Arsenal dan Hujan di Bulan November

Bola.net - Bola.net - Oleh: Afdholud Dzikry

Cause nothin' lasts forever

And we both know hearts can change

And it's hard to hold a candle

In the cold November rain

Begitulah sedikit lirik romantis dari lagu November Rain yang dinyanyikan oleh band rock terkenal Guns N' Roses yang single-nya rilis pada 1992 dan masuk dalam album mereka yang bertajuk Use Your Illusion I (1991).

Namun kita di sini bukan untuk membahas sejarah panjang pembuatan lagu yang diciptakan oleh dedengkot sekaligus vokalis Guns n Roses, Axl Rose itu, tapi November Rain di sini berbicara bagaimana November telah benar-benar menjadi hari yang penuh 'patah hati' dan juga hari yang mendung nan kelabu bagi Arsenal.

Arsenal seperti tak pernah bersahabat dengan bulan November sejak mereka dilatih oleh Arsene Wenger. Dengan hasil seri yang diraih The Gunners saat melawan Norwich City akhir pekan lalu, The Gunners secara 'resmi' membuat catatan statistik yang menyedihkan selama bulan November.

Opta mencatat bahwa Arsenal rata-rata hanya meraih 1,59 poin selama bulan November sejak Arsene Wenger menjadi pelatih. Catatan di bulan November ini menjadi yang terburuk bagi Arsenal dibandingkan bulan-bulan yang lain.

Ditarik lebih jauh ke belakang, Arsenal sendiri sudah 92 kali memainkan pertandingan Premier League sejak 1992. Sejak periode itu, The Gunners mencatat 42 kemenangan, 19 kali seri dan 31 merasakan kekalahan. Persentase kemenangan mereka hanya sebesar 45,65 persen, sementara persentase kekalahan mereka adalah 33,70 persen -persentase kekalahan tertinggi Arsenal dibandingkan bulan lain.

Catatan statistik itu tentu tak bisa dibanggakan mengingat bulan November menjadi salah satu bulan paling 'penting' bagi semua tim Premier League. Banyak yang meyakini bahwa konsistensi di bulan November hingga dua bulan ke depan menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah tim mengarungi Premier League.

Bila tak mampu bertahan, maka tim itu harus bersiap diri untuk tumbang atau tergusur di klasemen, atau yang lebih parah, harus mulai merevisi target mereka di awal musim.

Arsenal tampil luar biasa pada bulan Oktober sebelumnya. Di mulai dengan kemenangan meyakinkan tiga gol tanpa balas atas Manchester United, berturut-turut The Gunners mengalahkan Watford, Everton dan Swansea City yang membuat mereka mampu terus berada di tiga besar klasemen.

Namun pada bulan November, Arsenal justru tak pernah menang. Dari tiga laga di bulan ini, Mesut Ozil dkk dua kali bermain seri saat melawan Tottenham Hotspur dan Norwich City, serta sekali kalah saat melawan West Brom.

Lantas apa penyebab dari menurunnya performa Arsenal selama bulan November itu?

Cedera pemain menjadi alasan yang paling masuk akal untuk dijadikan 'kambing hitam' atas menurunnya performa tim.

Sejak awal November, The Gunners memang kehilangan beberapa pemain pentingnya. Selain nama Jack Wilshere, Tomas Rosicky dan Danny Welbeck yang memang cedera panjang, beberapa pemain seperti Hector Bellerin, Aaron Ramsey, Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott yang silih berganti masuk ruang perawatan.

Musim lalu juga sama. Pada bulan November The Gunners ditinggalkan 10 pemainnya karena cedera, meskipun hasil pada periode tersebut masih terbilang 'lumayan' bagus di mana mereka menang dua kali dan kalah dua kali.

Nah, tantangan besar bagi Arsenal sendiri masih akan hadir di laga-laga selanjutnya. Bulan November boleh jadi sudah akan mereka lewati, namun meninggalkan bulan November, Arsenal justru kini harus kehilangan 9 pemain (via physioroom) karena cedera usai laga melawan Norwich City akhir pekan lalu.

Mampukah Arsenal bertahan? Atau justru mereka kembali merasakan sederet hasil mengecewakan yang berujung semakin panjangnya paceklik gelar Premier League mereka? Hanya waktu yang bisa menjawab.