ANALISIS: City 6-0 Tottenham, Kemenangan (Nyaris) Sempurna

ANALISIS: City 6-0 Tottenham, Kemenangan (Nyaris) Sempurna

Bola.net - - Nyaris sempurna. Itulah frasa yang paling tepat untuk menggambarkan kemenangan 6-0 Manchester City atas pada pekan ke-12 Premier League 2013/14. Aktor utama kemenangan telak tim besutan Manuel Pellegrini adalah Jesus Navas dengan torehan dua gol dan sumbangan satu assist-nya.

Pasukan Andre Villas-Boas benar-benar dibuat tak berkutik di Etihad Stadium, Minggu (24/11). Navas membuka skor hanya dalam hitungan detik sejak kick-off. Setelah itu, own goal Sandro Raniere dan finishing jarak dekat Sergio Aguero membawa City unggul 3-0 hingga jeda. Usai restart, Aguero mencetak gol keduanya memanfaatkan assist Yaya Toure sebelum Alvaro Negredo menjadikan selisih skor semakin melebar. Pada masa injury time, Navas melengkapi brace-nya dan memastikan Spurs menyerah enam gol tanpa balas.



Ada lima perubahan pada starting lineup City dari ketika dikalahkan Sunderland sebelum jeda internasional. Untuk pertama kalinya sejak Manchester derby bulan September silam, Navas bermain sebagai starter. Sementara itu, Villas-Boas memberi Erik Lamela start Premier League perdananya dan mengembalikan Hugo Lloris ke starting XI Tottenham.


Secara keseluruhan, bisa dibilang permainan City mendekati sempurna. Dari semua statistik vital yang ada, City hanya kalah penguasaan bola, tendangan penjuru dan lemparan ke dalam. Selebihnya, City mengungguli Tottenham. Yang terlihat paling jelas tentu saja solidnya pertahanan dan ketajaman serangan.

Enam gol didapat City dengan 10 shot on target dari total 15 shot-nya, sedangkan Tottenham tak sekali pun menjebol gawang Costel Pantilimon dengan 5 shot on target dari 10 shot yang mereka hasilkan.



Tumpulnya serangan Tottenham tak lepas dari keterbatasan suplai bola kepada Roberto Soldado di lini depan. Akibat para gelandang Tottenham lebih rajin menembak daripada memberi Solado bola-bola matang, Striker Spanyol itu bahkan hanya mencatatkan 1 shot off target sebelum ditarik keluar pada menit 61.

Kekalahan telak Tottenham sendiri salah satunya disebabkan individual error para pemainnya. Dua kesalahan fatal membuat Navas bisa mencetak gol pembuka dan penutup laga. Kesalahan pertama dilakukan Lloris, yang clearance-nya justru mendarat di kaki Aguero. Tembakan sang striker Argentina memang bisa dia tepis, tapi bola muntah langsung disambar Navas. Kesalahan kedua dilakukan oleh Jan Vertonghen, yang salah mengantisispasi long ball pemain pengganti James Milner sehingga Navas bisa menguasai bola, lalu one-on-one dengan Lloris dan menutup pesta di Etihad.

Keputusan Pellegrini memainkan Navas sejak menit awal terbukti sangat tepat. Winger Spanyol itu menjadi pemain dengan rating tertinggi dalam laga ini berkat 2 tackle, 1 interception, 2 crossing akurat, 4 key pass, assist untuk gol pertama Aguero, 3 shot, 2 shot on target dan sepasang golnya.

Perfroma Navas bahkan mengalahkan Pablo Zabaleta (6 tackle, 4 interception), (8 tackle, 3 interception, assist untuk gol Negredo), Negredo (4 shot, 3 shot on target, 1 gol) dan Aguero (3 dribel sukses, 5 shot, 5 shot on target, 2 gol).




City tak hanya berhasil mempertahankan rekor kandang tak terkalahkannya musim ini, tapi juga naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan keunggulan goal difference atas Southampton, sedangkan Spurs turun dua anak tangga ke posisi sembilan.

*Data serta statistik via WhoScored dan Squawka.