Adnan Januzaj: Aquarius, Jenius, Serius

Bola.net - - Adnan Januzaj mendapatkan perhatian penuh dari publik sepakbola setelah dua gol cantiknya membenamkan harapan untuk meraih kemenangan perdana musim ini. Remaja berusia 18 tahun itu membuktikan sekali lagi bahwa ia memang menyimpan segudang bakat yang belum sepenuhnya terpoles.

Bakat besar itu seakan menjadi bumerang bagi Manchester United yang belum mengamankan kontrak Januzaj dalam jangka panjang. beberapa klub elit Eropa sudah mengantri untuk mendapatkan tanda tangannya - waktu United hanya sampai Januari nanti.

Itu baru di level klub. Januzaj juga menjadi rebutan di kancah internasional. Setidaknya ada enam negara yang berpotensi mendapatkan pengabdian dari wonderkid asal Brussel tersebut.

Berikut adalah 10 hal ringan yang perlu anda tahu tentang Januzaj, wonderkid yang diperebutkan oleh semua orang.

Bagaimana Menyebut Januzaj?

Eropa memiliki banyak bahasa. Kadangkala, sebuah nama dalam satu bahasa akan sulit diucapkan oleh orang dari negara lain. Pertanyaannya sekarang; bagaimana cara mengucapkan 'Januzaj'?

Akhir pekan lalu nama Januzaj diucapkan dengan banyak variasi di Inggris. Ada yang menyebutnya Janussaj, Janussigh, Yanoossajh, Djanuzzaj dan lain-lain. Presenter Sky Sports Geoff Shreeves memanggil nama itu Yan-You-Say.

Jika memilih sumber yang paling bisa dipercaya dalam masalah ini, maka tak ada yang lebih 'resmi' dari kantor pers Manchester United sendiri. Di sana, nama Januzaj diucapkan Yann-u-zai. Bagi kita orang Indonesia, mungkin akan lebih mudah menyebutnya Yanuzay - cukup mengganti 'J' dengan 'Y', seperti ejaan lama.

Pembelian Jenius

Lahir dan besar di Belgia, Januzaj mengawali kariernya di FC Brussels. Bakatnya kemudian tercium oleh klub raksasa Belgia, Anderlecht ketika ia berusia 10 tahun.

Hanya berselang beberapa hari setelah ulang tahun ke-16, United berhasil menyelesaikan transfer Januzaj. Harga yang dibayarkan United saat itu adalah 297 ribu pound.

United membeli Januzaj dengan harapan bisa menemukan pemain yang layak memakai nomor 7 legendaris mereka. Sejauh ini Januzaj masih bisa disebut sebagai pembelian yang sukses.

Misteri Internasional

Dengan semua bakat yang dimilikinya, Januzaj pantas menjadi rebutan beberapa negara. Sudah ada beberapa federasi sepakbola yang menghubungi Januzaj untuk menanyakan ketertarikannya.

Januzaj bisa mewakili Belgia (tempat kelahirannya), Albania (asal orang tuanya), Turki (asal kakek-neneknya), Serbia (karena klaim Serbia atas Kosovo) dan Kosovo sendiri jika negara itu sudah bergabung dengan FIFA.

Januzaj memilih untuk mempertimbangkan semua tawaran itu dan belum pernah mewakili negara mana pun sejauh ini. Albania sudah cukup menggila dengan prospek Januzaj sehingga ada acara televisi yang dirancang khusus agar Januzaj memilih mereka.

Pelatih timnas Belgia Marc Wilmots jelas ingin agar Januzaj memilih negara kelahirannya. Sayangnya, bagi Belgia, Januzaj nampaknya masih enggan memilih.

Agen Januzaj Dirk De Vriese menegaskan kliennya akan memilih timnas yang mau memberikan jaminan bermain.

Mau ke Indonesia?

Naturalisasi Inggris

Belum selesai negara-negara yang berhak memiliki Januzaj berebut, Inggris ikut meramaikan pergumulan itu. David Moyes mengungkapkan bahwa pihak FA sudah menanyakan status Januzaj kepada United.

The Red Devils tentu bersikap netral dalam hal ini. Mereka akan membiarkan sang wonderkid menentukan negara pilihannya.

Akan tetapi pelatih Inggris Roy Hodgson sepertinya sudah tak sabar untuk memulai usaha naturalisasi Januzaj. Hodgson mengaku banyak yang harus dibahas karena Januzaj belum genap lima tahun tinggal di Inggris.

Sementara itu, Wayne Rooney sangat mendukung seandainya Januzaj memilih Inggris. Ia berharap FA segera melakukan langkah konkret untuk mengamankan permata muda itu menjadi salah satu taring The Three Lions.

Aquarian, Sang Pembawa Air

Januzaj tidak berposisi sebagai gelandang pengangkut air seperti Didier Deschamps. Pembawa air yang dimaksud di sini adalah horoskop sang pemain.

Januzaj lahir pada 5 Februari, dengan bintang Aquarius. Sekilas seperti tak ada yang istimewa dengan hari lahir Januzaj. Namun jika anda penggemar sepakbola, anda akan bisa melihat sebuah pola.

Cristiano Ronaldo, Neymar, Carlos Tevez, Gheorghe Hagi, Cesare Maldini, Sven-Goran Eriksson dan Giovanni van Bronckhorst semuanya lahir pada 5 Februari. Apakah ini satu pertanda bagi Januzaj?

Hadiah Perpisahan Sir Alex?

Sebelum mengumumkan pensiun, Sir Alex Ferguson sudah memuji Januzaj; kala itu pemuda yang tak banyak dikenal. Mungkin hanya penggemar berat Manchester United saja yang pernah mendengar nama Januzaj sebelum Sir Alex membawanya ke ranah media.

Sir Alex menyebut ada satu pemain muda United yang akan menjadi bintang. Pemain itu memiliki kemampuan yang berada jauh di atas rekan-rekan seumurannya.

"Adnan adalah pemain yang sangat lengkap. Ia memiliki keseimbangan bagus, akselerasi bagus dan teknik tinggi. Banyak pemain muda bertalenta yang mulai merangsek menuju tim utama United. Salah satunya adalah Adnan Januzaj, bocah Belgia yang memperlihatkan prospek sangat bagus," ujar Fergie pada Mei lalu.

Januzaj masih memakai nomor punggung 44. Nomor itu ia pilih ketika dibawa dalam lawatan ke West Brom pada matchday terakhir musim lalu. Apakah Sir Alex mencoba memberitahu suksesornya bahwa Januzaj adalah masa depan United?

Terbaik di Kelasnya

Januzaj terpilih sebagai pemain terbaik tim reserve Manchester United pada musim lalu. Ia jauh mengungguli rekan-rekannya meski ia terhitung muda di tim cadangan tersebut. Darren Fletcher, John O'Shea dan Nicky Butt pernah juga terpilih menerima penghargaan internal tersebut.

Perkembangan Januzaj di United tak lepas dari bimbingan pelatih reserve Warren Joyce. Di bawah asuhan Joyce, Januzaj diajari untuk bekerja keras dan bermain ngotot. Ditambah dengan daya jelajah dan kreativitas yang secara alami sudah dimilikinya, Januzaj bisa berkembang sangat cepat.

Di sela tampil bagi tim Reserve, Januzaj juga mengantarkan tim U-21 Manchester United menjadi juara Premier League untuk kategori usia tersebut. Mereka mengalahkan Tottenham di final.

Pertanda Kehebatan

Hanya ada dua pemain di Manchester United yang bisa mencetak dua gol dalam laga debut penuh mereka. Debut penuh yang dimaksud adalah debut sebagai pemain starter - tampil sejak awal pertandingan.

Pemain pertama yang melakukannya adalah Ruud van Nistelrooy. The Flying Dutchman itu mengemas dua gol ketika United mengalahkan Fulham pada matchday pertama musim 2001-02.

Van Nistelrooy seperti tak bisa berhenti mencetak gol bagi United setelah itu. Ia kemudian dijual ke Real Madrid dengan harga yang cukup tinggi. Bisakah Januzaj meniru kehebatan Van Nistelrooy di United?

Masalah Serius: Kontrak!

Selain menjadi rebutan banyak negara, Januzaj juga menjadi rebutan banyak klub. Saat ini, jika ada klub yang menawar Januzaj, hampir bisa dipastikan United bakal menolaknya mentah-mentah.

Sayangnya bagi United, kontrak Januzaj akan berakhir Juni mendatang. Artinya, Januzaj bebas memilih klub pada Januari nanti jika tak segera diikat dengan kontrak baru. kabarnya, Moyes sudah menawarkan 60 ribu pound per pekan untuk sang gelandang.

Namun jika Barcelona, Bayern Munich, Juventus dan Manchester City berbuat nakal dengan menghubungi Januzaj sebelum Januari, rencana United bisa berantakan. Saat ini mencoba merayu Januzaj keluar dari Old Trafford masih merupakan tindakan ilegal, namun bursa transfer kadang diwarnai trik-trik kotor.

Moyes masih yakin Januzaj akan bertahan karena United punya reputasi dan sejarah bagus dalam mengembangkan pemain muda.

Arti Sebuah Nama

Adnan, dalam bahasa Arab, bisa berarti 'penghuni tetap'. Jika Januzaj memang seperti namanya, maka United bisa bernafas lega karena ia akan tetap tinggal di Old Trafford - atau bahkan mungkin juga Inggris. Januzaj juga berpeluang besar menjadi penghuni tetap skuad utama United untuk jangka panjang.

Tetapi ada yang belum 'tetap' mengenai Januzaj. Ia begitu bertalenta hingga bisa mengisi banyak posisi; di sayap, di tengah, sebagai trequartista, penyerang...

"Saya suka bermain sebagai gelandang tengah, atau winger dalam. Tapi saya juga bisa bermain sebagai nomor 10 di belakang striker. Kadang juga nomor 8, saya bahkan bisa bermain sebagai full winger. Musim lalu saya bermain sebagai penyerang bagi tim reserve. Saya bisa membantu tim di setiap posisi itu dan mencoba melakukan yang terbaik," ucap Januzaj musim panas lalu.

Jadi, di mana posisinya?