Daftar Pembelian Terburuk Josep Guardiola

Daftar Pembelian Terburuk Josep Guardiola
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Josep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Ia telah memenangkan banyak gelar bersama dan Bayern Munchen.

Sebagai pelatih hebat, Guardiola juga telah sering bekerja sama dengan pemain bertalenta dari berbagai negara. Meskipun begitu, aktifitas transfer Guardiola ternyata tidak selalu berjalan mulus.

Ada beberapa pemain yang tidak mampu bersinar setelah diboyong Guardiola ke klub. Berikut ini pembelian terburuk Josep Guardiola seperti dilansir The Sportster.

1 dari 15 halaman

Arturo Vidal

Arturo Vidal

Sebelum tampil bersinar di Piala Dunia 2014, Vidal merupakan salah satu pemain yang banyak diincar klub Eropa. Meski sang pemain kerap mengalami cedera, hal itu tidak menghentikan Guardiola mendatangkan Vidal pada musim panas 2015. Vidal diharapkan bisa menggantikan Bastian Schweinsteiger yang pindah ke Manchester United.

Memang tidak adil untuk menilai Vidal saat ini mengingat baru musim pertamanya bermain di Allianz Arena. Namun, fans mengharapkan penampilan yang lebih pemain asal Chile tersebut. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Vidal bisa tampil sesuai ekspektasi atau tidak.
2 dari 15 halaman

Sven Ulreich

Sven Ulreich

Setelah bermain 220 pertandingan untuk tim utama Stuttgart, Ulreich membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Sang kiper pindah ke Bayern Munchen dan memilih untuk bersaing dengan Manuel Neuer. Padahal usianya baru menginjak 27 tahun tapi rela hanya menjadi pemain pelapis di Allianz Arena.

Neuer bisa dibilang saat ini bisa dibilang salah satu kiper terbaik di dunia. Oleh karena itu, Ulreich tentunya hampir mustahil bisa menggeser Neuer selama bermain dengan raksasa Bavaria. Sampai sejauh ini, Ulreich baru membuat dua penampilan bersama Die Roten dalam ajang Liga Champions dan DFB Pokal.
3 dari 15 halaman

Mario Gotze

Mario Gotze

Mario Gotze kesulitan mengamankan tempat reguler selama Josep Guardiola berkuasa di Bayern Munchen. Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 itu pindah dari Borussia Dortmund ke Allianz Arena pada tahun 2013.

Meski mempunyai bakat yang luar biasa, Gotze harus puas cuma menjadi penghangat bangku cadangan. Gotze juga kerap dikritik lantaran bermain di bawah standar. Kini pemain berusia 23 tahun tersebut dikabarkan akan kembali ke Borussia Dortmund.
4 dari 15 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas

Fabregas kembali ke Barcelona pada tahun 2011 setelah delapan musim memperkuat Arsenal. Namun, pemain asal Spanyol itu tak lantas menjadi pilihan utama di Camp Nou.

Fabregas harus puas menjadi pelapis Xavi dan Andres Iniesta. Meski karir Fabregas tidak sepenuhnya gagal di Barcelona setelah memenangkan banyak trofi tapi pemain Chelsea tersebut kalah bersaing memperebutkan tempat utama.
5 dari 15 halaman

Mehdi Benatia

Mehdi Benatia

Mehdi Benatia bergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas 2014 setelah diperebutkan juga oleh Manchester United dan Chelsea. Namun, sejak kedatangannya di Allianz Arena, Benatia justru kerap dihantam oleh cedera.

Pemain asal Maroko tersebut mempunyai kemampuan untuk memperkuat Bayern dalam jangka wajtu yang lama tapi cedera membuatnya hanya bisa tampil dalam 27 pertandingan di Bundesliga selama dua musim.
6 dari 15 halaman

Jose Manuel Pinto

Jose Manuel Pinto

Jose Manuel Pinto datang ke Barcelona pada Januari 2008 dengan status pinjaman. Status sang kiper kemudian berubah permanen pada musim panas bersamaan dengan ditunjukkan Josep Guardiola menjadi pelatih kepala.

Guardiola hanya menurunkan Pinto untuk pertandingan Piala - terutama Copa Del Rey. Pinto mungkin akan diingat oleh para fans Barcelona dengan gaya rambutnya cukup aneh ketimbang kemampuannya di bawah mistar.
7 dari 15 halaman

Jan Kirchhoff

Jan Kirchhoff

Bayern Munchen mendapatkan Jan Kirchhoff secara gratis setelah kontraknya habis bersama Mainz. Namun, defender asal Jerman itu tak mampu menjadi pilihan utama lantaran kalah bersaing dengan Jerome Boateng dan Mehdi Benatia.

Kirchhoff kemudian dipinjamkan ke Schalke untuk mendapatkan jatah bermain reguler. Setelah menuntaskan masa peminjamannya di Schalke, Kirchhoff dijual ke Sunderland pada awal musim ini setelah tak masuk dalam rencana Josep Guardiola.
8 dari 15 halaman

Ibrahim Afellay

Ibrahim Afellay

Ibrahim Afellay direkrut Josep Guardiola pada bursa transfer Januari 2011 dari PSV Eindhoven. Akan tetapi pemain asal Belanda tersebut kalah bersaing dengan bintang-bintang lainnya di Camp Nou.

Karir Afellay di Barcelona semakin sulit setelah mendapatkan cedera ACL pada musim keduanya. Setelah pulih dari cedera, Afellay kemudian dipinjamkan Schalke dan Olympiakos untuk mengembalikan kebugarannya. Afellay kemudian dijual ke Stoke City pada tahun 2015 setelah menuntaskan masa peminjamannya.
9 dari 15 halaman

Pepe Reina

Pepe Reina

Pepe Reina menjadi anggota skuat Bayern Munchen musim panas 2014. Kiper Napoli itu diboyong dengan maksud menjadi pesaing untuk kiper nomor satu Manuel Neuer. Namun pada kenyataannya Reina gagal menggeser Neuer dari bawah mistar.

Mantan kiper Liverpool itu hanya berhasil membuat tiga penampilan di klub. Penampilan terakhirnya di Bayern saat melawan Augsburg tentunya tidak akan terlupakan. Reina diusir setelah berjalan 13 menit karena melakukan pelanggaran terhadap Raul Bobadilla di kotak penalti. Penalti berhasil dikonversi menjadi gol sehingga Augsburg berhasil mengunci kemenangan 1-0 di markas Bayern.
10 dari 15 halaman

Henrique

Henrique

Henrique direkrut Barcelona tak lama setelah Josep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih kepala. Namun, pemain asal Brasil justru tak pernah tampil sekalipun untuk Barcelona.

Henrique lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman bersama Bayern Leverkusen Racing Santander dan Palmeiras. Kontrak Henrique kemudian dibatalkan oleh Barca pada tahun 2012.
11 dari 15 halaman

Martin Caceres

Martin Caceres

Martin Caceres bergabung dengan Barcelona pada bulan Juni 2008 dari Villarreal. Namun ia  jarang tampil di Camp Nou karena rentan mengalami cedera.

Bahkan setelah pulih, Caceres hanya menjadi pilihan keempat dibelakang Rafael Marquez, Gerard Pique dan Carles Puyol. Caceres kemudian dipinjamkan ke Juventus lalu Sevilla sebelum dilepas permanen ke Ramon Sanchez Pizjuan pada tahun 2010.
12 dari 15 halaman

Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy dibeli Barcelona dari Shakhtar Donetsk dengan biaya sebesar 18 juta pounds pada musim panas 2009. Ia pun menjadi pemain Ukraina pertama yang bergabung dengan Barcelona.

Namun, Chygrynskiy tak bisa tampil sesuai dengan yang diharapkan. Barca akhirnya menjual kembali Chygrynskiy ke Shakhtar semusim kemudian setelah hanya membuat 14 penampilan di Camp Nou.
13 dari 15 halaman

Aleksandr Hleb

Aleksandr Hleb

Aleksandr Hleb merupakan salah satu rekrutan Josep Guardiola pada tahun 2008. Hleb diboyong Barcelona setelah tampil gemilang bersama Arsenal. Ia pun diharapkan bisa tampil seperti itu saat di Camp Nou.

Namun, Hleb justru terbukti menjadi pembelian gagal Barcelona. Pemain Belarusia itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan akkhirnya dipinjamkan ke Stuttgart, Birmingham City dan Wolfsburg. Setelah meninggalkan Barca pada tahun 2012, Hleb sering pindah-pindah klub dan kini memperkuat klub Turki Genclerbirligi.
14 dari 15 halaman

Keirrison

Keirrison

Keirrison mungkin bisa dibilang sebagai transfer paling aneh yang pernah dilakukan Barcelona. Ia didatangkan dari klub Brasil Palmeiras seharga 14 juta euro pada tahun 2009.

Namun, Keirrison tidak tak pernah tampil sekalipun untuk Barcelona. Ia menghabiskan waktunya dengan dipinjamkan ke Benfica, Fiorentina, dan tiga klub Brasil: Santos, Cruzeiro, serta Coritiba. Akhirnya pada tahun 2014, Ia dikontrak permanen oleh Coritiba setelah kontraknya diputus Barcelona.
15 dari 15 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic pindah ke Barcelona pada tahun 2009 dari Inter Milan. Awal karir Ibra di Camp Nou berjalan mulus setelah pemain asal Swedia itu rutin mencetak gol.

Namun lambat laun hubungan Zlatan dengan Josep Guardiola justru memburuk dan keduanya kerap terlibat perselisihan baik di dalam ataupun luar lapangan. Ibra pun kemudian dipinjamkan ke AC Milan sebelum akhirnya dipermanenkan I Rossoneri pada 2011.