Best XI: Pemain Underrated di Real Madrid

Best XI: Pemain Underrated di Real Madrid
Gonzalo Higuain (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Semua orang tahu dan menghormati Real Madrid, salah satu klub terbesar dan tersukes di dunia. Mereka telah memenangkan 11 Liga Champions dan juga 32 gelar La Liga.

Selain itu, Madrid juga mampu menarik berbagai pemain bintang untuk bermain di sana. Namun, dibalik sosok yang mendapat puja dan puji dari khalayak ramai, ada sosok penyokong yang jasa dan sumbangsihnya kurang mendapat penghargaan.

Berikut ini adalah tim yang terdiri dari jajaran pemain-pemain dengan peran penting yang kurang mendapat penghargaan atau underrated di Real Madrid selama kurun waktu 20 tahun dengan formasi 4-4-2.

1 dari 11 halaman

Kiper

Kiper

Cesar
Bermain di bawah: Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga, Liga Champions

Sulit menjadi kiper Real Madrid dalam 20 tahun terakhir mengingat Bodo Illgner dan Iker Casillas sangat mendominasi. Meskipun begitu, Cesar berhasil menggeser Casillas (saat remaja) dan bahkan tampil starter di final Liga Champions 2002.
2 dari 11 halaman

Bek Kanan

Bek Kanan

Michel Salgado
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Joss Camacho, Mariano García Remón, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello, Juande Ramos, Bernd Schuster
Gelar: La Liga (4x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental

Mempunyai penampilan solid di lini pertahanan, Salgado merupakan bagian penting dari kesuksesan Real Madrid selama pergantian abad. Saat itu mereka mampu mengungguli Barcelona racikan Frank Rijkaard selama dua tahun berturut-turut.
3 dari 11 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Pepe
Bermain di bawah: Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, Zinedine Zidane
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Copa del Rey (2x), Piala Super Spanyol (2x), Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub

Pepe memenangkan segalanya dengan Real Madrid tapi belum pernah mendapat penghargaan yang pantas karena penampilannya yang cenderung kasar. Pemain Portugal itu selalu tampil agresif dan mengandalkan kekuatan fisik untuk membuat lini belakang Madrid terlihat solid sehingga memungkinkan untuk mengatasi bakat seperti Lionel Messi.
4 dari 11 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Ivan Helguera
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Joss Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramón Lopez Caro, Fabio Capello
Gelar: La Liga (3x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental

Helguera menghabiskan delapan tahun di Real Madrid setelah meninggalkan Espanyol. Ia selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Los Blancos dan memenangkan banyak gelar di klub. Hulguera juga bisa memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
5 dari 11 halaman

Bek Kiri

Bek Kiri

Miguel Torres
Bermain di bawah: Fabio Capello, Bernd Schuster
Gelar: La Liga (2x), Piala Super Spanyol

Dengan dominasi Roberto Carlos dan Marcelo, sulit mendapatkan kesempatan bermain di posisi ini. Namun, Miguel Torres berhasil melakukannya selama dua musim di mana ia memainkan bagian penting saat mengantarkan Real Madrid memenangkan gelar liga secara beruntun.
6 dari 11 halaman

Sayap Kanan

Sayap Kanan

David Beckham
Bermain di bawah: Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello
Gelar: La Liga, Piala Super Spanyol

Transfer David Beckham saat itu menjadi pembelian mewah Real Madrid, tapi pemain yang bersangkutan justru sering bermain di luar posisi aslinya. Meskipun begitu, Beckham selalu menunjukkan kerja keras di lapangan dan menjadi bagian penting dalam memenangkan gelar pada tahun 2007.
7 dari 11 halaman

Gelandang Bertahan

Gelandang Bertahan

Fernando Redondo
Bermain di bawah: Jorge Valdano, Arsenio Iglesias, Fabio Capello, Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, Guus Hiddink, John Toshack, Vicente Del Bosque

Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Super Spanyol, Piala Intercontinental

Selamanya tidak dihargai, Redondo adalah maestro selama di Real Madrid. Mampu bertarung secara fisik dan juga memiliki visi bermain yang luar biasa. Ia lebih baik dari Claude Makelele dan menjadi jantung tim asuhan Vicente Del Bosque sampai dijual presiden klub Florentino Perez. Salah satu aksi terbaiknya ketika mengecoh Henning Berg saat menghadapi Manchester United.
8 dari 11 halaman

Sayap Kiri

Sayap Kiri

Santiago Solari
Bermain di bawah: Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions, Piala Intercontinental

Jika Pedro sering menyeimbangkan Barcelona asuhan Josep Guardiola dengan kerja keras dan sesekali tampil brilian, maka orang tentu akan mengerti betapa pentingnya Santiago Solari adalah untuk Real Madrid. Bukan pemain yang sangat tenar, tapi terbukti di lapangan.
9 dari 11 halaman

Gelandang Serang

Gelandang Serang

Steve McManaman
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque
Gear: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Super Spanyol (2x), Piala Super Eropa, Piala Intercontinental

Mungkin banyak yang lupa bahwa McManaman pernah bermain untuk Real Madrid dan dia benar-benar melakukannya. Bahkan Mcmanaman berani mengambil resiko yang sangat besar dengan pindah ke luar negeri, McManaman mempunyai peran yang cukup mengesankan di Madrid dan mencetak gol cantik di final Liga Champions tahun 2000.
10 dari 11 halaman

Striker

Striker

Fernando Morientes
Bermain di bawah: Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, Guus Hiddink, John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (3x), Piala Super Eropa, Piala Intercontinental (2x)

Tidak pernah dihargai oleh klubnya atau sebagaian besar fans, Morientes berhasil membalas dendam kepada Real Madrid di musim 2003/04. Tapi ketika berada di Santiago Bernabeu, Morientes merupakan striker yang kuat dengan spesialisasi pertandingan besar.
11 dari 11 halaman

Striker

Striker

Gonzalo Higuain
Bermain di bawah: Fabio Capello, Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho
Gelar: La Liga (3x), Copa del Rey, Piala Super Spanyol

Pemain muda sering sekali tidak berkembang di Real Madrid. Mereka tenggelam oleh tekanan besar dan presiden yang otoriter. Tidak banyak yang mengetahui bahwa Higuain sudah mengantarkan Real Madrid memenangkan dua gelar secara beruntun dan kemudian memainkan peran penting dalam mengungguli perebutan gelar dari Barcelona asuhan Josep Guardiola pada 2011/12 dengan mencetak 22 gol. Pemain lain yang akan selalu mendapat pujian tapi gol Higuain sangat penting.