ANALISIS: Inggris 2-0 Polandia, Keampuhan Serangan Sayap Tiga Singa

ANALISIS: Inggris 2-0 Polandia, Keampuhan Serangan Sayap Tiga Singa
Gerrard dan Rooney cetak masing-masing satu gol ke gawang Polandia (c)

Bola.net - - Kekuatan serangan sayap terlihat jelas saat Three Lions mengalahkan Polandia 2-0 dalam laga pemungkas kualifikasi Grup H zona Eropa untuk memastikan diri lolos otomatis ke Piala Dunia 2014.

Gol-gol pasukan Roy Hodgson di Wembley, Rabu (16/10), diciptakan oleh striker Manchester United Wayne Rooney pada menit 41 dan gelandang Liverpool sekaligus kapten Steven Gerrard dua menit jelang berakhirnya waktu normal.


Memakai formasi dan komposisi yang sedikit berbeda dari saat menghancurkan Montenegro 4-1 di tempat yang sama pada laga sebelumnya, Inggris mendominasi permainan dan membombardir gawang Polandia yang dijaga oleh kiper Arsenal Wojciech Szczesny dengan total 23 tembakan.


Dalam laga ini, Inggris menekan Polandia dengan kombinasi operan pendek, bola panjang dan serangan udara lewat kedua sayapnya.


Polandia sampai-sampai dipaksa bertahan sepihak hampir sepanjang laga, mengandalkan serangan balik, dan hanya bisa melepas 9 tembakan (2 on target) ke gawang Joe Hart.


Inggris sebaliknya, mereka bermain lebih variatif. Namun, serangan sayaplah yang menjadi salah satu kunci kemenangan pasukan Tiga Singa. Gol pertama oleh Rooney tercipta berkat crossing full-back Everton Leighton Baines dari sayap kiri, sedangkan gol penegas kemenangan oleh Gerrard lahir lewat akselerasi sang kapten dari sektor kanan.

Gerrard (6 key pass, 2 dribble, 5 interception, 1 gol) dan Baines (3 tackle, 4 interception, 3 clearance, 13 crossing) merupakan dua pemain yang memberi kontribusi terbesar bagi Inggris dalam laga ini. Selain itu, defender Manchester United Chris Smalling, yang mengisisi tempat Kyle Walker (akumulasi kartu), juga bermain solid di pos bek kanan Inggris dengan 3 tackle, 3 interception dan 3 clearance sepanjang 2x45 menit. Polandia gagal menyulitkan Inggris karena aliran bola ke Robert Lewandowski sangat kurang. Saat mendapat bola pun, striker Borussia Dortmund itu kesulitan menembus duet Gary Cahill-Phil Jagielka di jantung pertahanan Inggris dan hanya sanggup melepas 2 shot on target ke gawang Joe Hart.

Polandia bisa dibilang beruntung memiliki Szczesny di bawah mistar. Kalau bukan karena sederet aksinya dalam mementahkan masing-masing 2 shot on target Rooney,  Andros Townsend (1 menerpa mistar) dan Daniel Sturridge, Polandia mungkin sudah kalah dengan skor yang lebih telak.


Inggris menjuarai Grup H. Serangan sayap mereka juga terbukti menakutkan.

Namun, mungkin ada baiknya bagi Tiga Singa untuk meningkatkan ketajaman dan efektivitas serangan sebelum tampil dalam putaran utama di Brasil tahun depan.