Christian Eriksen dan 5 Pemain yang Kolaps di Lapangan

Bola.net - Kejadian mengerikan dialami gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen. Dia tiba-tiba ambruk di tengah lapangan saat membela negaranya di Euro 2020.

Eriksen pingsan ketika Denmark berhadapan dengan Finlandia di laga pertama Grup B Sabtu (12/6/2021) malam WIB. Dia terjatuh pada menit ke-42 saat hendak menerima lemparan ke dalam.

Tim medis langsung bergerak cepat menolong Eriksen. Dia sempat mendapatkan pertolongan CPR (resusistasi jantung dan paru) sebelum akhirnya ditandu keluar lapangan.

Beruntung, nyawa Eriksen masih bisa terselamatkan. Gelandang Inter Milan tersebut sekarang berada di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.

Namun bukan cuma Eriksen yang pernah kolaps di lapangan. Setidaknya ada lima pemain top yang pernah mengalami nasib serupa, bahkan sampai meninggal dunia.

Fernando Torres

Frnando Torres pernah mengalami kolaps saat membela Atletico Madrid. Hal itu terjadi dalam pertandingan melawan Deportivo La Caruna pada ajang La Liga 2017.

El Nino sempat kejang dan tak sadarkan diri setelah berbenturan keras dengan bek Deportivo, Alex Bergantinos. Dia harus ditandu keluar lapangan.

Eks pemain Liverpool itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung hasil pemeriksaan menunjukkan pemain Spanyol itu baik-baik saja.

Fabrice Muamba

Going live now over at https://t.co/FNn7RXoif8

Discussing everything Euro 2020 and revealing the watch along schedule and what times you can catch me at throughout the Euros

Also on the front page of @TwitchUKI for an hour of the stream so thank you to them and come say Hi. pic.twitter.com/bAwFJXSfJT

— fabrice muamba (@fmuamba6) June 8, 2021

Fabrice Muamba mengalami serangan jantung saat membela Bolton Wanderers di laga perempat final FA Cup melawan Tottenham. Laga tersebut berlangsung di Stadion White Hart Lane, 17 Maret 2012.

Jantung Muamba sempat terhenti selama 78 menit. Setelah dirawat tim medis di lapangan, Muamba kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Gelandang Inggris itu baru sadar dua pekan kemudian. Akibat kejadian mengerikan itu, karier Muamba sebagai pesepakbola profesional harus berakhir lebih cepat.

Cheikh Tiote

Today would have been Cheick Tioté's 33rd birthday.

Gone but never forgotten. ?? #NUFC pic.twitter.com/B3DOkaEWHV

— Newcastle United FC (@NUFC) June 21, 2019

Cheick Tiote kolaps saat latihan bersama klubnya, Beijing Enterprises pada 2017. Sang pemain mengalami serangan jantung.

Pemain Pantai Gading itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa mantan pemain Newcastle United ini tidak tertolong.

Tiote mengembuskan napas terakhirnya di usia 30 tahun. Kematian Tiote menjadi duka yang mendalam untuk dunia sepak bola.

Marc-Vivien Foe

Marc-Viven Foe adalah penggawa Timnas Kamerun di Piala Konfederasi 2003. Dalam pertandingan kontra Kolombia, pemain Manchester City ini ambruk dan tidak sadarkan diri pada menit 72.

Tim medis yang berada di pinggir lapangan langsung menolongnya. Sayangnya, nyawa gelandang bertinggi badan 188 sentimeter itu tidak bisa diselamatkan.

Hasil otopsi memperlihatkan Voe mengalami Hypertrophic Cardiomyopathy. Sang pemain meninggal di usia 28 tahun.

Piermario Morosini

Moro is in our hearts. ??
8 years ago, we lost Piermario Morosini. #SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/5Sqh6H6a9Z

— Lega Serie A (@SerieA_EN) April 14, 2020

Pemain klub Italia Livorno Piermario Morosini mengalami serangan jantung dalam pertandingan melawan Pescara pada laga lanjutan Serie B tahun 2012 silam.

Ketika Livorno unggul 2-0, Morosini tiba-tiba terjatuh saat mendekati kotak penalti timnya. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-31.

Tim medis mencoba melakukan pertolongan kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang ini. Namun, nyawanya tidak tertolong sebelum tiba di rumah sakit.

Sumber: berbagai sumber