Bukti Real Madrid Selalu Sial Bertemu Tim Serie A di Eropa

Bukti Real Madrid Selalu Sial Bertemu Tim Serie A di Eropa

Bola.net - Bola.net - Real Madrid sangat difavoritkan ketika berhadapan dengan AS Roma di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Meskipun begitu, Los Blancos wajib waspada karena punya rekor buruk melawan tim-tim dari Italia di babak sistem gugur kompetisi Eropa.

Dalam delapan pertandingan terakhir melawan tim Italia, entah itu dalam ajang Piala Eropa, Piala UEFA atau Liga Champions, Los Blancos selalu tersingkir. Hal ini patut dijadikan perhatian serius bagi pelatih Zinedine Zidane.

Namun Madrid tak selalu sial ketika bertemu tim Italia. Sebelum tahun 1989, Madrid pernah dua kali menyingkirkan Inter Milan, mengalahkan Juventus dan unggul dari Napoli dengan Diego Maradona-nya dari tahun 1985 sampai 1987. Namun dalam 27 tahun terakhir, Madrid selalu kandas ketika berhadapan dengan tim Italia di babak knock-out.

1 dari 8 halaman

Real Madrid vs AC Milan 1989

Real Madrid vs AC Milan 1989

Pertemuan Real Madrid melawan AC Milan di tahun 1989 menjadi titik balik balik sejarah klub asal Spanyol tersebut. Rossoneri menjadi klub pertama dalam tiga tahun yang berhasil menyingkirkan Los Blancos di semifinal Piala Eropa musim 1988-1989.

Cerita bermula ketika di leg pertama Milan berhasil menahan imbang Real Madrid di Santiago Bernabeu. Tertinggal dari gol Hugo Sanchez, Milan akhirnya sukses menyamakan kedudukan lewat Marco Van Basten.

Yang terjadi di leg kedua sungguh di luar dugaan. Milan menghancurkan Madrid dengan skor telak 5-0 di San Siro. Dengan demikian, Rossoneri berhak melangkah ke final dengan agregat skor 6-1.
2 dari 8 halaman

Real Madrid vs AC Milan 1989

Real Madrid vs AC Milan 1989

Satu tahun berselang, Real Madrid kembali bertemu AC Milan. Kali ini pertemuan kedua tim terjadi di babak 16 besar Piala Eropa pada musim 1989-90.

Pada leg pertama Milan menang 2-0 di San Siro berkat gol dari Frank Rijkaard dan Marco Vasten Basten. Di leg kedua, Madrid tak sanggip membalas kekalahan karena cuma mampu menang 1-0 lewat gol Emilio Butragueno.

Sama seperti tahun sebelumnya, Milan menjadi juara Piala Eropa setelah menyingkirkan Madrid.
3 dari 8 halaman

Real Madrid vs Torino 1992

Real Madrid vs Torino 1992

Di semifinal Piala UEFA pada tahun 1992, Real Madrid bertemu dengan Torino dan Madrid tentunya tidak pernah berpikir akan gagal melangkah ke final.

Los Blancos memulai leg pertama dengan baik setelah Gheorghe Hagi dan Fernando Hierro mencetak gol dan cuma mampu dibalas Walter Casagrande untuk menutup kemenangan 2-1 atas Granata. Dengan hasil ini tentu Madrid punya modal yang bagus untuk melaju ke final

Leg kedua di Turin justru menjadi kehancuran bagi klub Ibukota Spanyol karena gawang mereka kebobolan dua dan sama sekali tak mampu membalas. Il Toro akhirnya melangkah final dengan agregat 3-2 dan meninggalkan Radomir Antic dan anak buahnya yang sedang terguncang.
4 dari 8 halaman

Real Madrid vs Juventus 1996

Real Madrid vs Juventus 1996

Klub Turin lainnya yang menambah kepedihan Real Madrid adalah Juventus. Kedua klub bertemu dalam babak 16 besar pada tahun 1996.

Los Blancos memimpin di leg pertama setelah Raul mencetak satu-satunya gol di Santiago Bernabeu. Saat kunjungan balik ke Turin, Alessandro Del Piero mampu menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Michele Padovano mengamankan agregat skor 2-1 untuk membawa Bianconeri ke babak selanjutnya.
5 dari 8 halaman

Real Madrid vs Juventus 2003

Real Madrid vs Juventus 2003

Real Madrid kembali bertemu dengan Juventus pada semifinal Liga Champions tahun 2003. Setelah tujuh tahun berselang mungkin peruntungan Los Blancos kali ini akan lain.

Dan benar saja, Madrid mampu mengalahkan Bianconeri dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu. Sayang, pada leg kedua, Madrid dipaksa menyerah dengan skor telak 3-1 sehingga Juventus berhak melangkah ke babak selanjutnya.
6 dari 8 halaman

Real Madrid vs Juventus 2005

Real Madrid vs Juventus 2005

Pada tahun 2005, Real Madrid dan Juventus menambah aroma rivalitas mereka dan kembali bertemu di babak 16 besar. Sekali lagi raksasa Turin mampu memamerkan ketangguhan dan semangat pantang menyerah.

Madrid menang 1-0 di leg pertama berkat gol tunggal Ivan Helguera. Pada pertemuan kedua, David Trezeguet yang mencetak gol di menit ke-76 sukses memaksa perpanjangan waktu setelah agregat skor kedua tim 1-1.

Marcelo Zalayeta akhirnya menjadi penentu kemenangan Juventus. Pemain Uruguay tersebut mencetak gol empat menit sebelum pertandingan akan ditentukan dengan adu penalti.
7 dari 8 halaman

Real Madrid vs AS Roma 2008

Real Madrid vs AS Roma 2008

AS Roma adalah satu-satunya tim Serie A yang pernah menang dua kali melawan Real Madrid. Giallorossi mengalahkan Los Blancos kandang dan tandang di bawah bimbingan Luciano Spalletti.

Kedua tim saling jegal di babak 16 besar Liga Champions tahun 2008. Di leg pertama, Raul membuka skor delapan menit setelah pertandingan dimulai, sebelum David Pizarro dan Mancini mengamankan kemenangan 2-1 di Stadion Olimpico.

Di leg kedua, Los Blancos punya tabungan gol away yang sangat penting dan hal tersebut ternyata tak membuat Roma takut berkunjung ke markas Madrid. Giallorossi justru mampu menorehkan kemenangan bersejarah 2-1 di Santiago Bernabeu sehingga menyingkirkan Los Blancos di kandang sendiri.
8 dari 8 halaman

Real Madrid vs Juventus 2015

Real Madrid vs Juventus 2015

Musim lalu Real Madrid dan Juventus kembali saling bentrok lagi di semifinal Liga Champions. Pertandingan ini juga menjadi adu taktik antara dua allenatore asal Italia Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri.

Bermaterikan pemain seperti Gareth Bale, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, Los Blancos diharapkan bisa menghancurkan lini belakang Bianconeri dan meraih tiket ke final. Namun, The Old Lady punya ide lain.

Mantan pemain Real Madrid Alvaro Morata menjadi mimpi buruk bagi raksasa La Liga tersebut. Morata mencetak gol dalam dua leg serta memberikan kemenangan agregat 3-2. Morata sukses menggagalkan impian Los Blancos kembali menjadi juara setelah meraih La Decima di musim sebelumnya.