
Bola.net - Bola.net - Akhir pekan ini, Carlo Ancelotti dan Real Madrid besutannya akan mengunjungi kandang di La Liga. Ancelotti punya misi pribadi, yaitu mematahkan catatan tak pernah menang di Camp Nou, markas sang raksasa Catalan.
Selama menjadi pelatih, Camp Nou adalah tempat yang tak menyenangkan bagi sang pria Italia. Empat kali ke sana, empat kali pula dia tak bisa tersenyum karena gagal memberi timnya kemenangan. Rekornya adalah dua kali imbang dan dua kali kalah.
Mari kilas balik sejenak catatan negatif Ancelotti di rumah Blaugrana.
Advertisement
1 dari 4 halaman
UCL 2004/05 - AC Milan
Pada matchday 3 di San Siro, Milan mengalahkan Barcelona 1-0 lewat gol tunggal Andriy Shevchenko.
Milan lalu bertandang ke markas Barcelona pada matchday 4, yang merupakan kunjungan perdana Ancelotti ke Camp Nou sebagai pelatih. Hasilnya mengecewakan. Ancelotti dan pasukannya dipukul 1-2. Milan unggul terlebih dahulu melalui Andriy Shevchenko di menit 17, tapi menyerah oleh dua gol balasan Barcelona yang dicetak Samuel Eto'o menit 37 dan Ronaldinho menit 89.
Meski kalah di Camp Nou, Ancelotti sukses membawa Milan menjuarai grup dengan keunggulan tiga poin atas Barcelona. Ancelotti bahkan meloloskan Milan ke final sebelum ditekuk Liverpool melalui adu penalti di Istanbul.
2 dari 4 halaman
UCL 2005/06 - AC Milan
Dalam lawatan keduanya ke Camp Nou, Ancelotti meraih hasil imbang. Namun, outcome-nya tidak menyenangkan.
Milan bertandang ke markas Barcelona pada leg kedua. Skor akhir adalah 0-0. Tidak menyenangkannya adalah karena Milan harus tersingkir menyusul kekalahan 0-1 di kandang sendiri pada leg sebelumnya (gol Ludovic Giuly).
Musim itu, Barcelona keluar sebagai juara dengan mengalahkan Arsenal 2-1 di partai puncak.
3 dari 4 halaman
UCL 2012/13 - PSG
Pada leg pertama di Paris, kedua tim bermain imbang 2-2. PSG mencetak dua gol melalui Zlatan Ibrahimovic dan Blaise Matuidi, sedangkan Barcelona besutan almarhum Tito Vilanova membawa pulang dua gol tandang berkat finishing Lionel Messi dan penalti Xavi.
Ganti bertandang ke Catalan, PSG cuma bisa meraih hasil 1-1. PSG unggul terlebih dahulu melalui Javier Pastore di menit 50, tapi bisa disamakan oleh Pedro Rodriguez pada menit 71.
Ancelotti lagi-lagi gagal membawa timnya menang di Camp Nou dan kembali harus menelan kekecewaan karena kalah gol tandang dan tersingkir dari kejuaraan. Barcelona sendiri melenggang sebelum kemudian dihancurkan Bayern Munich dengan agregat telak 0-7 di semifinal.
4 dari 4 halaman
La Liga 2013/14 - Real Madrid
Ancelotti pun bisa merasakan panasnya atmosfer duel bergengsi bertajuk El Clasico antara El Real kontra Barcelona.
El Clasico perdana Ancelotti tersaji di Camp Nou. pada 26 Oktober 2013. Lagi-lagi, Ancelotti tak sanggup menguasai markas sang raksasa Catalan.
Madrid besutan Ancelotti menyerah 1-2. Barcelona menang berkat gol-gol Neymar menit 19 dan Alexis Sanchez menit 78 yang cuma bisa dibalas sekali oleh Madrid melalui Jese Rodriguez di penghujung laga.
Di La Liga 2013/14 itu, musim di mana Madrid meraih La Decima Liga Champions, Ancelotti hanya bisa membawa El Real finis peringkat tiga, sedangkan Barcelona besutan Gerardo Martino menempati peringkat dua.
Dua raksasa La Liga tersebut kalah bersaing dengan Atletico Madrid dalam perebutan takhta La Liga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 Maret 2015 15:23
-
Editorial 18 Maret 2015 13:48
-
Liga Spanyol 18 Maret 2015 12:37
-
Liga Spanyol 18 Maret 2015 12:21
-
Liga Champions 18 Maret 2015 09:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...
KOMENTAR