Bukan CR7, Inilah 11 Lawan Tersulit Carles Puyol

Bola.net - Bola.net - Mantan kapten Carles Puyol merupakan legenda sepakbola yang telah meraih banyak gelar. Ia pernah memenangkan enam gelar La Liga, tiga Liga Champions, satu Piala Dunia, satu Euro dan berbagai gelar bergengsi lainnya.

Sebagai bek kelas dunia, Puyol telah sering berhadapan dengan pemain kelas dunia dalam sepanjang karirnya. Beberapa dari mereka bahkan bisa membuat Puyol cukup kerepotan.

Belum lama ini Puyol menyusun tim yang terdiri dari lawan yang tersulitnya di lapangan hijau. Berikut ini adalah daftarnya dengan menggunakan formasi 4-3-3.

Kiper

Gianluigi Buffon

Ketangguhan Buffon di bawah mistar gawang memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Buktinya, ia masih mampu bermain di level tertinggi pada usia 38 tahun dan masih menjadi kiper nomor satu Juventus dan timnas Italia. Kubu Juventus mengakui tidak mudah untuk mencari pengganti mantan pemain Parma tersebut.

Bek Kiri

Roberto Carlos

Carlos merupakan salah satu bek kiri terbaik yang pernah menghiasi La Liga. Ia menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Real Madrid setelah ditransfer dari Inter Milan pada tahun 1996. Selama bermain, bintang Brasil itu dikenal sebagai pemain spesialis tendangan bebas dan kerap mencetak gol spektakuler untuk timnya.

Bek Tengah

Paolo Maldini

Maldini dikenal sebagai pemain yang setia karena hanya memperkuat AC Milan saja dalam sepanjang karirnya. Ia juga menjadi bagian penting dari kesuksesan Rossoneri meraih lima gelar Piala Eropa/Liga Champions. Maldini juga punya prestasi gemilang di pentas domestik dengan menyabet tujuh gelar Serie A.

Bek Tengah

Alessandro Nesta

Nesta memulai karirnya bersama Lazio dan namanya semakin berkibar setelah memperkuat AC Milan. Ia pernah memenangkan gelar Serie A bersama kedua klub tersebut tapi dua gelar Liga Champions diraihnya hanya bersama Rossoneri. Nesta meninggalkan San Siro pada tahun 2012 setelah itu sempat bermain di Montreal Impact dan Chennaiyin FC sebelum pensiun tahun 2014.

Bek Kanan

Javier Zanetti

Zanetti menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Inter Milan dan menjadi kapten mereka sejak tahun 1999. Selain mempunyai kekuatan fisik yang luar biasa, Zanetti juga piawai bermain di berbagai posisi seperti fullback, winger dan gelandang bertahan. Zanetti pensiun pada tahun 2014 setelah tampil dalam 858 pertandingan untuk Inter dan berjasa besar dalam memimpin Nerazzurri meraih treble winners bersejarah pada tahun 2010.

Gelandang

Andrea Pirlo

Nama Pirlo bersinar terang ketika memperkuat AC Milan. Ia meraih kesuksesan besar di sana dengan mengantarkan Rossoneri memenangkan dua gelar Liga Champions dan sejumlah gelar bergengsi lainnya. Pirlo akhirnya menyeberang ke Juventus setelah 10 tahun berseragam Milan dan sempat menyumbangkan empat gelar Serie A secara beruntun sebelum berangkat ke MLS bersama New York City FC.

Gelandang

Clarence Seedorf

Seedorf termasuk salah satu pemain cukup sukses di Liga Champions setelah menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mampu mengangkat trofi tersebut dengan tiga tim berbeda. Ia memenangkan Si Kuping Besar sekali dengan Ajax pada tahun 1995, sekali dengan Real Madrid pada tahun 1998 dan dua kali dengan Milan pada tahun 2003 dan 2007. Dalam sepanjang karirnya, Seedorf pernah memperkuat sejumlah klub seperti Ajax, Sampdoria, Real Madrid, Inter Milan, AC Milan sebelum memutuskan pensiun di Botafogo.

Gelandang

Zidane Zidane

Karir Zidane dimulai di Prancis bersama Cannes dan Bordeaux. Ia kemudian meraih kesuksesan besar ketika bermain dengan Juventus dan juga Real Madrid. Ia pernah menjadi peman termahal dunia pada tahun 2001 ketika pindah ke Madrid dan mampu mengantarkan sepakbola Prancis mencapai prestasi di level dunia.

Penyerang Kiri

Sergio Aguero

Aguero merupakan salah satu penyerang yang cukup ditakuti di Eropa. Ia secara konsisten mampu mencetak banyak gol untuk tim yang dibelanya. Karirnya di Eropa dimulai ketika membela Atletico Madrid dan mampu mengantarkan klub tersebut memenangkan Europa League tahun 2010. Bomber Argentina itu kemudian pindah ke Manchester City dengan nilai transfer yang cukup besar dan telah membantu City merebut dua gelar Premier League.

Penyerang Tengah

Didier Drogba

Drogba meraih kesuksesan besar di Chelsea setelah diboyong Jose Mourinho dari Marseille. Ia berhasil mengantarkan The Blues meraih banyak gelar seperti empat gelar Premier League dan satu Liga Champions. Drogba termasuk striker yang cukup tajam di masa jayanya dan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea di urutan keempat setelah mengemas 164 gol selama dua periode di sana. Selain Chelsea, Drogba pernah bermain untuk Galatasaray, Shanghai Shenhua dan kini Montreal Impact.

Penyerang Kanan

Arjen Robben

Robben merupakan pemain Belanda yang mempunyai karir cukup mengkilap. Ia memulai karirnya dari Groningen kemudian meraih berbagai macam gelar bersama PSV, Chelsea, Real Madrid dan Bayern Munchen. Robben dikenal sebagai pemain yang sangat lincah dan kerap meneror gawang lawan. Ia saat ini menjadi kapten Tim Oranje dan pernah bermain dalam tiga turnamen Piala Dunia.