Del Neri dan Keterpurukan Juventus

Bola.net - - Oleh: Amon
Keterpurukan Juventus bukan sepenuhnya kesalahan Luigi Del Neri. Namun pelatih Juventus itu belum bisa memahami Bianconeri dengan baik. Taktik dalam kepelatihan Del Neri di Chievo hanya mengandalkan serangan balik. Setelah beberapa tahun berkarir di Serie A, Del Neri belum menunjukkan perkembangan yang berarti dan kurang cocok untuk melatih klub sebesar Juventus. Juve menelan 7 kekalahan dari 11 laga terakhir bukan catatan yang bagus, terlebih empat kekalahan di antaranya terjadi di Olimpico, Turin. Permainan yang membosankan dan ketidakmampuan menciptakan peluang untuk mencetak gol sangat mematahkan semangat Juventini untuk terus mendukung Del Neri di skuad Si Nyonya Tua. Juventus juga mengalami krisis di lini depan. Kehadiran Alessandro Matri belum mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan, demikian pula dengan Luca Toni. Di bangku cadangan, Juventus menyisakan Vincenzo Iaquinta dan Alessandro Del Piero yang jarang diberi kesempatan oleh Del Neri. Ketidakmampuan Del Neri memahami Juventus tampak pada keputusan terakhirnya dalam pergantian pemain. Ketika Juventus kebobolan, waktu yang tersisa hanya 6 menit, dan dia memasukkan pemain bertahan Giorgio Chiellini. Formasi 4-4-2 tampaknya mutlak dan tak tergantikan bagi Del Neri, tak peduli posisi pemain atau bagaimana kondisi tim. Dia tidak berubah dari Chievo, selalu membiarkan tim lawan menyerang dan memanfaatkan kelengahan mereka untuk melakukan serangan balik. Ketika lawan tidak termakan jebakan ini, Juve tetap diam menunggu dan berharap sesuatu akan terjadi. Jika Anda bertanya-tanya mengapa Bianconeri menelan tiga kekalahan berturut-turut tanpa mencetak satu gol pun, maka Anda telah menemukan jawabannya.