Deretan 13 Winter Transfer Terburuk di Premier League

Deretan 13 Winter Transfer Terburuk di Premier League
Deretan transfer Januari terburuk di Premier League (c) Bolanet

Bola.net - - Pergantian tahun selalu identik dengan dibukanya bursa transfer musim dingin, sebuah jeda spesial selama satu bulan selama Januari yang bisa dimanfaatkan oleh klub-klub Eropa untuk mendatangkan pemain baru.

Berhubung masa negosiasi yang relatif sempit, bursa transfer Januari selalu identik dengan pembelian tambal sulam untuk memperbaiki kekurangan tim. Transfer darurat di pergantian tahun juga kerap bersifat gambling dan membuat harga sang pemain melambung tinggi, karena itulah tak banyak klub yang mau jor-joran belanja pemain di periode ini.

Di antara pembelian tersebut, tentu ada beberapa pemain yang gagal memenuhi ekspektasi dan harga yang dibebankan. Berikut Bolanet sajikan deretan pembelian winter transfer terburuk yang pernah dilakukan oleh klub-klub Premier League sejak dilegalkannya pembelian pemain di bulan Januari, satu dekade lalu.

1 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

James Beattie
Southampton ke Everton (6 juta Pounds)
Januari 2005


Everton memecahkan rekor transfer mereka saat memboyong James Beattie dari Southampton. Meskipun memiliki rasio gol yang baik bersama The Saints, namun produktivitas Beattie seolah hilang di Goodison Park dengan hanya mencetak 1 gol di musim debutnya. Meskipun ketajamannya membaik di musim 2004-05 dengan koleksi 10 gol, musim berikutnya lagi-lagi rekening gol Beattie macet dan hanya mampu menorehkan dua gol. Ia dilepas ke Sheffield United si musim selanjutnya.
2 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Afonso Alves
Heerenven ke Middlesbrough (13 juta Pounds)
Januari 2008


Dua musim bermain di Belanda, Alves mencetak 45 gol hanya dalam 29 penapilan. Mendapatkan sang striker dengan harga 13 juta Pounds, tentu pada awalnya Middlesbrough merasa telah melakukan hal yang tepat pada Januari 2008. Namun ternyata ketajaman Alves punah di Inggris. Ia akhirnya hengkang setelah 18 bulan dengan catatan 10 gol dalam 42 penampilan di Premier League.
3 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Ricardo Rocha
Benfica ke Tottenham (3,2 juta Pounds)
Januari 2007


Penampilan konsisten Rocha mengawal pertahanan Benfica membuatnya disegani sebagai salah satu bek tengah terbaik di Portugal. Namun kehebatan Rocha lenyap saat ditransfer ke Tottenham. Ia gagal bersaing dan hanya mencatatkan 14 penampilan dalam tiga musim di White Hart Lane. Ia dilepas dengan status free transfer pada tahun 2009, dengan catatan 0 laga di musim terakhirnya.
4 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Jean-Alain Boumsong
Rangers ke Newcastle (5 juta Pounds)
Januari 2005


Memiliki reputasi seorang bek tangguh saat membela Auxerre dan Rangers, Boumsong sebenarnya tampil lumayan dalam setengah musim setelah dibeli Newcastle pada Januari 2005. Namun di musim selanjutnya performa Boumsong jeblok dan dimusuhi suporter akibat kerap kali melakukan blunder yang berbuah gol bagi lawan. Hanya 18 bulan di St. James Park, Boumsong akhirnya dilepas saat Juventus datang mengajukan tawaran.
5 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Savio Nsereko
Brescia ke West Ham (9 juta Pounds)
Januari 2009


Wonderkid berpaspor Jerman ini dibeli dengan harga yang cukup tinggi dan menjadi bagian dari proyek ambisius yang diusung oleh owner asal Islandia, Bjorgolfur Gudmundsson. Namun ternyata Savio gagal beradaptasi dengan baik di Upton Park dan dijual ke Fiorentina setengah musim setelahnya.
6 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Chris Samba
Anzhi Makhachkala ke QPR (12,5 juta Pounds)
Januari 2013


Samba merupakan pembelian panik dari Harry Redknapp untuk mengangkat QPR dari posisi juru kunci. Dibeli dengan banderol yang cukup mahal untuk ukuran defender, Samba ternyata gagal memperbaiki performa tim dan bahkan dijual kembali ke Anzhi enam bulan kemudian, dengan harga 3 juta Pounds lebih murah.
7 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Scott Parker
Charlton Athletic ke Chelsea (10 juta Pounds)
Januari 2004


Disebut-sebut sebagai gelandang masa depan Timnas Inggris, Scott Parker mencuri perhatian di musim 2003-04 dengan penampilan supernya bersama Charlton. Aksi heroik saat membantu timnya mengalahkan Chelsea 4-2 di laga boxing day membuat The Blues merekrut Parker di bulan Januari. Sayangnya sinar putra asli London ini malah meredup di Stamford Bridge dan hanya bertahan selama 18 bulan sebelum dijual ke Newcastle.
8 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Benni McCarthy
Blackburn ke West Ham (2.2 juta Pounds)
Januari 2010


Penyerang legendaris Afrika Selatan ini tiba di Upton Park dengan reputasi mentereng semasa memperkuat Blackburn. Dibayar dengan gaji selangit yang mencapai 40 ribu Pounds per pekan, McCarthy terbukti hanya menjadi pemborosan bagi The Hammers setelah dalam 14 bulan hanya bermain dalam 11 laga tanpa sumbangan satu gol pun. Pada akhirnya, West Ham bahkan harus merogoh kocek sebesar 1,4 juta Pounds untuk memutus kontrak McCarthy.
9 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Michael Ricketts
Bolton ke Middlesbrough (3.5 juta Pounds)
Januari 2003


Nama Michael Ricketts sempat menjadi primadona di Inggris pada awal dekade 2000-an berkat penampilannya yang luar biasa bersama Bolton Wanderers. Ia bahkan sempat dipanggil Timnas Inggris jelang Piala Dunia 2002, karena itulah Middlesbrough merekrutnya pada musim dingin 2003. Namun penampilan Ricketts justru antiklimaks bersama Boro dan hanya bertahan 18 bulan di Riverside.
10 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Georgios Samaras
Heerenven ke Manchester City (8 juta Pounds)
Januari 2006


Memecahkan rekor sebagai pemain Yunani termahal sepanjang sejarah, Samaras menjalani masa yang kurang menyenangkan di Manchester City. Selama dua tahun bermain sebagai pilihan utama, torehan golnya hanya mencapai delapan. Pada Januari 2008 akhirnya ia dilepas ke Celtic, di mana ia menemukan kembali permainan terbaiknya.
11 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Fernando Morientes
Real Madrid ke Liverpool (6,5 juta Pounds)
Januari 2005


Memiliki reputasi yang sangat baik saat membela Real Madrid dan juga AS Monaco, Morientes datang ke Anfield dengan ekspektasi tinggi. Namun ternyata gaya permainan Inggris tidak cocok dengan karakter sang striker, ia hanya membukukan delapan gol di Premier League dalam 18 bulan keberadaannya di Anfield. Ia akhirnya dilepas ke Valencia di musim panas 2006.
12 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Andy Carroll
Newcastle ke Liverpool (35 juta Pounds)
Januari 2011


Pembelian Carroll merupakan dampak langsung dari hengkangnya Fernando Torres dari Liverpool. Dibeli dengan harga 35 juta Pounds dari Newcastle dan dipercaya mengenakan nomor punggung 9 yang keramat, penyerang jangkung ini ternyata gagal menunjukkan sinarnya di Anfield. Ia dipinjamkan ke West Ham satu setengah tahun kemudian dan akhirnya resmi dijual pada musim panas 2013.
13 dari 14 halaman

EPL Worst Winter Transfer

EPL Worst Winter Transfer

Fenando Torres
Liverpool ke Chelsea (50 juta Pounds)
Januari 2011


Dikenal sebagai striker haus gol semasa memperkuat Atletico Madrid dan Liverpool, Chelsea tak ragu menebus penyerang asal Spanyol ini dengan harga selangit pada awal tahun 2011. Namun sayangnya hingga saat ini Torres belum mampu membuktikan bahwa ia memang layak dihargai setinggi ini. Selama empat musim bermukim di Stamford Bridge, balum pernah torehan golnya di Premier League mencapai angka 10.