Deretan Bintang Baru di Premier League 2016/17

Deretan Bintang Baru di Premier League 2016/17
Logo Premier League musim 2016/2017 (c) Premier League

Bola.net - Bola.net - Reputasi Premier League sebagai liga sepakbola paling kompetitif di seluruh dunia terasa kian tegas musim ini. Setelah musim lalu mengejutkan dunia dengan menelurkan Leicester City sebagai juara, kali ini Liga Inggris kian semarak dengan kehadiran berbagai manajer top, dan yang tak kalah penting, bintang-bintang sepakbola ternama dari seluruh dunia.

Paul Pogba tentu jadi nama yang paling sering diperbincangkan belakangan ini. Setelah berbagai macam rumor dan juga negosiasi yang berlarut-larut, gelandang Prancis akhirnya meninggalkan untuk bergabung lagi dengan klub lamanya, Manchester United. Kepulangan sensasional sang pemain diiringi dengan nilai transfer 89 juta poundsterling, sekaligus menjadikan dirinya pemain termahal dunia - melewati rekor Gareth Bale ketika pindah dari ke Real Madrid di 2013.

Selain Pogba, masih ada banyak nama-nama besar lain yang diprediksi bakal semakin memanaskan atmosfer persaingan di Premier League musim ini. Beberapa di antara mereka baru akan menjalani musim debutnya di Inggris, setelah sukses membuktikan kemampuan terbaik di liga lain. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic, Granit Xhaka, dan Michy Batshuayi.

Mampukah bintang-bintang debutan ini dengan cepat beradaptasi dengan permainan cepat dan keras ala Inggris? Atau mungkin mereka nantinya justru terbebani ekspektasi tinggi dari fans dan media? Berikut Bola.net sajikan daftar para bintang anyar yang baru musim ini melakoni karir di Premier League.

1 dari 11 halaman

Arsenal

Arsenal

Granit Xhaka - Salah satu posisi yang belakangan dituding menjadi kekuragan Arsenal adalah absennya gelandang tengah yang tak hanya piawai dalam membantu melapis empat pemain belakang, namun juga melepas umpan akurat guna ikut membangun permainan bagi para pemain ofensif.

Granit Xhaka merupakan jawaban Wenger atas masalah tersebut. Pemain berusia 23 tahun didatangkan jauh-jauh hari sebelum banyak klub mulai bergerak aktif di bursa transfer, bahkan sebelum Euro 2016 digelar. Dan keputusan ini banyak dipuji berbagai pihak. Selain punya kualitas teknik yang bagus, Xhaka sendiri juga kaya pengalaman meski usianya masih begitu muda. Di klub yang ia bela sebelumnya, Borussia Monchengladbach, sosok kelahiran Basel sudah dipercaya menjadi kapten.

Rob Holding - Bek muda Inggris didaratkan dari Bolton Wanderers dengan harga relatif murah, 2 juta poundsterling. Namun demikian, ia langsung dipercaya untuk turun sebagai starter di tiga laga awal Arsenal di Premier League dan membuat puas Arsene Wenger dengan aksi yang ia tunjukkan. Sang manajer bahkan sempat meminta 'maaf' pada media karena Holding tak berharga mahal, sesuai dengan kemampuan teknik yang ia punya.

Lucas Perez - Setelah beberapa kali mendapat penolakan dari sederet bomber incaran, Arsenal akhirnya sukses membeli Lucas Perez dari Deportivo La Coruna. Pemain yang diklaim Wenger memiliki permainan mirip Jamie Vardy ini memang tampil memikat di Spanyol musim lalu, dengan mencetak 17 gol dari 36 pertandingan.
2 dari 11 halaman

Chelsea

Chelsea

Michy Batshuayi - Antonio Conte diprediksi bakal sibuk di bursa transfer, begitu ia resmi ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea di musim panas. Dan salah satu area yang dianggap oleh sang manajer patut untuk dibenahi adalah lini serang - yang memang belakangan terlalu mengandalkan Diego Costa.

Michy Batshuayi pun lantas direkrut dari Marseille, usai sebelumnya sang pemain tercatat sukses membukukan 26 gol dalam 62 pertandingan di Prancis. Pemain berusia 23 tahun juga masuk dalam skuat Belgia untuk Euro 2016, dan meski ia tidak tampil terlalu menonjol di Prancis, potensi besar yang ia miliki sudah cukup untuk memikat Conte dan memberikan dirinya kesempatan bermain di klub besar Inggris, di usia yang masih cukup muda.
3 dari 11 halaman

Crystal Palace

Crystal Palace

Steve Mandanda - Setelah berkarir di Prancis sejak 2005, Mandanda akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mencicipi persaingan di Premier League, setelah Crystal Palace membelinya dari Marseille dengan harga 1,3 juta poundsterling. Dengan usia yang sudah memasuki 31 tahun, kiper kelahiran Kinsasha ini datang ke Inggris dengan bermodal pengalaman membela timnas Prancis di 22 kesempatan berbeda.
4 dari 11 halaman

Leicester City

Leicester City

Ahmed Musa - Leicester dituntut untuk menambah kedalaman skuat, usai mereka sukses menjuarai Premier League 15/16 dan bakal bermain di Liga Champions musim ini. Dan salah satu pemain yang diharap mampu menambah daya gedor The Foxes adalah Musa. Pemain yang dikenal punya kecepatan ini dibeli dari CSKA Moscow, setelah sebelumnya ia mencetak 18 gol dalam 44 pertandingan di semua ajang musim lalu.

Islam Slimani - Sky Sport menjuluki striker Aljazair ini sebagai Jamie Vardy dari Afrika. Pemain berusia 28 tahun sukses mencetak 27 gol dalam 33 pertandingan bersama Sporting Lisbon musim lalu, dan membantu klub finish sebagai runner-up di bawah Benfica musim lalu. Slimani juga menjadi pemain termahal dalam sejarah Leicester, dengan nilai transfer bisa mencapai maksimal 35 juta euro.
5 dari 11 halaman

Liverpool

Liverpool

Loris Karius - Kiper berusia 22 tahun didatangkan Jurgen Klopp, dengan maksud memberikan atmosfer kompetisi pada Simon Mignolet. Dibeli dengan harga 4,7 juta pounds dari Mainz. Berkat kehadiran Karius, Die Nullfunfer menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan di liga domestik musim lalu. Catatan mereka hanya kalah dari tiga tim teratas, Bayern, Dortmund, dan Leverkusen.

Karius sendiri tengah menjalani proses pemulihan cedera tangan, yang membuatnya masih belum bisa mencatat debutnya di Premier League bersama The Reds.

Ragnar Klavan - Klavan diharapkan mampu menjadi suksesor Kolo Toure, yang musim panas ini pergi dari klub karena kontraknya habis. Dengan usia 30 tahun, pemain Estonia sudah kenyang pengalaman bermain sebagai profesional di Eropa. Ia telah mengantongi lebih dari 100 caps di level Internasional, dan juga sempat melakoni petualangan bersama AZ Alkmaar dan Augsburg. Selain bermain di sisi kiri, Klavan juga bisa dijadikan pelapis untuk posisi bek tengah jika memang dibutuhkan.

Joel Matip - Darah sepakbola mengalir deras dalam diri Matip, mengingat ia merupakan turunan langsung dari mantan pemain Kamerun, Jean Matip. Bakat Matip lantas ditempa di akademi Gesamtschule Berger Feld, yang sudah menelurkan nama-nama besar macam Mesut Ozil, Manuel Neuer, Julian Draxler, dan Benedikt Howedes. Selama tujuh musim membela Schalke, sebelum akhirnya datang ke Inggris, Matip sudah bermain di 176 laga, mencetak 16 gol dan memberikan 10 assist.
6 dari 11 halaman

Manchester City

Manchester City

Ilkay Gundogan - Gundogan merupakan penopang lini tengah Borussia Dortmund dalam beberapa musim terakhir, sebelum kepindahannya ke City. Pemain Jerman memiliki keunggulan dalam hal mengontrol kecepatan dan ritme pertandingan, sesuatu yang jelas bakal membuat permainan City bisa lebih berkembang pesat. Musim lalu saja, Gundogan tercatat melepas rata-rata 81 operan per laga di Bundesliga, atau terbanyak keempat. Sayang, sang gelandang kini masih harus memulihkan diri akibat cedera lutut yang ia alami.

Leroy Sane - Sane dibeli dari Schalke dengan harga 37 juta poundsterling. Pemain muda berbakat asal Jerman ini kerap beroperasi di sayap kanan, namun senang menusuk ke area pertahanan lawan dengan memanfaatkan kemampuan kaki kirinya yang di atas rata-rata. Sosok berusia 20 tahun, yang juga merupakan anak dari legenda Senegal, Souleymane Sane, diharapkan mampu menambah dimensi baru dalam serangan City musim ini.

Claudio Bravo - Kedatangan Bravo ke City dari Barcelona termasuk salah satu transfer paling mengejutkan di bursa musim panas ini. Kiper Chile dibeli oleh Josep Guardiola, yang merasa tak puas melihat kemampuan Joe Hart dalam melakukan distribusi bola dari lini belakang. Bravo sendiri sukses menghantar Barca meraih treble di musim perdananya di klub Catalan, dan menjadi double winners di musim berikutnya. Namun patut dinanti bagaimana sosok berusia 33 tahun nantinya akan beradaptasi dengan atmosfer Premier League.
7 dari 11 halaman

Manchester United

Manchester United

Eric Bailly - Cepat, serba bisa, dan bagus dalam menghadapi bola, Eric Bailly adalah bek muda Pantai Gading yang didatangkan MU dari Villarreal di musim panas. Ia memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi bek tangguh dalam pola permainan ala Jose Mourinho. Sang manajer sendiri berkoar bisa menjadikan sang pemain layaknya Raphael Varane di Real Madrid. Sementara para suporter MU yang sudah menyaksikan langsung ketangguhan Bailly, sepakat untuk menjulukinya 'Monster'.

Zlatan Ibrahimovic - Dengan usianya yang sudah memasuki 34 tahun, dan akan tepat bertambah setahun pada Oktober mendatang, banyak yang sebelumnya meragukan Ibra bakal mampu memberikan dampak masif pada Manchester United musim ini.

Namun nyatanya, Ibra tetaplah Ibra. Diawali dari gol akrobatik yang ia buat di laga uji coba melawan Galatasaray, pemain kelahiran Malmo kemudian tampil menawan dengan mencetak gol penentu kemenangan MU atas Leicester di ajang Community Shield.

Di Premier League, Ibrahimovic sudah membuat tiga gol dalam tiga pertandingan. Rentetan gol-gol pemain bernomor punggung sembilan ini diharapkan bakal terus mewarnai ketatnya persaingan Liga Inggris pada pekan-pekan berikutnya, seiring ambisi United untuk kembali menjadi jawara Inggris dan bermain lagi di kancah Eropa.

Henrikh Mkhitaryan - Mkhitaryan merupakan pemain yang amat fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi dengan sama baiknya. Di Dortmund musim lalu, ia sering dimainkan di sisi kanan sebagai gelandang serang, namun tahun sebelumnya ia beroperasi di sisi tengah, dan juga pernah memainkan peran sebagai gelandang nomor 8 semasa di Shakhtar. Etos kerja, finishing, kecepatan, dan juga kemampuan dribbel pemain Armenia bakal jadi senjata mematikan bagi MU untuk mengalahkan semua pesaing mereka di Premier League tahun ini.
8 dari 11 halaman

Stoke City

Stoke City

Bruno Martins Indi - Bek yang namanya mencuat usai tampil bagus bersama Belanda di Piala Dunia 2014 ini mendapat kesempatan bermain di Premier League, bersama Stoke, sebagai pemain pinjaman selama semusim. Keunggulan fisik yang ia miliki bakal jadi tambahan yang bagus untuk The Potters, klub yang sebelumnya sudah memiliki seorang defender handal dalam diri sang kapten, Ryan Shawcross.
9 dari 11 halaman

Swansea City

Swansea City

Borja Baston - Baston memecahkan rekor transfer Swansea, usai klub Wales membelinya dengan harga 15,3 juta pounds dari Atletico Madrid. Ia dianggap bakal jadi bintang besar Atleti setelah Fernando Torres, sebelum cedera lutut serius kala menjalani debutnya di 2010 membuat karirnya dimulai dengan buruk. Namun demikian, ia lantas bisa bangkit dan kerap tampil memikat selama masa peminjaman di Murcia, Huesca, Deportivo La Coruna, Zaragoza, dan Eibar. Selama berada di Basque musim lalu, ia mencetak 18 gol dalam 36 pertandingan.
10 dari 11 halaman

Watford

Watford

Juan Camilo Zuniga - Watford mendatangkan bek Kolombia sebagai pemain pinjaman dari Napoli. Sosok berusia 30 tahun bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang, dan sudah mengantongi tak kurang dari 62 caps. Zuniga bergabung dengan Il Partenopei dari Siena di 2009, dan bermain selama empat tahun di bawah asuhan Walter Mazzarri, yang kini menjadi bos The Hornets.

Roberto Pereyra - Kedatangan eks Juventus ke Watford diprediksi bakal bisa memberikan Watford tambahan kualitas yang amat mereka butuhkan. Dan meski baru berusia 25 tahun, sang playmaker sudah memiliki cukup banyak pengalaman, setelah sempat menggapai final Liga Champions 2015 dan juga mendapat kesempatan membela timnas Argentina - meski kondisinya yang kurang fit membuatnya tak masuk dalam skuat Albiceleste untuk Copa America 2016.
11 dari 11 halaman

West Ham

West Ham

Gokhan Tore - Tore pernah mengecap pengalaman sebagai pemain Chelsea ketika masih berusia muda, namun akhirnya dilepas karena dianggap tak mampu banyak berkembang. Namun di Besiktas, permainannya cukup lumayan dalam dua musim terakhir, di mana ia mampu mencetak 13 gol dan melepas 14 assists. Pemain Turki sanggup bermain di kedua sisi lapangan dan bisa menambah opsi dalam skema 4-3-3 favorit Slaven Bilic, dengan menggunakan lima gelandang sekaligus.

Sofiane Feghouli - Feghouli memiliki kontrol bola yang memikat dan juga visi yang bagus. Tak heran jika di awal karirnya, pemain Aljazair ini sempat disebut sebagai 'Next Zidane'. Meski lebih senang bermain di sayap kanan, ia juga bisa diturunkan sebagai gelandang serang jika Slaven Bilic menghendaki. Selama bermain di Valencia, Feghouli dikenal sebagai winger yang memiliki kekuatan fisik, dan juga sanggup mengalahkan lawan dengan memanfaatkan kemampuan olah bola dan kecepatannya.

Jonathan Calleri - Striker Deportivo Maldonado ini didatangkan West Ham dengan status pinjaman selama setahun. Sosok berusia 22 tahun bergabung dari Boca Juniors ke Deportivo pad Januari silam, namun ia tidak memainkan satu laga pun bersama klub Uruguay, hingga akhirnya dipinjamkan ke Sao Paulo selama enam bulan. Ia lantas mencetak 12 gol dari 17 penampilan di Brasil. Calleri diharapkan mampu mengikuti jejak para pemain Argentina yang sebelumnya menuai sukses di West Ham, seperti Javier Mascherano, Carlos Tevez, dan Manuel Lanzini.

Simone Zaza - Zaza dipinjam West Ham dari Juventus dengan biaya 4,2 juta pounds. Klub Inggris harus membayar 17 juta pounds di akhir musim jika sang pemain nantinya ingin dipermanenkan. Kehadiran bomber Italia diharapkan mampu kian mempertajam lini serang The Hammers, yang nampaknya jadi salah satu fokus Slaven Bilic selama bursa musim panas. Di Italia musim lalu, Zaza mampu mencetak lima gol dalam 19 pertandingan, namun memang ia lebih sering dijadikan pemain pengganti oleh manajer Massimiliano Allegri.