
Bola.net - - Keberhasilan mengalahkan di Anfield malam kemarin memunculkan banyak catatan. Salah satunya, hasil tersebut merupakan kemenangan perdana The Reds musim ini, atas tim dengan peringkat yang lebih tinggi.
Penalti Steven Gerrard di akhir pertandingan menutup laga dengan skor 3-2. Dua gol Jan Vertonghen sebelumnya sempat membuat Spurs di atas awan, meski sempat tertinggal oleh gol Luis Suarez di awal pertandingan.
Akan tetapi kesalahan di lini belakang The Lily White mampu dimanfaatkan oleh Stewart Downing untuk menyamakan kedudukan, sebelum sang Captain Fantastic menutup pertandingan dengan kemenangan.
Dalam analisa yang dilakukan Sky, Liverpool berhasil memaksimalkan beberapa faktor kunci di pertandingan pekan ke-29 itu. Apa sajakah faktor-faktor tersebut? Berikut analisa kunci sukses The Reds mengalahkan Spurs.
Pemilihan Skuad - Liverpool
Brendan Rodgers memasang Daniel Sturridge bersama Luis Suarez di barisan penyerang, yang menggunakan formasi 4-4-2. Philippe Coutinho dan Stewart Downing bermain sebagai sayap, yang ditugaskan melakukan tusukan ke dalam kotak penalti.
Sedangkan Lucas Leiva dan Steven Gerrard tetap diduetkan di lini tengah. Sementara Jamie Carragher menandai pertandingan ke-500-nya, dengan berduet bersama Daniel Agger di jantung pertahanan.
Pemilihan Skuad - Tottenham Hotspur
Andre Villas-Boas sedikit dipusingkan dengan absennya Aaron Lennon di sisi kanan, yang jelas mengurangi kualitas serangan timnya. Sang manajer pun memilih opsi untuk memperkuat lini tengah, dengan memasang Jake Livermore, menemani Scott Parker dan Moussa Dembele, yang kerap mengkover sisi kanan.
Gylfi Sigurdsson tetap beroperasi di sisi kiri. Dan dengan menggunakan formasi 4-4-1-1, Gareth Bale dipasang tepat di belakang Jermain Defoe.
Pemain Kunci - Luis Suarez
Di pertandingan ini, setidaknya ada dua nama yang membuat masing-masing kesebelasan sempat disebut 'one-man team'. Luis Suarez dan Gareth Bale merupakan pilar kedua tim, di mana keduanya bertengger di jajaran top skor Premier League.
Akan tetapi di laga ini, Il Pistolero lebih beruntung. Penyerang timnas Uruguay berusia 26 tahun itu membuka keunggulan The Reds, dengan gol apik di menit ke-21. Selain itu, Suarez juga menginisiasi kemenangan timnya, setelah wasit menunjuk titik putih, akibat pelanggaran Benoit Assou-Ekotto kepada Suarez.
Pemain Kunci - Gareth Bale
Ketatnya lini belakang Liverpool berhasil menghadang Bale kali ini. Kendati kerap terlepas dari penjagaan, plus gemilangnya penampilan kiper Brad Jones, pemain asal Wales itu terus gagal menambah pundi-pundi golnya.
Akan tetapi, Bale bukannya tanpa kontribusi di pertandingan ini. Dua assists-nya berhasil membuat Jan Vertonghen sempat membawa timnya memimpin 2-1, sebelum tiba gol Stewart Downing dan Steven Gerrard.
Sebagai tambahan, Vertonghen berperan vital atas terjadinya gol Downing. Selain itu, pelanggaran Benoit Assou-Ekotto pada Luis Suarez juga harus dibayar mahal.
Wasit - Michael Oliver
Tidak ada pilihan yang lebih baik bagi Oliver, selain menghukum Spurs dengan ganjaran penalti, setelah Benoit Assou-Ekotto menjatuhkan Luis Suarez di kotak 16.
Meski sempat dinilai terlalu mudah memberikan tendangan bebas, yang berakibat pada dua gol Spurs, namun kendalinya dapat meredam perselisihan Luis Suarez, Scott Parker dan Moussa Dembele, agar tidak semakin meruncing.
Pergantian Pemain
Perubahan paling signifikan yang dilakukan kedua tim adalah ketika Brendan Rodgers mengganti Philippe Coutinho dengan Joe Allen. Coutinho memang tampil mengesankan, namun Rodgers menegaskan pertimbangannya di akhir pertandingan.
"Ada sebuah periode di awal babak kedua. Kami biasanya sanggup mengontrol pertandingan lebih baik daripada di laga ini. Itulah alasan kami melakukan pergantian dini di babak kedua, yakni untuk mengambil alih kontrol dan memasang tiga gelandang di tengah. Hal itu cukup membantu, di samping kerja keras semua pemain."
Kesimpulan - Liverpool
Kendati tidak banyak berpengaruh kepada torehan Liverpool musim ini, namun kemenangan atas Spurs tetap memiliki makna positif bagi The Reds. Mereka saat ini berada di atas rival Merseyside Everton di klasemen. Selain itu, streak tiga kemenangan beruntun di Premier League jelas memperbaiki moral para pemain.
Pertunjukan kualitas Philippe Coutinho, serta performa menanjak Luis Suarez bisa menjadi faktor penting, agar Liverpool tetap optimis menatap akhir musim di tempat setinggi mungkin.
Kesimpulan - Tottenham Hotspur
Bagi Tottenham, kekalahan atas Liverpool sekaligus mengakhiri kemenangan beruntun mereka di 12 laga terakhir. Dan yang membuat Andre Villas-Boas cukup frustrasi adalah, ia kesulitan mencari letak kesalahan tim, karena mereka kalah atas kesalahan individu, yang sesungguhnya jarang terjadi.
Kendati begitu, kekalahan ini tampaknya tidak akan lama mempengaruhi mental para pemain Spurs. Pasalnya permainan mereka terus berkembang menjelang akhir musim 2012/13. Yang cukup mengejutkan mungkin adalah jika mereka gagal meraih zona Liga Champions musim depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Maret 2013 11:30
-
Liga Inggris 10 Maret 2013 08:30
-
Liga Inggris 10 Maret 2013 07:30
-
Liga Inggris 10 Maret 2013 05:00
-
Liga Inggris 10 Maret 2013 02:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...