ANALISIS: Inggris 1-2 Italia, Tebar Sinyal

ANALISIS: Inggris 1-2 Italia, Tebar Sinyal
Italia menebar ancaman. (c) Bola.net

Bola.net - - menebar ancaman sebagai tim salah satu tim yang diperhitungkan setelah melewati pertandingan pertama di Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan 2-1. Kemenangan ini terasa penting mengingat mereka berada di dalam Grup D bisa dikategorikan sebagai grup neraka.

Padal awal pertandingan kedua tim memang masih meraba-raba kekuatan dari lawannya masing-masing. Gol pembuka pun baru hadir setelah pertandingan berjalan selama lebih dari setengah jam.

Italia unggul terlebih dahulu lewat sepakan keras Claudio Marchisio di menit ke-35 dari luar kotak penalti. Tertinggal satu gol, Inggris berhasil membalas secara instan melalui Daniel Sturridge.

Babak pertama pun ditutup dengan hasil imbang. Namun di babak kedua Azzurri justru mampu menambah satu gol lagi. Bola hasil tandukan Mario Balotelli yang akhirnya menjebol pertahanan Joe Hart.

Berikut adalah analisis singkat jalannya pertandingan antara Inggris dan Italia.

1 dari 7 halaman

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

Inggris
  •     Penguasaan Bola: 44%
  •     Shot: 18
  •     On Target: 5
  •     Umpan Sukses: 90%
  •     Pelanggaran: 8
  •     Sepak Pojok: 9
  •     Dribble: 12
  •     Tekel: 15
  •     Offside: 0
  •     Kartu Kuning: 1
  •     Kartu Merah: 0
  •  

Italia
  •     Penguasaan Bola: 56%
  •     Shot: 13
  •     On Target: 4
  •     Umpan Sukses: 93%
  •     Pelanggaran: 11
  •     Sepak Pojok: 2
  •     Dribble: 4
  •     Tekel: 15
  •     Offside: 7
  •     Kartu Kuning: 0
  •     Kartu Merah: 0
2 dari 7 halaman

Penampilan Inggris

Penampilan Inggris

Inggris memang masih menujukkan permainan yang jauh dari harapan. Punya sejumlah pemain cepat membuat mereka kalah dalam penguasaan bola dan berharap dari serangan balik.

Lini belakang tetap menjadi persoalan yang harus segera dibenahi. Khususnya di sektor kiri yang dihuni Leighton Baines kerap menjadi bulan-bulanan.

Sebagai bukti mereka harus tertinggal terlebih dahulu. Namun semangat mereka untuk bangkit patut diberi apresiasi karena bisa mampu membalas dengan cepat.

Kecepatan dalam penyerangan selalu menjadi andalan namun tidak bisa bertahan lama. Kreasi untuk membongkar pertahanan musuh yang mempunyai pertahanan rapat memang sudah ada.

Kekalahan pada pertandingan pertama mungkin tidak akan membuat pasukan Roy Hodson mentalnya rontok. Mereka masih punya kesempatan lolos asalkan bisa memperbaiki kelemahan yang sudah ditunjukkan pada pertandingan pertama.
3 dari 7 halaman

Penampilan Italia

Penampilan Italia

Performa Italia dalam setiap pertandingan memang selalu sulit untuk diprediksi. Meski tak selalu mendominasi pertandingan namun usaha mereka untuk keluar dari tekanan selalu berhasil.

Azzurri selalu bisa menahan bola dengan baik dan selalu menebar ancaman saat maju ke depan. Kekuatan dari lini sayap menjadi salah satu kunci kesuksesan.

Sayap kanan yang digalang oleh Antonio Candreva dan Matteo Darmian selalu membuat sisi kiri Inggris yang dihuni Leighton Baines keteteran.

Azzurri rupannya cukup jeli untuk menemukan kelemahan lawannya. Oleh karena itu kedua gol mereka lahir dari serangan sisi kanan.

Pemain belakang Italia memang masih cukup kesulitan untuk mengimbangi permain-pemain yang bertipikal cepat dan lincah. Namun area pertahanan mereka berhasil untuk menutup peluang Inggris untuk mencoba percobaan dari long shot maupun counter attack.

Secara kesuluruhan Italia memang masih harus meningkatkan performa mereka andai ingin lolos sampai ke final. Namun bila melihat dari pertandingan pertama mereka tak harus melakukan perombakan total.
4 dari 7 halaman

Hasil Akhir Pertandingan

Hasil Akhir Pertandingan

Sejujurnya skor imbang mungkin akan jadi hasil yang adil untuk pertandingan ini. Namun kejelian Italia memanfaatkan peluang yang minim membuat mereka keluar sebagai pembeda.

Italia dan Inggris sama-sama berbagi dominasi pertandingan. Pasukan Roy Hodgson terlihat lebih berbahya karena membukukan 18 tendangan ke gawang dari berbagai sudut. Namun itu saja belum cukup untuk menjadi pemenang.

Italia sudah membuktikan lini tengah dan depan mereka juga berbahaya. Meski Mario Balotelli memperoleh perhatian khusus namun justru itu tidak berpengaruh.

Pasukan Cesare Prandelli nampaknya sudah berhasil mengatasi ujian pertama di babak yang bisa dibilang tidak mudah.
5 dari 7 halaman

Man of The Match

Man of The Match

Antonio Candreva mungkin bukan nama yang diharapkan untuk muncul sebagai bintang pada pertandingan ini. Namun ia sudah berhasil membuktikan bahwa perannya sangat vital.

Kerap menusuk dari sektor kanan membuat Candreva selalu menyulitkan pertahanan Inggris. Leighton Baines yang bermain di sisi kiri dibuatnya selalu kerepotan.

Puncaknya, umpan matang Candreva untuk Mario Balotelli membuat timnya nyaman meraih tiga poin. Bisa dikatakan Candreva menjadi pemain yang bisa menghidupkan permainan Azzurri dalam laga ini.
6 dari 7 halaman

Flop of The Match

Flop of The Match

Wayne Rooney nampaknya masih belum bisa untuk menujukkan permainan terbaiknya. Kontribusinya dalam pertandingan ini masih bisa dibilang minim.

Sebenarnya Rooney punya peluang besar untuk menambah gol buat timnya. Namun hingga pertandingan berakhir namanya tidak muncul di papan skor.
7 dari 7 halaman

Laga Berikutnya

Laga Berikutnya

Dalam pertandingan selanjutnya, Italia akan menghadapi Kosta Rika. Namun Kosta Rika tak boleh dipandang sebelah mata karena sebelumnya mengalahkan Uruguay dengan skor cukup telak 3-1.

Inggris mau tak mau harus meraih kemenangan saat bertemu Uruguay untuk menjaga peluangnya di Piala Dunia tetap hidup. Ini adalah ajang balas dendam dari kedua tim yang sama-sama kalah di pertandingan pertama.