
Bola.net - - Keroposnya pertahanan AC Milan ditelanjangi dan diekspos habis-habisan oleh di Ennio Tardini pada giornata 9 Serie A 2013/14. Meski unggul mutlak penguasaan bola, pasukan Massimiliano Allegri dipaksa menyerah 2-3.
Milan bertandang ke markas Parma, Minggu (27/10), dengan catatan kebobolan 12 gol dalam delapan laga sebelumnya. Melawan skuat besutan Roberto Donadoni, Milan menelan tiga gol tambahan. Marco Parolo dan Antonio Cassano membawa tuan rumah unggul 2-0 hingga jeda. Keunggulan itu musnah setelah Milan menyamakan kedudukan lewat dua gol cepat di menit 60-an melalui pemain pengganti Alessandro Matri serta bek Matias Silvestre. Namun, upaya Rossoneri untuk membawa pulang setidaknya satu poin hancur oleh gol kedua Parolo lewat tendangan bebas jarak jauhnya di masa injury time.
Daya dobrak terkuat Parma terletak di sayap kanannya, di mana berdiri Jonathan Biabiany, yang kecepatannya berulang kali membuat para bek Milan kelabakan. Dua gol pembuka Parma pada menit 10 dan 45 pun tercipta dengan diawali sayatan Biabiany di wilayah kekuasaannya.
Pertama, Biabiany melesat dari belakang Kevin Constant untuk melepas crossing pada Massimo Gobbi, yang tembakannya diblok, tapi bola lepas disambar Parolo untuk menaklukkan di bawah mistar. Berikutnya, Biabiany memenangi adu sprint melawan Silvestre dan mengirim bola ke Parolo di far post, yang kemudian menyodorkannya pada Cassano untuk gol kedua.
Masuknya Kaka dan Matri menggantikan Andrea Poli serta Mario Balotelli, yang bermain di bawah standar terbaiknya (hanya 2 shot), memberi angin segar bagi Milan.
Setelah terhindar dari ancaman Walter Gargano, yang shot-nya menerpa mistar, Milan langsung membalas dua lewat tendangan menyilang Matri (61') dan gol Silvestre (63'). Gol Silvestre tercipta memanfaatkan kemelut di depan gawang Antonio Mirante menyusul corner serta sundulan Cristian Zapata yang menghantam tiang.
Dalam kondisi 2-2, laga berjalan semakin alot. Terjadi perang umpan silang, tapi tak kunjung ada gol kemenangan hingga berakhirnya waktu normal.
Pada menit ke-4 injury time babak kedua, petaka menghampiri Milan. Penyebabnya, pelanggaran Zapata terhadap Nicola Sansone di dekat lingkaran tengah. Matri, satu dari dua pagar hidup Milan untuk menghadapi set-piece tersebut, seperti 'membuka' jalan bagi free kick keras Parolo.
Bola meluncur rendah ke gawang Milan. Gabriel, yang sebelumnya sudah melakukan 5 penyelamatan, takluk lagi untuk kali ketiga oleh pukulan penghabisan Parolo di penghujung laga.
Kalah efektivitas serangan maupun ketangguhan lini pertahanan, Milan, yang penampil terbaiknya adalah Valter Birsa (ciptakan 4 peluang), dipaksa pulang tangan hampa.
Parma menang dan naik ke peringkat 8 klasemen sementara dengan poin 12 sekaligus melempar Rossoneri ke posisi 10 dengan 11 angka hasil 3 kemenangan, 2 kali imbang serta 4 kekalahan hingga pertandingan ke-9.
*Data serta statistik via WhoScored dan Squawka.
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 27 Oktober 2013 23:33
-
Liga Italia 27 Oktober 2013 23:06
-
Liga Italia 27 Oktober 2013 14:00
-
Bolatainment 27 Oktober 2013 11:49
-
Liga Italia 27 Oktober 2013 08:02
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...