
Bola.net - Bola.net - Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, penghargaan Ballon d'Or kembali digelar. Sudah ada 30 nama pemain dari seantero Eropa yang masuk dalam nominasi tersebut.
Nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kembali masuk nominasi jelasnya. Lalu ada pula nama-nama lain macam Gianluigi Buffon, Gonzalo Higuain, hingga Antoine Griezmann dan Jamie Vardy pun masuk dalam daftar nominasi tersebut.
Berikut kami sajikan alasan, atau lebih tepatnya raihan prestasi yang membuat para pemain itu terpilih untuk masuk dalam daftar nominasi tersebut.
Advertisement
1 dari 10 halaman
Bersama Barcelona, Suarez tampil kian haus gol. Tak hanya mengantarkan timnya meraih treble di musim 2015-16, ia juga menciptakan total 59 gol di semua ajang. 40 di antaranya ia ciptakan di pentas La Liga. Ia pun menjadi top skor di liga tersebut.
Jamie Vardy
Sama seperti Riyad Mahrez, tak ada yang menyangka striker ini akan meledak di Premier League. Dengan torehan 24 gol plus delapan assist, ia pun membantu Leicester City menjadi juara liga. Di akhir musim ia juga terpilih dari pemain terbaik EPL. Ia juga menjadi runner up top skor di bawah Harry Kane.
Arturo Vidal
Gelandang enerjik ini tampil apik bersama Bayern Munchen dan juga bersama timnas Chile. Bersama Bayern ia sukses meraih dua gelar: Bundesliga dan DFB Pokal. Di level internasional, ia ikut serta membawa negaranya mengalahkan Lionel Messi cs di timnas Argentina di final Copa America Centenario.
2 dari 10 halaman
Musim lalu, hanya bisa membawa Juventus melaju sampai babak 16 besar saja di Liga Champions. Ia juga tak tampil meyakinkan di Euro namun berhasil membawa Prancis masuk ke final. Namun di liga ia sukses membawa Juventus meraih double; Serie A dan Coppa Italia. Selama semusim di liga ia sukses mengemas delapan gol, 13 assist dan menciptakan 54 peluang.
Sergio Ramos
Bek 30 tahun ini ikut serta di Euro 2016 kemarin. Sayangnya ia hanya bisa membawa Spanyol sampai babak 16 besar saja. Namun defender serba bisa ini membawa Real Madrid meraih dua gelar: Liga Champions yang ke-11 dan juga UEFA Super Cup. Di final UCL ia bahkan mencetak gol bagi Madrid di laga lawan Atletico Madrid tersebut, baik di waktu normal maupun di babak adu penalti.
Rui Patricio
Kiper 28 tahun ini tak membawa timnya yakni Sporting Lisbon berprestasi di liga domestik. Akan tetapi, ia berperan besar membawa negaranya, Portugal, berprestasi di Euro 2016 kemarin. Dengan raihan empat clean sheet, plus penyelamatan gemilang di laga final dari tendangan Andre Pierre Gignac, ia membawa timnya jadi juara Eropa untuk pertama kalinya.
3 dari 10 halaman
Kiper Bayern Munchen ini terus menunjukkan kelasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Musim lalu ia membawa timnya itu menjadi juara Bundesliga plus DFB Pokal. Ia juga membawa Jerman melaju ke semifinal Euro. Kiper berusia 30 tahun ini juga menjadi kiper dengan rapor terbaik dari semua kiper yang bermain di lima liga teratas Eropa.
Neymar
Superstar 24 tahun ini membawa Barcelona meraih dua gelar, La Liga dan Copa del Rey. Dalam semusim di liga, ia mengemas 24 gol dan 18 assist. Di level internasional, ia sukses membawa Brasil menjadi juara Olimpiade untuk pertama kalinya.
Pepe
Bersama Real Madrid, ia tampil solid. Ia ikut andil membawa timnya itu menjadi juara Liga Champions untuk yang ke-11 kalinya. Tak hanya itu, ia juga sukses mengantarkan Portugal jadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya.
4 dari 10 halaman
Playmaker asal Kroasia ini juga menjadi pilar penting bagi lini tengah Real Madrid. Pemain yang mencatatkan akurasi umpan sebesar 91 persen di pentas UCL itu begitu instrumental dalam membawa klubnya itu jadi juara Liga Champions kemarin. Dan saat ia absen, terlihat jelas bahwa Los Blancos tampil beda dan tak sebagus sebelumnya.
Thomas Muller
Performanya di pentas Euro 2016 kemarin memang tak sebagus biasanya, namun ia tetap berhasil mengantarkan Jerman masuk ke babak semifinal. Akan tetapi ia bisa senang karena bisa membawa Bayern Munchen juara Bundesliga, plus mencetak 20 gol plus tujuh assist dalam semusim.
Dimitri Payet
Musim panas 2015 lalu, gelandang asal Prancis ini gabung West Ham. Dan di akhir musim ia tampil sebagai salah satu pemain terbaik The Hammers, dengan mencatatkan sembilan gol plus 12 assist. Ia juga membawa klubnya itu masuk ke Liga Europa meski harus melalui babak playoff. Ia juga bersinar bersama Les Blues di Euro, di mana ia tetap konsisten tampil apik dan membawa timnya masuk final.
5 dari 10 halaman
Bersama Tottenham, Lloris ikut ambil bagian dalam membawa tim tersebut jadi salah satu calon juara liga. Namun pada akhirnya ia hanya sanggup membawa Spurs menempati peringkat tiga. Dalam semusim di liga ia cuma kebobolan 34 kali dan mencatatkan 13 clean sheet. Ia kemudian ikut berlaga di pentas Euro dan sukses membawa Prancis masuk final, namun akhirnya tumbang dari Portugal.
Riyad Mahrez
Di awal musim, tak ada yang menduga bahwa pemain asal Aljazair ini akan tampil trengginas selama nyaris semusim. Namun ia sukses melesakkan 17 gol plus 10 assist dan pada akhirnya ia pun sukses membawa Leicester City jadi juara Premier League. Ia juga terpilih jadi PFA Players' Player of the Year dan masuk dalam susunan PFA Team of the Year.
Lionel Messi
La Pulga sukses membawa Barcelona meraih tiga gelar, yakni La Liga, Supercopa de Espana dan Copa del Rey. Ia juga ikut mengantarkan Argentina tembus ke final Copa America Centenario meski akhirnya kembali gagal jadi juara. Di liga ia sukses mencetak 26 gol dari 33 laga, plus 18 assist dan mengkreasikan 33 peluang.
6 dari 10 halaman
Gelandang Atletico Madrid ini ikut berperan besar membawa timnya mengalahkan Barcelona dan Bayern Munchen dan akhirnya melangkah ke final Liga Champions. Sayang di partai final timnya dikalahkan Real Madrid melalui adu penalti. Namun pemain berusia 24 tahun ini hanya bisa membawa Atletico nangkring di peringkat tiga klasemen akhir La Liga musim lalu. Meski demikian ia tercatat mampu menciptakan 77 peluang di sepanjang musim. Ia juga sukses menjadikan dirinya gelandang andalan La Roja di Euro 2016 kemarin.
Toni Kroos
Gelandang asal Jerman ini tampil elegan di lini tengah Real Madrid. Ia pun juga ikut serta membawa timnya itu jadi juara Liga Champions untuk yang ke-11 kalinya. Di pentas La Liga, pemain yang mencatatkan akurasi umpan sebesar 93 persen ini membantu Madrid meraih posisi kedua. Ia juga tampil dominan di lini tengah skuat Panser di ajang Euro kemarin. Sayangnya ia hanya bisa mengantarkan timnya itu sampai ke babak semifinal saja sebelum akhirnya dikalahkan Prancis.
Robert Lewandowski
Bersama Polandia di Euro 2016 kemarin, ia tak tampil terlalu cemerlang. Namun ia bisa membawa timnya itu melaju sampai perempat final sebelum akhirnya dikalahkan Portugal. Di Liga Champions, ia membawa Bayern Munchen melaju sampai ke babak semifinal sebelum akhirnya dikalahkan Atletico Madrid. Meski demikian ia tampil ganas di Bundesliga. Dalam semusim ia mencetak 42 gol, dan 30 di antaranya ia lesakkan di ajang liga.
7 dari 10 halaman
Bomber asal Argentina ini memang tak berhasil membawa Napoli meraih gelar di musim 2015-16 lalu. Akan tetapi, ia berhasil mencatatkan prestasi pribadi yang mencengangkan. Ia menjadi top skor Serie A dengan koleksi 36 gol dari 35 laga. Ia juga ikut membantu Tango masuk final Copa America Centenario, namun gagal membawa timnya juara meski masuk final.
Zlatan Ibrahimovic
Musim lalu, bomber asal Swedia ini tampil trengginas bagi PSG. Untuk pertama kalinya dalam karirnya di klub Paris tersebut, ia sukses mencetak lebih dari 50 gol bagi klub terebut. 38 di antaranya ia ciptakan di liga. Ia juga sukses membawa timnya itu meraih treble. Di Liga Champions ia membawa timnya melaju hingga perempat final. Ia juga membawa timnas negaranya berpartisipasi di pentas Euro. Setelah tiba di MU, ia juga beradaptasi dengan cukup cepat meski kini performanya menurun.
Andres Iniesta
Leader Barcelona ini memang sudah menua namun kemampuannya tak menurun sama sekali. Ia berhasil menuntun rekan-rekan setimnya untuk meraih tiga gelar juara (La Liga, Copa Del Rey, Supercopa de Espana). Ia juga ikut berlaga di pentas Euro 2016 bersama Spanyol dan tampilannya bisa dibilang apik meski La Roja sendiri cuma bisa melangkah sampai di babak 16 besar.
8 dari 10 halaman
Baru semusim gabung Juventus, Dybala langsung jadi pilar klub tersebut. Pemain 22 tahun asal Argentina ini juga membantu timnya meraih Scudetto plus Coppa Italia. Dan dalam perjalanannya, ia juga berhasil mengoleksi 19 gol di pentas Serie A, plus sembilan assist.
Diego Godin
Defender asal Uruguay ini menjadi benteng yang kokoh di lini pertahanan Atletico Madrid. Namanya memang tak terlalu diperbincangkan media, namun jangan ragukan kemampuannya mengorganisir pertahanan dan mematikan para penyerang lawan. Musim lalu, ia sukses membuat para penyerang Barcelona, Bayern Munich dan Real Madrid kesulitan menembus pertahanan Atletico di Liga Champions Atletico. Sayang di partai final timnya kalah dalam babak adu penalti lawan Los Blancos. Di liga ia juga tampil apik. Dalam semusim atau dalam 31 laga ia memenangkan 57 persen duel perebutan bola dengan pemain lawan. Ia juga cuma membuat satu kali defensive error saja dalam kurun waktu tersebut.
Antoine Griezmann
Penyerang muda asal Prancis ini terus tampil memikat sejak membela Atletico Madrid pada musim panas 2014 lalu. Di musim lalu, ia sukses membawa timnya masuk final Liga Champions walau sebelum akhirnya kalah di final lawan Real Madrid. Musim lalu total ia mencetak 29 gol (22 di liga dan tujuh di UCL). Ia juga sukses membawa Prancis ke final Piala Eropa dan membukukan enam gol dari tujuh laga di pentas tersebut.
9 dari 10 halaman
Kiper gaek kelahiran tahun 1978 ini masih tetap tampil solid di usianya yang ke-38 tahun. Di sepanjang tahun 2016 kemarin, ia sukses membawa Juventus meraih double winners: Scudetto dan Coppa Italia. Di level timnas, Ia membawa Italia melangkah sampai ke babak semifinal. Kembali ke Serie A, ia juga mencatat prestasi individu apik. Ia melakukan rata-rata 2.17 penyelamatan per laga di musim 2015-16.
Cristiano Ronaldo
Usianya memang sudah 31 tahun, namun ketajamannya belum terlihat luntur. Sepanjang musim lalu ia sukses mencetak 48 gol; 36 di La Liga dan 12 di Liga Champions. Ia juga mengantarkan timnya jadi juara UCL. Masih di tahun yang sama, ia juga sukses membawa Portugal jadi juara Piala Eropa.
Kevin De Bruyne
Musim lalu, gelandang kreatif asal Belgia ini sukses membawa Manchester City masuk semifinal untuk pertama kalinya di Liga Champions. Pemain berusia 25 tahun ini pantas masuk nominasi berkat torehan 10 gol (tujuh di liga, tiga di Liga Champions) plus 10 assists (sembilan di liga satu di Liga Champions). Tak hanya itu, ia juga sukses mencatatkan 81 peluang bagi timnya musim lalu. Ia juga ikut bermain membela negaranya di pentas Euro namun gagal membawa mereka berbicara banyak di pentas tersebut.
10 dari 10 halaman
Bomber asal Argentina ini mengalami musim panas yang mengecewakan. Sebab ia gagal membawa Tango merebut trofi Copa America. Meski demikian, ia tetap tampil apik bersama Manchester City. Sayangnya ia gagal membawa The Citizen berprestasi. Hal yang membuatnya masuk nominasi ini adalah torehan 24 golnya dalam semusim di Premier League 2015/16.
Pierre Emerick Aubameyang
Penyerang dengan lari kencang di atas rata-rata asal Gabon ini tampil sangat tajam dalam dua musim terakhir bersama dengan Borussia Dortmund. Wajar jika ia kemudian terpilih jadi Afrika Player of the Year pada tahun 2015. Penghargaan tersebut, plus torehan 25 gol di pentas Bundesliga musim 2015/16 lalu jadi alasan mengapa ia masuk nominasi ini.
Gareth Bale
Superstar asal Wales ini tampil mengagumkan di pentas Euro 2016 bersama negaranya. Ia bahkan langsung membawa timnas-nya itu melaju sampai ke semi-final. Selain itu, musim lalu ia juga mencetak total 31 gol (23 di La Liga dan 8 di Liga Champions) bersama Real Madrid. Ia juga sukses mengantarkan timnya itu menjadi juara Liga Champions.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2016 10:33
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2016 10:19
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2016 08:41
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2016 07:45
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2016 02:49
Pelaku Pelemparan Botol Tuding Neymar Provokasi Fans Valencia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...