Biarkan Isco Berdisko

Biarkan Isco Berdisko
Isco (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Biarkan Isco menari-nari dengan dribel mautnya. Bebaskan dia berdisko dengan lincah melewati penjagaan lawan. Itulah salah satu langkah yang diambil oleh Zinedine Zidane untuk mengeluarkan kemampuan terbaik sang gelandang.

Hasilnya, Isco pun mendapatkan perubahan status di Real Madrid. Dari sebelumnya sempat terancam kehilangan tempat, bahkan gencar dikabarkan bakal terdepak, kini dia telah menjadi pemain yang keberadaannya sangat penting bagi Madrid.

Tahun 2017 adalah tahun di mana pemain Spanyol itu bersinar cemerlang, baik di level klub maupun timnas. Bersama La Furia Roja, penampilan terbaik ditunjukkan Isco saat menghabisi Italia 3-0 di kualifikasi Piala Dunia pada awal September, di mana dia mencetak dua gol dan performa yang luar biasa.

Salah satu atribut utama pada diri Isco adalah dribbling skill-nya yang berada di atas rata-rata. Kemampuannya untuk melewati lawan dengan dribel tergolong luar biasa. Tanyakan pada gelandang Azzurri Marco Verratti atau korban-korban dribel Isco lainnya kalau tidak percaya.

Sepanjang tahun 2017, Isco bahkan tercatat sebagai satu-satunya pemain Madrid yang telah melancarkan lebih dari 100 dribel dalam semua penampilannya di semua kompetisi sejauh ini. Total, dia sudah 134 kali mencoba melewati lawan dengan dribelnya.

Jumlah itu jauh melebihi pemain-pemain Madrid lainnya. Yang paling mendekati adalah , dengan 98 dribel. Rasio kesuksesan dribel Isco pun mencapai 60%.

Statistik di atas menunjukkan kalau Zidane benar-benar memberi Isco kebebasan untuk menggunakan salah satu senjata terkuatnya. Madrid pun mengecap hasil manisnya.

Sejak pergantian tahun dari 2016 ke 2017, Isco mulai menancapkan namanya di starting lineup Madrid. Kesuksesan Madrid menjuarai La Liga 2017/18 dan mempertahankan gelar di Liga Champions tak lepas dari kontribusi masifnya.

Ketika mengalahkan Manchester United di Piala Super Eropa, Isco menyumbang satu gol dan menampilkan performa yang membuatnya terpilih sebagai Man of the Match. Dia lalu membantu Madrid mengalahkan Barcelona di Supercopa de Espana dengan satu assist-nya.

Isco adalah pemain yang punya kecepatan, teknik dan kreativitas. Visi dan passing-nya dinilai sekelas Zidane. Insting golnya pun tajam. Kemampuan set-piece yang dimilikinya juga spesial.

Yang tak kalah istimewa tentu saja dribbling skill-nya. Dari sejak masih di Malaga, Isco kerap menggunakan dribel dan nutmeg untuk melewati satu, dua atau tiga pemain lawan guna membuka ruang buat rekan-rekannya maupun menciptakan peluang untuk dirinya sendiri.

Akhir pekan kemarin, Madrid menang 2-0 atas . Itu adalah kemenangan ke-50 Zidane di La Liga sebagai pelatih Madrid. Isco berjasa besar dalam kemenangan itu dengan dua gol yang diborongnya.

Saat Isco menciptakan gol pembuka lawan Espanyol, Opta merilis statistik yang menyatakan bahwa dia sudah mencetak 11 gol di semua kompetisi untuk Madrid sejak awal tahun 2017. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan gelandang-gelandang berbasis La Liga lainnya selama periode yang sama.

Dengan gol keduanya, berarti Isco sudah mencetak 12 gol untuk Madrid di tahun 2017.

Isco memiliki kemampuan yang nyaris sempurna. Kecepatan, teknik, skill, visi hingga insting gol ada di dalam dirinya. Dengan semua itu, dia bisa langsung masuk starting lineup tim manapun di seluruh dunia.

Pada September 2017 lalu, Madrid memperpanjang kontrak Isco sampai 2022. Itu merupakan langkah yang sangat bijak. Madrid akan sangat rugi jika Isco sampai hengkang.

Andai Zidane belum menarik keluar seluruh kemampuan dari dalam diri Isco, masih banyak waktu untuk melakukannya. Yang jelas, Zidane pasti akan terus memberi kebebasan pada Isco untuk menikmati permainannya. Jika Isco bahagia, maka Madrid juga bakal bahagia.

"Kepercayaan diri, itulah yang dia miliki sekarang," kata Zidane setelah laga melawan Espanyol, seperti dikutip ESPN. "Dia tahu kalau dia adalah seorang pemain penting di Real Madrid."

"Dia bermain layaknya kita bermain di jalanan, dan saya menyukai itu. Dia tak khawatir jika ada yang tidak berjalan sesuai keinginan."

"Semoga dia tetap berada di jalurnya. Belakangan ini, dia benar-benar menikmati permainan di atas lapangan, dengan rekan-rekannya. Saya senang, kita bisa melihat Isco yang terus menjadi lebih baik dari hari ke hari."

Isco, teruslah berdisko.