Bagaimana Zidane Membuat Madrid Jadi Ganas

Bagaimana Zidane Membuat Madrid Jadi Ganas
Zinedine Zidane (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Sudah sebulan lebih sejak Zinedine Zidane memangku jabatan pelatih tim utama Real Madrid menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.

Sejak ditangani mantan pemain legendaris Prancis itu, Madrid belum terkalahkan dalam lima pertandingan (M4 S1). Madrid jadi ganas. Dalam lima laga tersebut, mereka mencetak 19 gol dan cuma kebobolan tiga.

5 Laga pertama Real Madrid bersama Zinedine Zidane

  • 10-01-2016 Madrid 5-0 Deportivo (La Liga)
  • 17-01-2016 Madrid 5-1 Gijon (La Liga)
  • 25-01-2016 Betis 1-1 Madrid (La Liga)
  • 01-02-2016 Madrid 6-0 Espanyol (La Liga)
  • 08-02-2016 Granada 1-2 Madrid (La Liga).

Bagaimana Zidane membuat Madrid jadi seperti sekarang? Berdasarkan sebuah artikel di UEFA.com, ada setidaknya lima kunci. Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Percaya Isco

Percaya Isco

Isco sempat kesulitan mendapatkan menit bermain secara reguler di awal musim. Namun, sejak kedatangan Zinedine Zidane, nasib gelandang serang 23 tahun Spanyol itu berubah total.

Dalam laga debut Zidane, melawan Deportivo dan menang 5-0, Isco langsung dijadikannya starter. Dalam laga itu, para suporter Real Madrid seolah diingatkan kembali apa yang sanggup dilakukan oleh eks pilar Malaga tersebut ketika bermain dengan senyum di wajahnya.

Di bawah Zidane, Isco sudah bermain selama 379 menit. Terakhir bersama Benitez dia cuma main 12 menit.

Isco pun membayar kepercayaan Zidane dengan performa menawan. Selepas melawan Deportivo, Isco selalu mendapatkan rating di atas 7 (versi WhoScored) dan mengukir satu assist ketika melumat Gijon 5-1.
2 dari 5 halaman

Kembalinya Kepercayaan Diri James

Kembalinya Kepercayaan Diri James

James Rodriguez juga kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di beberapa bulan pembuka musim. Bintang 24 tahun Kolombia itu juga tidak jadi starter dalam dua laga pertama Real Madrid di bawah Zinedine Zidane.

Namun, sejak itu, James selalu masuk starting line-up dan tak menyia-nyiakannya.

Cederanya Gareth Bale memberi jalan bagi James dan itu membuatnya jadi lebih percaya diri. James pun kini tampak seperti dirinya yang dahulu. Setelah merancang assist saat Madrid imbang 1-1 di kandang Betis, dia mengukir satu gol dan satu assist kala Madrid menghajar Espanyol 6-0.

Itu adalah gol pertamanya untuk Madrid sejak 8 November 2015.
3 dari 5 halaman

Modifikasi Lini Tengah

Modifikasi Lini Tengah

Zinedine Zidane adalah mantan gelandang hebat, salah satu yang terbaik dalam sejarah sepakbola. Jadi, tidak mengherankan jika dia sanggup meramu lini tengah Real Madrid dengan sempurna.

Zidane sedikit memodifikasi peran Toni Kroos dan Luka Modric di sentral lapangan. Sang gelandang Jerman sekarang beroperasi sebagai poros, sedangkan Modric diberi posisi yang lebih ofensif. Posisi Modric itu mirip dengan yang dimainkannya ketika Zidane masih menjadi asisten Carlo Ancelotti.

Modric sendiri diberi instruksi khusus, yakni agar lebih sering melepas tembakan ke gawang lawan. Itu wajar jika mengingat kemampuan Modric sebagai seorang long-range shooter.

Melawan Granada, gelandang Kroasia itu membuktikannya dengan sebuah gol sensasional dari luar area untuk memastikan Madrid menang 2-1 dan meraih kemenangan tandang pertama mereka di La Liga sejak 29 November 2015.
4 dari 5 halaman

Ledakan Benzema

Ledakan Benzema

Ketajaman striker Prancis Karim Benzema membuat transisi manajerial sang kompatriot ke tim utama Real Madrid jadi lebih mudah. Benzema juga lah yang mencetak gol pertama Madrid di era kepelatihan Zinedine Zidane.

Dalam laga melawan Deportivo yang dimenangi Madrid 5-0 tersebut, Benzema menyarangkan dua gol. Sejak itu, Benzema belum mau berhenti.

Benzema lalu berturut-turut mencetak dua gol ke gawang Gijon, serta masing-masing satu gol melawan Real Betis, Espanyol serta Granada. Sudah tujuh gol dicetak Benzema untuk Madrid sejak kedatangan Zidane.

Ledakan itu membuatnya sejajar dengan sang partner Cristiano Ronaldo, sama-sama sudah mencetak 19 gol di La Liga musim ini. Mereka berdua cuma tertinggal satu gol dari Luis Suarez (Barcelona) yang memimpin daftar top scorer sementara dengan 20 golnya.
5 dari 5 halaman

Lesatan Carvajal

Lesatan Carvajal

Tak hanya di lini tengah dan lini depan yang ikut bersinar. Lini belakang juga tampil gemilang. Yang paling terlihat jelas adalah lesatan Dani Carvajal.

Bukan Danilo, tapi Carvajal lah yang lebih dipercaya oleh Zinedine Zidane untuk menempati pos bek kanan Real Madrid. Salah? Tidak.

Carvajal justru memberikan performa luar biasa. Masing-masing satu assist dia sumbangkan dalam laga melawan Deportivo, Gijon dan Granada.


Tiga assist sudah diukir Carvajal di bawah asuhan Zidane. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pemain-pemain Madrid lainnya.