Analisis: Andik Sebaiknya Berangkat Dari Bangku Cadangan

Analisis: Andik Sebaiknya Berangkat Dari Bangku Cadangan

Bola.net - - Andik Vermansyah kini memang menjadi icon sepakbola negeri ini. Semua mata menantikan penampilannya. Setiap mata akan selalu tertuju padanya saat 'Indonesian Messi' ini membawa bola.

Namun melawan Arab Saudi Sabtu (22/03) nanti, dengan tiga pertimbangan, kami berpendapat sebaiknya Andik berangkat dari bangku cadangan saja. Kenapa? Mari kita simak tiga alasan tersebut.

1 dari 3 halaman

Catatan Gol Andik

Catatan Gol Andik

Dengan berbaju Garuda di dadanya, Andik memang sudah mengemas 7 gol. Namun faktanya, 5 dari gol tersebut ia bukukan saat ia membela Timnas U-21. Dua gol sisanya ia bukukan masing-masing bersama Timnas U-23 yang saat itu ditukangi pelatih Timnas saat ini, Rahmad Darmawan, serta untuk Timnas senior yang masih dipimpin Nil Maizar. Dari dua gol tersebut dapat ditarik kesimpulan kalau Andik mampu mencetak gol spektakuler jika ia berangkat dari bangku cadangan.

Gol spektakuler pertamanya adalah saat Garuda Muda asuhan RD menghajar Kamboja setengah lusin gol tanpa balas. Andik yang baru beberapa menit masuk kemudian dihadapkan pada situasi corner kick. Bukannya langsung mengirimkan bola ke kotak penalti, Andik malah mengirimkan bola pendek kepada Oktovianus Maniani dan memintanya kembali. Ia pun menusuk masuk kotak penalti dari sisi kanan dan melewati dua pemain Kamboja. Tariannya itu pun diakhiri dengan tendangan keras ke sudut kanan gawang Kamboja dan berbuah gol di menit ke-82.

Gol spektakuler Andik berikutnya tentu masih ada di benak kita semua. Saat melawan Singapura di Piala AFF 2012 lalu, Andik tampil sebagai pengganti Ellie Aiboy saat babak kedua baru berjalan dua menit. Seperti gol spektakuler sebelumnya, gol ini lagi-lagi diawali pada bola mati. Namun kali ini situasi tendangan bebas. Bukannya mengirimkan ke kotak, Andik malah mengincar gawang dan melakukan umpan satu dua kepada Taufiq. Tendangan kerasnya dari jarak lebih dari 30 meter itu pun menjadi gol kemenangan Indonesia.

2 dari 3 halaman

Mengalihkan Perhatian

Mengalihkan Perhatian

Meski mengaku mewaspadai Sergio Van Dijk, Arab Saudi tentu tak akan melepaskan perhatian mereka pada Andik. Apalagi, julukan Indonesian Messi yang pernah disematkan Inter Milan pada Pemain Persebaya Surabaya ini tentu membuat mereka waspada.

Nah, Dengan disimpannya Andik, tentu bisa saja merusak strategi Arab yang mungkin sudah menyiapkan penjagaan padanya. Kemudian, saat Andik masuk di babak kedua, Arab tak mungkin mengubah strategi secara spontan dan masih terbawa sistem permainan mereka di babak pertama. Andik pun dipersilakan menari dan penetrasi guna mengirimkan assist atau melepaskan tembakannya. Semoga!

3 dari 3 halaman

Tunggu Stamina Arab Terkuras

Tunggu Stamina Arab Terkuras

Stamina rupa-rupanya menjadi perhatian Arab Saudi untuk bermain di negara tropis macam Indonesia. Buktinya, mereka lebih memilih beruji coba dengan Malaysia yang memang iklimnya sama dengan Indonesia. Percobaan bermain di iklim tropis ini cukup sukses dilakoni tim berjuluk Singa Padang Pasir ini, mereka menang empat gol ke gawang seteru kita itu.

Di sisi lain, kita punya barisan pemain bertipikal pelari selain Andik Vermansyah. Ada Irfan Bachdim, Zulham Zamrun hingga barisan pemain senior yang belum pudar kecepatannya macam Boaz Solossa, Firman Utina dan Muhammad Ridwan. Mengandalkan kecepatan dan umpan pendek melawan pemain berpostur tinggi mau tak mau harus dilakoni Indonesia.

Nah, jika barisan pemain senior ini diturunkan di babak pertama dan 'mengajak lari' pemain bertahan Arab guna meruntuhkan stamina mereka, menyimpan Andik tentu menjadi pilihan jitu. Andik bisa dimaksimalkan saat tenaga bek mereka terkuras.

Tapi semuanya masih lah tergantung strategi RD. Ini semua hanya ulasan sembari menunggu kejutan apa yang disiapkan RD dan Jacksen F Thiago nantinya. Namun satu yang pasti, dukungan akan tetap kita berikan pada skuad Garuda demi Merah Putih tercinta. Maju terus, Indonesia!