
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
1 dari 4 halaman
Aksi Comeback Belgia
48
Belgia tertinggal 0-2 sebelum berbalik menang 3-2 atas Jepang di babak 16 besar. Untuk pertama kalinya dalam 48 tahun, ada tim yang mampu membalikkan defisit dua gol dan menang di fase knockout Piala Dunia. Sebelum ini, tim terakhir yang mampu melakukannya adalah Jerman Barat di Meksiko 1970 silam. Mereka tertinggal dua gol lawan Inggris, kemudian berbalik menang 3-2, tapi butuh extra time.
40
Sudah 40 tahun berlalu sejak terakhir kali sebuah pertandingan final Piala Dunia tanpa pemain dari klub Bayern Munchen atau Inter Milan. Di final 2018, Bayern 'diwakili' Corentin Tolisso (Prancis), sedangkan Nerazzurri 'diwakili' Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic (Kroasia).
21
21 Jam dan 10 menit adalah total waktu gabungan Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal) tanpa gol di fase knockout Piala Dunia. Messi sudah mencatatkan delapan penampilan di fase kncokout Piala Dunia, sedangkan Ronaldo enam.
2 dari 4 halaman
Jepang Mengubah Sejarah
18
Wakil-wakil Asia harus melalui 18 pertandingan untuk meraih kemenangan pertama atas wakil-wakil Amerika Selatan di Piala Dunia (M1 S3 K14). Jepang yang melakukannya dengan kemenangan 2-1 atas Kolombia.
14,3
David De Gea, yang sebelum turnamen merupakan favorit untuk meraih Golden Glove, ternyata justru mencatatkan rasio penyelamatan terendah di Piala Dunia 2018 dengan 14,3 persen. Kiper Spanyol itu kebobolan enam gol dan hanya melakukan satu penyelamatan dalam empat penampilan. Kasper Schmeichel (Denmark) mencatatkan rasio penyelamatan 91,3 persen (21 penyelamatan dari 23 tembakan yang dihadapi) - lebih tinggi dibandingkan kiper-kiper lain yang memainkan lebih dari satu pertandingan.
12
Ada 12 gol bunuh diri yang tercipta di Rusia 2018. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak daripada rekor sebelumnya, yakni enam di Prancis 1998. Aziz Bouhaddouz (Maroko) mencetak gol bunuh diri paling mendekati akhir pertandingan, tepatnya di menit 95 ketika melawan Iran. Sergei Ignashevich (Rusia), jelang usianya yang ke-39, menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri di Piala Dunia ketika melawan Spanyol di babak 16 besar. Mario Mandzukic (Kroasia) menjadi pemain pertama yang mencetak gol bunuh diri di pertandingan final turnamen ini.
3 dari 4 halaman
Bek Berjiwa Striker
11
Harry Maguire (Inggris), yang notabene merupakan seorang bek sentral, mencatatkan total 11 shots di Piala Dunia 2018. Yang lebih mengejutkan, angka itu bahkan lebih tinggi daripada Gabriel Jesus (10), Luka Modric (10), Gylfi Sigurdsson (10), Raheem Sterling (10), Robert Lewandowski (9), Radamel Falcao (8), Kylian Mbappe (8), Paul Pogba (8), Sergio Aguero (6) dan Dele Alli (5). Di turnamen ini, shots terbanyak tercatat atas nama Neymar (27), diikuti Ivan Perisic dan Philippe Coutinho (masing-masing 22).
10
Ada 10 pemain berbeda dari skuat Belgia yang mencetak gol di Piala Dunia 2018. Jumlah itu menyamai rekor pencetak gol terbanyak dari satu negara dalam satu edisi Piala Dunia, yang sebelumnya diukir oleh Prancis di edisi 1982 dan Italia di edisi 2006.
7
Tujuh edisi secara beruntun (sejak 1994), Meksiko selalu lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Namun tujuh edisi beruntun pula Meksiko selalu gagal melangkah ke perempat final.
4 dari 4 halaman
Sensasi Mbape
5
Ada lima remaja yang kini tercatat mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Piala Dunia. Kylian Mbappe (Prancis) menjadi yang pertama sejak Pele (Brasil) terakhir kali mengukir prestasi tersebut 60 tahun silam. Mbappe kemudian menjadi remaja ketiga yang tampil di final Piala Dunia setelah Pele di tahun 1958 dan Giuseppe Bergomi (Italia) di tahun 1982. Mbappe juga menjadi remaja kedua setelah Pele yang mencetak gol di final Piala Dunia.
4
Danijel Subasic (Kroasia) melakukan empat penyelamatan di babak-babak adu penalti Piala Dunia (3 vs Denmark di 16 besar, 1 vs Rusia di perempat final). Dia menjadi kiper ketiga yang pernah melakukannya, setelah Harald Schumacher (Jerman Barat) dan Sergio Goycochea (Argentina).
3
Kroasia melalui tiga laga beruntun sampai extra time untuk mengalahkan Denmark (adu penalti) di babak 16 besar, Rusia (adu penalti) di perempat final, dan Inggris di semifinal. Kroasia pun menjadi tim kedua yang memainkan tiga extra time beruntun di Piala Dunia, setelah Inggris di edisi 1990. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 18 Juli 2018 11:45
-
Piala Dunia 18 Juli 2018 09:10
Brasil yang Gagal di Piala Dunia 2018, Kok Neymar Disalahkan?
-
Liga Spanyol 17 Juli 2018 15:40
-
Piala Dunia 17 Juli 2018 10:20
Zidane Tak Pernah Berniat Datangkan Neymar Karena Ada Marcelo
-
Editorial 17 Juli 2018 09:42
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...