Datang ke New York, Menpora Paparkan Prestasi Pemuda Indonesia

Datang ke New York, Menpora Paparkan Prestasi Pemuda Indonesia
(c) merdeka

Bola.net - Bola.net - Indonesia saat ini patut bangga dengan adanya pemuda Indonesia dengan prestasinya sudah tampil di level internasional baik dalam bidang politik, bisnis dan entrepreneurship. Di antaranya pendiri Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Bukalapak Achmad Zaky, pendiri Traveloka Ferry Unardi, dan pendiri Tokopedia William Tanuwijaya.

Lanjutnya, mereka adalah contoh-contoh pemuda Indonesia di bidang teknologi informasi yang dipercaya oleh perusahaan multinasional. Anak-anak muda tersebut, saat ini menjadi pemimpin dari bisnis start-up yang berstatus unicorn di Indonesia.

Selain itu, ada juga anak-anak muda Indonesia yang berprestasi di level dunia. seperti halnya sejumlah nama berhasil mengguncang panggung Holywood, yaitu aktor Joe Taslim, Sutradara muda berbakat Livi Zheng, dan pemuda berbakat lainnya.

Sementara itu dalam bidang olahraga, Indonesia bangga mempunyai atlet andalan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dari cabang bulu tangkis seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Juga Kevin dan Markus pemegang rekor dunia di nomor ganda putra badminton yang menjuarai turnamen super series selama 11 kali.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ketika menghadiri Economic and Social Council (Ecosoc) Youth Forum di New York dari tanggal 30 sampai 31 Januari 2018.

Dalam forum yang mengusung tema "The Role of Youth in Poverty Eradication and Promoting Prosperity in A Changing World" itu Menpora menyampaikan komitmen besar pemerintah Indonesia untuk menjadi salah satu negara perintis yang menjadi panutan dalam pelaksanaan Sustainabel Development Goals (SGDs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Dalam paparannya, Indonesia dengan proporsi tinggi dalam penduduk usia mudanya dan menjadi rumah dari 66 juta penduduk yang berusia 16-30 tahun, saat ini berada pada masa yang paling penting. Indonesia akan segera berada dalam posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam memanfaatkan bonus demografi untuk mempercepat kemajuan ekonomi.