Daftar Pesta Tim yang Berubah Menjadi Bencana

Daftar Pesta Tim yang Berubah Menjadi Bencana

Bola.net - Bola.net - Bagi para pesepakbola yang berlaga di liga-liga top Eropa, kehidupan glamor sudah tidak asing lagi bagi mereka. Menggelar pesta pun telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Namun ternyata tidak selamanya pesta yang bertujuan untuk bersenang-senang berakhir bahagia. Nyatanya beberapa kejadian berikut ini menunjukkan bahwa pesta para pesepakbola ada yang berubah menjadi bencana.

1 dari 9 halaman

Manchester United

Manchester United

Pada tahun 2007, Rio Ferdinand mengadakan pesat besar-besaran yang sangat kontroversial. Saat WAGs ditinggalkan di rumah, para pemain berpesta bersama 100 wanita dari berbagai agensi modeling. Pesta ini mengundang beragam kecaman yang akhirnya membuat Sir Alex Ferguson melarang para pemainnya untuk mengadakan pesta sejak saat itu. Salah satu kejadian yang tersisa dari pesta tersebut adalah Jonny Evans mendapat tuntutan dalam kasus dugaan pemerkosaan.
2 dari 9 halaman

Barnsley

Barnsley

Dalam buku autobiografinya, kiper asal Jerman, Lars Leese membeberkan kalau pesta tim Barnsley di tahun 1997 menyisakan hal yang kurang mengenakkan bagi dirinya. Dikisahkannya salah satu pemain datang ke pesta dengan menggenakan kostum Hitler. Leese bahkan mendapat 'salute Nazi' dari sang pemain.
3 dari 9 halaman

Manchester City

Manchester City

Pada sebuah pesta perayaan natal di tahun 2004, para pemain Manchester City mengadakan permainan yang cukup berbahaya, yaitu menyulutkan rokok ke baju pemain lain. Saat pemain muda Jamie Tandy menggoda Joey Barton, sang senior tanpa ampun menyulut rokok yang tengah menyala itu ke mata sang Tandy. 
4 dari 9 halaman

Liverpool

Liverpool

Pada tahun 1998, para pemain Liverpool menggelar pesta akhir tahun di basement sebuah pub. Pesta tersebut berjalan sangat liar dengan dihadiri strippers dan para wanita penghibur. Dikatakan pada saat itu Michael Owen hanya bisa terdiam di pojok ruangan, terheran-heran dengan kelakuan rekan-rekannya.
5 dari 9 halaman

West Ham

West Ham

Jika pada pesta Natal tahun 2012 lalu Andy Carroll dituduh menyerang seorang fotografer, pesta Natal West Ham di tahun 1998 justru lebih brutal. Dua pemain The Hammers kala itu, Neil Ruddock dan Trevor Sinclair terlibat pengeroyokan terhadap seorang terapist kecantikan. Kedua pemain yang diduga mabuk itu dituduh melakukan tindakan berbahaya dengan melemparkan botol ke mobil sang terapist.
6 dari 9 halaman

Leicester

Leicester

Pesta akhir tahun Leicester City di tahun 2001 dihiasi dengan perkelahian antar rekan satu tim, aktornya adalah Dennis Wise dan Robbie Savage. Keduanya terlibat perkelahian setelah Wise menghadiahkan sebuah boneka teddy bear dan alat bantu sex dengan pesan yang bertuliskan "Terima ini, karena sejauh ini kamu adalah satu-satunya b***ngan di tim ini."
7 dari 9 halaman

Leeds United

Leeds United

Di hari yang sama dengan insiden antara Dennis Wise dan Robbie Savage, para bintang Leeds United datang ke sebuah pub dengan mengenakan seragam militer. Hal itu jelas menimbulkan kegaduhan, terutama saat para pemain berhadapan dengan penjaga keamanan. Mantan bintang Liverpool, Robbie Fowler bahkan sempat ditahan setelah seorang wartawan mengambil fotonya yang tertidur di dalam taxi.
8 dari 9 halaman

Celtic

Celtic

Pesta Natal di tahun 2001 berbuah bencana kala Neil Lennon yang mabuk menghantam trotoar dengan kepala terlebih dahulu. Pada tahun 2002, guna menghindari sorotan, para pemain Celtic menggelar pesta di kota Newcastle. Tetap saja pesta tersebut berakhir bencana setelah Neil Lennon, Bobby Petta, Johan Mjallby dan Joos Valgaeren harus mendekam di balik jeruji besi selama satu malam akibat mencuri kamera seorang wartawan.
9 dari 9 halaman

Tottenham

Tottenham

Pada tahun 2009, para pemain Tottenham sudah diwanti-wanti oleh Harry Redknapp untuk tidak mengadakan pesta hingga mabuk. Para pemain meminta ijin kepada sang pelatih untuk berangkat ke Dublin guna bermain golf. Kenyataannya Robbie Keane sudah menyiapkan pesta lengkap dengan minuman beralkohol.

Beberapa hari setelah pesta, Tottenham harus bertekuk lutut di hadapan Wolverhampton, dan Keane mendapati dirinya dipinjamkan ke Celtic.