ANALISIS: Brasil 3-1 Kroasia, Lolos Tekanan

ANALISIS: Brasil 3-1 Kroasia, Lolos Tekanan
Brasil lolos dari tekanan besar. (c) Bola.net

Bola.net - - mampu menjawab tekanan besar pada laga perdana mereka di Piala Dunia. Berstatus sebagai tuan rumah turnamen, Brasil mampu meraih kemenangan 3-1 ketika menjalani laga pembuka melawan .

Brasil sempat terlihat bermain grogi pada awal pertandingan dan bahkan tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Marcelo. Namun Brasil perlahan mulai mampu menguasai tekanan mereka dan menata diri untuk menghajar Kroasia.

Usaha demi usaha Brasil mulai menunjukkan hasil lewat tendangan jarak jauh yang gagal dijangkau Stipe Pletikosa. Meski pada babak pertama hanya bermain imbang, Brasil mampu membalik kedudukan pada babak kedua.

Brasil secara umum memang tidak tampil hebat, namun penampilan mereka pagi ini cukup untuk membawa kemenangan. Berikut adalah analisis singkat jalannya pertandingan curtain raiser Piala Dunia 2014 ini.

1 dari 7 halaman

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

Brasil
  • Penguasaan Bola: 61%
  • Shot: 14
  • On Target: 6
  • Umpan Sukses: 85%
  • Pelanggaran: 5
  • Sepak Pojok: 7
  • Dribble: 23
  • Tekel: 16
  • Offside: 1
  • Kartu Kuning: 2
  • Kartu Merah: 0


Kroasia
  • Penguasaan Bola: 39%
  • Shot: 11
  • On Target: 3
  • Umpan Sukses: 77%
  • Pelanggaran: 20
  • Sepak Pojok: 3
  • Dribble: 9
  • Tekel: 21
  • Offside: 0
  • Kartu Kuning: 2
  • Kartu Merah: 0
2 dari 7 halaman

Penampilan Brasil

Penampilan Brasil

Brasil adalah unggulan nyaris semua orang dalam pertandingan ini. Tekanan yang dihadapi tim Samba sangat besar karena selain ekspektasi selangit di Piala Dunia, mereka juga wajib meyakinkan orang-orang yang selama ini skeptis dengan kesuksesan Piala Dunia.

Jika memang ingin juara, masih ada banyak aspek yang harus diperbaiki Brasil. Tim ini terlihat tidak bermain lepas dan karenanya sering melakukan kesalahan sendiri pada awal pertandingan.

Kroasia memang tim yang kuat, namun mereka bukan salah satu favorit juara Piala Dunia. Seandainya Brasil melawan tim yang lebih kuat, mereka mungkin akan lebih banyak dihukum atas berbagai kesalahan yang mereka lakukan.

Setelah Neymar menyamakan kedudukan pada menit ke-29, Brasil harusnya mengambil kendali penuh pertandingan - tapi itu tidak terjadi. Brasil masih terkesan ragu-ragu karena ancaman Kroasia lewat serangan balik.

Pada akhirnya, Brasil mendapatkan tiga poin yang sangat mereka butuhkan. Namun mereka wajib memperbaiki penampilan jika ingin melaju sampai ke puncak kompetisi ini.
3 dari 7 halaman

Penampilan Kroasia

Penampilan Kroasia

Kroasia kalah segalanya dalam pertandingan ini, namun mereka tidak menyerah tanpa berusaha. Meski secara permainan dan hasil akhir kalah dari Brasil, Kroasia menunjukkan bahwa mereka sudah memberikan yang terbaik dengan skuat yang mereka miliki.

Kalah teknik, Kroasia mengandalkan serangan balik. Strategi ini sangat efektif - begitu efektif sehingga Brasil seperti jera melakukan serangan frontal secara kontinyu.

Kroasia unggul cepat lewat bunuh diri Marcelo, dan Brasil seperti 'trauma' dengan serangan kilat Kroasia sepanjang pertandingan. Kroasia yang menumpuk para gelandang kreatif di lini tengah memang seperti memiliki banyak mata untuk menemukan pemain yang bisa melancarkan serangan kilat.

Namun kemudian perbedaan kualitas kedua tim menunjukkan efeknya. Kroasia mungkin akan mendapat hasil yang berbeda seandainya bisa memasang penyerang andalan mereka Mario Mandzukic dalam laga ini.

Kekalahan ini jelas bukan berita gembira bagi Kroasia, namun mereka juga tak akan terlalu kecewa dengan usaha yang telah mereka tunjukkan.
4 dari 7 halaman

Hasil Akhir Pertandingan

Hasil Akhir Pertandingan

Brasil akan sangat bersyukur bisa memenangkan laga ini dengan selisih dua gol. Skor 3-1 seperti tidak mencerminkan jalannya pertandingan secara menyeluruh.

Kroasia yang ditekan terus justru mampu memberikan ancaman konstan kepada Brasil. Brasil tak pernah bisa nyaman bermain karena terus memikirkan potensi serangan balik Kroasia yang mematikan.

Saat skor masih 1-1, kedua tim seperti hanya tampil untuk mencegah kebobolan saja. Maksudnya, tak banyak peluang tercipta dan ketika ada pun, masing-masing tim bisa menghalau serangan lawan.

Namun pertandingan memasuki menit ke-71, wasit Yuichi Nishimura membuat keputusan kontroversial. Wasit asal Jepang itu memberikan hadiah penalti yang 'soft' karena menganggap Dejan Lovren menjatuhkan Fred. Tayangan ulang menunjukkan keputusan itu sangat mungkin diperdebatkan.

Pelatih itu sukses dieksekusi oleh Neymar dan jelas mengubah jalannya laga. Kroasia pastinya merasa layak untuk setidaknya mendapatkan poin dalam pertandingan tadi.
5 dari 7 halaman

Man of the Match

Man of the Match

Neymar dua kali menjadi penyelamat Brasil dalam laga ini. Ia menjadi pemain kedua yang bisa mencetak dua gol dalam debut di Piala Dunia setelah David Villa.

Neymar melanjutkan kinerja hebatnya bersama timnas Brasil. Sejauh ini Neymar sudah mencetak 33 gol dalam 50 pertandingan bersama timnas Brasil. Dan ia baru berusia 22 tahun!

Dua gol Neymar memang bukan gol spektakuler namun keduanya sangat penting bagi Brasil. Neymar mencetak gol penyeimbang dan gol yang membawa Brasil unggul. Bisa dikatakan Neymar telah mengangkat mental bertanding Brasil dalam laga ini.
6 dari 7 halaman

Flop of the Match

Flop of the Match

Jika wasit bisa masuk dalam kategori ini, maka Yuichi Nishimura adalah flop of the Match kali ini. Keputusannya memberikan penalti kepada Brasil merupakan momen penting yang menentukan kemenangan Brasil.

Namun di sisi pemain, kiper Korasia Stipe Pletikosa mungkin akan merasa sedikit menyesal. Ia harusnya bisa berbuat lebih baik dalam menghalau dua gol Brasil. Gol pertama Neymar cukup lemah meski arahnya memang membunuh. Sementara tendangan Oscar seharusnya bisa ditepis jika Pletikosa mengambil keputusan yang lebih baik.
7 dari 7 halaman

Laga Berikutnya

Laga Berikutnya

Dalam pertandingan selanjutnya, Brasil akan menghadapi Meksiko pada Selasa nanti. Brasil mungkin hanya butuh satu kemenangan saja untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar.

Sementara itu, Kroasia menghadapi laga wajib menang ketika menghadapi Kamerun pada hari Rabu. Gagal meraih tiga poin, peluang Kroasia untuk lolos dari fase grup sepertinya akan menguap.