ANALISIS: Jerman 4-0 Portugal, Efektivitas Muller

ANALISIS: Jerman 4-0 Portugal, Efektivitas Muller
Muller tampil efektif. (c) Bola.net

Bola.net - - menghajar yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37. Pepe melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada Thomas Muller.

Semuanya berjalan salah bagi Portugal dalam pertandingan kali ini. Selain didominasi oleh Jerman sejak awal, Portugal juga kerap kali melakukan kesalahan sendiri, terutama ketika tengah membangun serangan.

Jerman sudah unggul pada menit ke-11 lewat penalti Muller. Mereka lalu menggandakan keunggulan pada menit ke-32 lewat tandukan Mats Hummels. Sebelum babak pertama berakhir, Jerman unggul tiga gol lewat tendangan keras Muller.

Pesta gol Jerman ditutup oleh Muller pada menit ke-78. Jerman mungkin akan sedikit kecewa karena tidak memanfaatkan keunggulan pemain secara maksimal.

Berikut adalah analisis singkat jalannya pertandingan antara Jerman melawan Portugal.

1 dari 7 halaman

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

Jerman
  • Penguasaan Bola: 57%
  • Shot: 13
  • On Target: 6
  • Umpan Sukses: 89%
  • Pelanggaran: 8
  • Sepak Pojok: 4
  • Dribble: 5
  • Tekel: 22
  • Offside: 2
  • Kartu Kuning: 0
  • Kartu Merah: 0

Portugal
  • Penguasaan Bola: 43%
  • Shot: 13
  • On Target: 4
  • Umpan Sukses: 86%
  • Pelanggaran: 12
  • Sepak Pojok: 6
  • Dribble: 10
  • Tekel: 14
  • Offside: 1
  • Kartu Kuning: 1
  • Kartu Merah: 1
2 dari 7 halaman

Penampilan Jerman

Penampilan Jerman

Jerman butuh waktu beberapa menit untuk bisa mengimplementasikan pola permainan mereka. Pada awal laga, sebagian pemain Jerman melakukan beberapa kesalahan passing meski tidak di area yang berbahaya.

Jerman yang tampil tanpa striker murni jelas memiliki rencana untuk mendominasi di lini tengah. Ketika menguasai bola, Jerman akan bergerak perlahan ke depan secara bersama-sama. Mereka membangun serangan dengan sabar, menembak hanya ketika yakin peluang golnya akan besar.

Rencana permainan Jerman memang cukup terlihat dari formasi mereka. Para pemain di lini depan seperti Muller, Gotze, atau Ozil memiliki peluang yang sama besar untuk mencetak gol, tergantung posisi siapa yang lebih baik untuk menembak.

Para gelandang dan penyerang Jerman juga bisa menunjukkan kerjasama dan pengertian yang baik. Umpan-umpan Jerman sangat mengalir meski mereka kesulitan membobol pertahanan Portugal dari permainan terbuka.

Dua gol pertama Jerman dicetak dari bola mati. Baru setelah Pepe dikartu merah, Jerman mulai bisa menembus pertahanan Portugal lewat umpan-umpan pendek mereka.

Meski menang telak, Jerman mungkin akan sedikit kecewa dengan penampilan mereka setelah unggul jumlah pemain. Terus mendominasi, Jerman hanya mampu menambah dua gol saja.
3 dari 7 halaman

Penampilan Portugal

Penampilan Portugal

Portugal tampil buruk sekaligus sangat tidak beruntung dalam pertandingan kali ini. Mereka sebenarnya memiliki rencana permainan yang sudah jelas, namun eksekusi di lapangan sangat buruk.

Sekilas, Portugal memang berniat mengandalkan kecepatan serangan balik mereka, mirip seperti yang mereka lakukan ketika melawan Swedia dalam playoff lalu. Secara lebih spesifik, Portugal berusaha mengarahkan setiap bola yang mereka miliki ke arah Ronaldo.

Seluruh lini Portugal seringkali melakukan kesalahan passing ketika mendapatkan pressure dari Jerman. Portugal juga kesulitan mengirim bola kepada Ronaldo karena ruang untuk CR7 sudah ditutup secara sistematis.

Ronaldo juga kerap terlalu terburu-buru melepas tendangan ketika menguasai bola. Tembakan-tembakan Ronaldo lebih banyak mental karena pertahanan Jerman yang sigap terhadap serangan balik.

Selain itu, Portugal juga cukup sial karena harus kehilangan beberapa pemain karena cedera. Yang paling membuat khawatir adalah ketika Fabio Coentrao harus keluar karena mengalami cedera hamstring saat berusaha mengejar bola.
4 dari 7 halaman

Hasil Pertandingan

Hasil Pertandingan

Hasil 4-0 merupakan hasil yang adil bagi kedua tim. Portugal jelas tidak bisa protes dengan kekalahan telak ini dan mereka harus bisa memperbaiki diri dalam pertandingan selanjutnya jika ingin lolos dari fase grup.

Jerman berhasil mengontrol pertandingan dengan keunggulan mereka di lini tengah. Jerman tak pernah terburu-buru dalam menyerang. Meski demikian, Jerman yang tampil tanpa penyerang murni kesulitan menembus pertahanan Portugal dari permainan terbuka. Minimnya titik fokus penyerangan di depan membuat Jerman harus ekstra sabar dalam membongkar kokohnya tembok Portugal.

Terus menekan, Jerman memperoleh gol lewat dua bola mati; penalti serta tendangan sudut. Baru setelah Papa diusir wasit, Jerman bisa lebih leluasa mengembangkan permainan di area berbahaya Portugal.

Di sisi lain, Portugal gagal menerapkan strategi serangan balik mereka dengan baik. Hasilnya, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus puas melepas tendangan jarak jauh atau melepas tembakan dari bola setengah peluang.

Ronaldo yang awalnya diplot menjadi titik fokus penyerangan terisolasi karena nyaris tak ada suplai bola dari lini tengah. Selain itu, Ronaldo juga tak diberi ruang untuk berlari oleh barisan pertahanan jerman. Hasilnya, Ronaldo sampai harus menjemput bola ke lini belakang.
5 dari 7 halaman

Man of the Match

Man of the Match

Thomas Muller, tentu saja. Muller mencetak hattrick yang menempatkannya sebagai top skorer sementara Piala Dunia kali ini.

Pencapaian tiga gol Muller kali ini cukup istimewa mengingat ia berbagi peluang bersama Mario Gotze dan Mesut Ozil. Artinya, Muller tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang diciptakan timnya.

Namun bukan berarti para pemain Jerman yang lain tampil di bawah standar. Muller bisa mencetak gol juga karena kerja keras rekan-rekannya di depan. Tanpa penyerang murni di tim Jerman, lini belakang Potugal tidak yakin siapa yang harus mereka perhatikan dalam setiap serangan Jerman.
6 dari 7 halaman

Flop of the Match

Flop of the Match

Pepe sebenarnya tampil cukup bagus meski Portugal sudah kebobolan dua gol ketika ia diusir keluar. Namun ia mendapatkan kartu merah atas pelanggaran yang tidak perlu.

Pepe tengah menjaga bola dari Muller ketika lawannya itu jatuh. Wasit sebenarnya tidak melihat jatuhnya Muller itu sebagai pelanggaran. Namun Pepe termakan emosi dan menanduk Muller yang duduk. Wasit pun kemudian memberikan kartu merah atas pelanggaran tipe violent conduct.

Jika ingin membawa Portugal berprestasi, Pepe harus bisa belajar untuk bisa mengontrol emosinya dengan lebih baik.
7 dari 7 halaman

Laga Selanjutnya

Laga Selanjutnya

Jerman sebagai favorit utama di grup ini akan menghadapi Ghana dalam pertandingan kedua. Di atas kertas, Jerman tak akan kesulitan menundukkan Ghana.

Akan tetapi, Jerman tengah terluka akibat kalah dari Amerika Serikat. Ghana pastinya akan mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk menang demi bisa lolos dari fase grup.

Meski kalah, peluang Portugal belum sepenuhnya tertutup. Mereka akan menghadapi Amerika Serikat dalam partai kedua. Jika ada catatan positif dari kekalahan barusan, Portugal sudah melewati hadangan tim terbaik di grup.

Portugal harusnya bisa mengalahkan Amerika Serikat jika tampil sesuai standar mereka. Namun mereka harus memperbaiki permainan serta memikirkan beberapa pemain yang harus absen dalam laga selanjutnya.