Angka Keberuntungan Balotelli & Nomor Unik Lain di Sepakbola

Bola.net - - Di masa awal perkembangan sepakbola, posisi seorang pemain ditentukan oleh nomor punggung yang ia kenakan di bagian belakang seragam. Pemain bertahan dipersilahkan memilih nomor dua hingga enam, winger tujuh hingga 11, dan striker bisa menggunakan nomor sembilan atau 10.

Namun dalam beberapa dekade terakhir, terjadi perubahan yang luar biasa dalam pakem tradisional tersebut. Kita tak perlu heran jika menemui kiper yang menggunakan nomor punggung 9, gelandang dengan nomor 1, serta nomor punggung unik lainnya di dalam dunia sepakbola.

Mario Balotelli jadi pesepakbola terakhir yang bersikukuh untuk mempertahankan nomor punggung unik yang juga jadi favoritnya, 45, usai resmi dibeli oleh dari AC Milan.

Berikut Bolanet mengungkap daftar lengkap beberapa pesepakbola yang memilih nomor punggung unik, lengkap beserta alasannya.

Ivan Zamorano

Ivan Zamorano

Striker Chile ini menikmati sukses luar biasa di Eropa, terutama kala bermain bersama Real Madrid di mana ia mencetak 77 gol dalam 137 pertandingan. Namun ketika ia memutuskan pindah ke Inter, nomor punggung 9 sudah dikenakan oleh Ronaldo.

Sementara nomor punggung favoritnya yang lain, 10, sudah dikenakan oleh Roberto Baggio. Walhasil, eks penggawa Sevilla dipaksa untuk melakukan sedikit improvisasi.

Zamorano akhirnya memilih nomor punggung 18, namun berkeras menambahkan tanda '+' sehingga jika dijumlahkan kedua angka tersebut menjadi sembilan.

Ossie Ardiles

Ossie Ardiles

Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Argentina memutuskan untuk menentukan nomor punggung pemain mereka berdasarkan urutan alfabet. Bagi Ossie Ardiles, ini artinya ia menjadi salah satu dari sedikit pemain non-kiper yang berkesempatan mengenakan nomor punggung 1.

Satu-satunya pemain yang mendapat pengecualian dari aturan ini adalah Diego Maradona, yang tetap mengenakan nomor punggung 10 (ia seharusnya mengenakan nomor punggung 12).

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Pemain teranyar Liverpool ini mengenakan nomor punggung 45 saat berkarir di Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan sekarang di Anfield. Meski ada kabar yang menyebut bahwa Balotelli mengenakan nomor tersebut karena jika keduanya dijumlah menjadi angka sembilan, sang pemain berkeras bahwa ia merasa beruntung mengenakan nomor 45.

Berikut komentar Balotelli mengenai nomor punggung yang ia pilih:

"Ketika saya bermain di tiga atau empat pertandingan pertama bersama Inter Milan, ketika saya masih muda, saya mengenakan nomor 45 karena pemain muda hanya boleh memilih antara nomor 36 hingga 50.

"Saya memilih nomor 45 karena saya sempat bercanda bahwa jika kedua nomor tersebut dijumlah hasilnya adalah sembilan - dan saya mencetak gol di empat pertandingan tersebut. Nomor itu membuat saya beruntung dan itulah mengapa saya selalu mengenakan nomor 45."

David Beckham

David Beckham

Pemain satu ini menghabiskan sebagian besar karirnya di Manchester United dengan mengenakan nomor punggung 7, namun ia tidak bisa mendapatkan hal serupa kala memutuskan untuk pindah ke Real Madrid di tahun 2003.

Nomor favoritnya sudah terlebih dahulu dikenakan oleh sang striker legendaris, Raul. Tak ingin membuat masalah, Beckham kemudian memilih nomor 23. Ia beralasan bahwa nomor tersebut juga dikenakan oleh pemain basket legendaris asal Amerika Serikat, Michael Jordan.

Trio Milan

Trio Milan

Pada tahun 2008, AC Milan merekrut Andriy Shevchenko, Ronaldinho, dan Mathieu Flamini. Namun nomor yang diinginkan oleh masing-masing pemain sudah digunakan oleh pemain yang lain.

Hasilnya, ketiga sosok tersebut memutuskan untuk memilih nomor 76, 80, dan 84 - nomor yang mewakili tahun lahir dari ketiganya.

Jorge Campos

Jorge Campos

Penjaga gawang legendaris asal Meksiko, yang memainkan 130 pertandingan untuk negaranya, memilih menggunakan nomor punggung 9. Campos rupanya merupakan seorang striker saat ia masih menjadi pemain muda. Meski demikian, hingga akhir karirnya ia terus setia menjadi seorang penjaga gawang.

Rogerio Ceni

Rogerio Ceni

Penjaga gawang Sao Paulo yang juga punya insting gol tajam ini sudah mencetak lebih dari 100 gol untuk klub Brasil. Dalam situasi normal Ceni biasanya mengenakan nomor punggung 1, namun ia juga pernah melakukan eksperimen pada tahun 2005.

Kala itu, Ceni memecahkan rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk Sao Paulo dan memutuskan untuk mengenakan nomor punggung 618, jumlah pertandingan yang sudah ia mainkan untuk klub, kala mereka bertanding melawan Atletico Mineiro.

Ronaldo

Ronaldo

Setelah menjalani karir yang luar biasa di PSV, Barcelona, Inter, dan Real Madrid, Ronaldo pindah ke AC Milan, di mana ia memutuskan untuk mengenakan nomor punggung 99 di sana.

Usai banyak rumor yang beredar mengenai alasan di balik keputusan Ronaldo menggunakan nomor punggung 99, striker asal Brasil tersebut mengklarifikasi dengan menyebutkan bahwa nomor 9 yang ia inginkan sudah dikenakan oleh Filippo Inzaghi. Sehingga ia memilih nomor 99.

Ronaldo juga sempat mengenakan nomor punggung 99 dalam satu laga untuk Corinthians, kala merayakan hari jadi klub yang ke-99.

Bixente Lizarazu

Bixente Lizarazu

Ketika pemain asal Prancis kembali bermain di Bayern Munich kedua kalinya, ia memutuskan menggunakan nomor punggung yang berbeda.

Setelah banyak spekulasi yang beredar, pemenang Piala Dunia itu menegaskan ia memilih nomor punggung 69 karena ia lahir di tahun 1969 dan juga memiliki tinggi 1,69 meter.

Hicham Zerouali

Hicham Zerouali

Usai pindah ke Aberdeen di tahun 2000, striker asal Maroko, Hicham Zerouali menjadi pemain pertama dan terakhir yang pernah mengenakan nomor punggung '0' di dalam sejarah sepakbola Skotlandia. Zerouali memutuskan untuk mengenakan nomor tersebut karena ia mendapat julukan 'Zero'.

Namun sayang, di tahun berikutnya Scottish Premiership dan Premier League memutuskan untuk melarang siapa pun mengenakan nomor punggung '0' lagi.

Nicklas Bendtner

Nicklas Bendtner

Striker Denmark ini beberapa kali menjadi pemberitaan di musim lalu, sebagian besar akibat aksi tak terpuji yang ia lakukan di luar lapangan.

Pada tahun 2009, ia juga pernah jadi perbincangan usai memutuskan untuk mengubah nomor punggungnya, di detik-detik menjelang dimulainya musim anyar.

Bendtner memilih nomor punggung 52, yang ia akui membawa keberuntungan untuk dirinya. Untungnya, sang striker menawarkan ganti rugi pada fans yang sudah terlanjur membeli seragam Arsenal di musim tersebut dengan nama dirinya dan nomor punggung yang salah.

Tak hanya sampai di situ. Bendtner, yang belum lama ini resmi menjadi milik Wolfsburg, memutuskan untuk memilih nomor punggung yang tidak terlalu umum digunakan oleh seorang striker: 3.