ANALISIS: Juventus 2-0 Genoa, Perin 'Sendirian' Hadapi Bianconeri

ANALISIS: Juventus 2-0 Genoa, Perin 'Sendirian' Hadapi Bianconeri
Vidal menaklukkan Perin (kiri) untuk mencetak gol pembuka Juventus (c) AFP

Bola.net - - menaklukkan sang tamu 2-0 di giornata 9 Serie A 2013/14. Melihat statistik yang tersaji, Bianconeri bisa saja menang sampai tujuh gol tanpa balas. Namun, itu tak terjadi karena aksi heroik kiper tim U-21 Italia Mattia Perin di bawah mistar.

Di Juventus Stadium, Minggu (27/10), pasukan Antonio Conte menyerang skuat besutan Gian Piero Gasperini habis-habisan sepanjang laga. Dari sederet peluang, dua gol tercipta, yakni melalui eksekusi penalti Arturo Vidal pada menit 23 hasil pelanggaran Davide Biondini terhadap Kwadwo Asamoah di area terlarang serta finishing Carlos Tevez memanfaatkan assist Asamoah pada menit 36.


Meski Gasperini memasang formasi cukup defensif untuk meredam 3-5-2 racikan Conte, Juventus tetap tak terhadang. Satu-satunya hal yang cukup bisa ditandingi oleh Genoa hanyalah penguasaan bola. Untuk urusan penciptaan peluang, tim tamu kalah telak.


Saat Gianluigi Buffon 'bersantai' karena memang Genoa kesulitan menembus skema pertahanan Juventus dengan Andre Pirlo, Paul Pogba dan Vidal di depan tiga bek sejajar hingga tak sanggup membukukan satupun shot on goal, Perin di ujung sebaliknya dipaksa bekerja keras sepanjang laga. Lewat trio itu juga, serangan Juventus mengalir lancar.

Alhasil, Perin pun seolah seorang diri menghadapi gempuran tanpa henti Bianconeri, Genoa sendiri terhindar dari kekalahan memalukan berkatnya. Tercatat, Perin mementahkan 7 shot on target tuan rumah lewat upaya Fernando Llorente (3), Vidal, Tevez, Pogba serta Pirlo, yang hampir semuanya berasal dari dalam kotak.


Namun, meski Perin tampil impresif, kalau diserang sedemikian rupa tanpa perlindungan dari barisan pertahanan, tak heran gawang Genoa tetap bobol juga. Penalti Vidal dan gol Tevez sudah cukup bagi Juventus untuk mengamankan tiga angka.




La Vecchia Signora pun terus menguntit sang capolista AS Roma dengan selisih lima angka, sedangkan Il Grifone , yang menelan kekalahan kelimanya, harus terdampar di posisi 16.

*Data serta statistik via WhoScored dan Squawka.