Akankah Batista Menjadi Pelepas Dahaga Argentina?

Bola.net - -

Ada pepatah yang mengatakan bahwa hal-hal baik akan datang kepada mereka yang sabar menunggu dan pendukung tim nasional Argentina berharap bahwa penantian selama 18 tahun tanpa gelar juara, akan segera berakhir. Tapi setelah harapan terhadap Diego Maradona yang bertugas selama satu tahun ternyata gagal di Piala Dunia 2010, sekarang harapan tersebut tertumpu kepada pelatih baru Sergio Batista. Dibanding Maradona yang temperamental, Batista memiliki pendekatan yang lebih pragmatis dan harapan terbaru pendukung Argentina adalah membawa "albiceleste" (tim biru muda dan putih) meraih rekor juara Copa Amerika untuk ke-15 kalinya, bulan depan. Karena Copa Amerika berlangsung di negara sendiri, Batista dan pasukannya dipastikan akan menjadi perhatian utama. Tapi berkat karakternya yang lebih tenang dibanding Maradona, Batista diperkirakan memiliki lebih banyak kelebihan untuk membangun tim dalam usaha untuk membendung musuh utama Brazil yang berambisi meraih gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun. Pelatih berusia 48 tahun itu untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai pelatih nasional sementara untuk tim usia di bawah 23 tahun yang sukses merebut emas Olimpiade 2008 di Beijing. Sekarang, tim tersebut dianggap sudah matang untuk bersaing dengan Bolivia, Kolombia dan Kosta Rika di penyisihan grup, sebelum kemudian target lebih tinggi, yaitu merebut gelar juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya di Brazil pada 2014. Batista yang mendapat dukungan penuh dari Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona, beberapa waktu lalu mengimbau para pendukung tim nasional agar memberinya waktu untuk mengembalikan filosofi permainannya. "Kita harus kembali ke pemikiran para pemain bahwa mereka harus bersabar. Kita harus tampil tenang dan sabar," katanya. "Tentu kita akan mendapat tekanan lebih besar karena bermain di kandang sendiri. Tekanan pasti akan terasa lebih besar jika bermain di hadapan pendukung sendiri. Kita jangan berpikir dulu tentang menjuarai Copa Amerika sebelum turun ke lapangan dan bertanding," kata Batista mengingatkan. Tapi yang masih menjadi tanda tanya besar mengenai susunan tim Argentina adalah bagaimana memaksimalkan pemain terbaik dunia Lionel Messi, yang tidak memperlihatkan sinarnya di Piala Dunia 2010. "Anda bisa lihat bahwa ia (Messi) tampak gembira dan merasa nyaman dengan tim nasional," kata Batista mengomentari bintang Barcelona itu. Salah satu hal yang mungkin membuat bingung Batista, yang akan mengumumkan daftar final 23 anggota tim adalah bagaimana harus menyeleksi penyerang. Selain Messi, Argentina tidak kekurangan penyerang dan di antaranya terdapat Carlos Tevez (Manchester City), Gonzalo Higuain (Real Madrid dan Sergio Aguero dari Atletico Madrid yang tidak lain adalah menantu Maradona. Selain itu, juga ada Ever dari Valencia. Ketika ditanya apakah ia akan memasang Messi dengan Tevez di depan, Batista mengatakan bahwa ia yakin kedua pemain bisa bekerja sama. "Anda harus memilih pemain terbaik," kata Batista sambil menyampaikan harapan agar para penonton bisa memberikan dukungan, bukan malah menimbulkan beban.