Aneh Tapi Nyata! Para Juara Bertahan yang Terdegradasi di Musim Berikutnya

Aneh Tapi Nyata! Para Juara Bertahan yang Terdegradasi di Musim Berikutnya

Bola.net - Bola.net - Umumnya, tim yang berpredikat sebagai juara bertahan tentunya akan lebih diunggulkan untuk mempertahankan gelar tersebut.Andai kata gagal sekalipun, tim tersebut setidaknya berada di papan atas klasemen yang sangat jauh dari jurang degradasi. Namun nyatanya tidak seperti itu. Tim-tim di dalam daftar ini justru harus merasakan pahitnya berkompetisi di kasta nomor dua usai merasakan nikmatnya juara.

Siapa sajakah mereka? Simak rangkuman berikut ini.

1 dari 6 halaman

AC Milan

AC Milan

AC Milan dengan skuat bertabur bintangnya berhasil mendominasi Serie A di awal tahun 80'an. Namun pada tahun 1980 raksasa Eropa tersebut harus terdegradasi ke Serie B. Padahal di tahun 1979 Franco Baresi dkk berhasi meraih scudetto.

Usut punya usut, ternyata Milan harus menerima sanksi degradasi akibat terbukti terlibat dalam pengaturan skor. Skandal ini kemudian dikenal dengan nama Totonero.
2 dari 6 halaman

Juventus

Juventus

Juventus dengan skuat bertabur bintangnya berhasil menjuarai Serie A pada tahun 2005. Namun Si Nyonya tua harus menerima hantaman pahit setelah terbukti melakukan pengaturan skor. Alhasil mereka dijatuhi hukuman degradasi ke Serie B di musim berikutnya. Skandal ini kemudian dikenal dengan nama Calciopoli.
3 dari 6 halaman

PSIS Semarang

PSIS Semarang

PSIS Semarang berhasil menjuarai Ligina V di tahun 1999. Kala itu mereka tampil sangat meyakinkan dengan menumbangkan dua raksasa sepak bola Indonesia, Persija di babak semifinal, dan Persebaya di partai final.

Tahun berikutnya, karena persiapan yang kurang matang dan cenderung masih terlena dengan gelar musim lalu, PSIS harus terdegradasi.
4 dari 6 halaman

FC Nurnberg

FC Nurnberg

Klub asal Jerman, FC Nurnberg sukses menjuarai Bundesliga di tahun 1968. Namun entah karena apa, sang pelatih, Max Merkel memutuskan untuk menjual beberapa pemain penting dan mendatangkan 13 pemain baru. Hal tersebut sepertinya membuat keseimbangan di dalam klub hancur. Hasilnya, mereka harus terdegradasi di tahun berikutnya.
5 dari 6 halaman

Manchester City

Manchester City

Sebelum era Syaikh Mansour, Manchester City sempat menjadi juara di tahun 1937. Kala itu City tampil sangat trengginas dengan berhasil mencetak lebih dari 100 gol. Musim selanjutnya City masih mampu mengulang keganasan dengan menjadi tim dengan gol terbanyak. Namun sayangnya gol-gol tersebut tidak diiringi kemenangan yang tragisnya berujung pada degradasi.
6 dari 6 halaman

Olympique Marseille

Olympique Marseille

Pada awal periode 90'an, Olympique Marseille adalah salah satu kekuatan besar di Prancis dan Eropa. Pada tahun 1993 Marseille berhasil jadi tim pertama yang menjuarai Ligue 1 dan Liga Champions. Namun diketahui di laga terakhir liga, Marseille menyuap Valenciennes untuk kalah agar fokus mereka antara liga dan Liga Champions tidak terbelah. Alhasil mereka harus terdegradasi di musim berikutnya.