AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya

AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao memberikan instruksi dalam laga Serie A melawan Empoli, Minggu (8/2/2025) dini hari WIB. (c) Marco Bucco/LaPresse via AP

Bola.net - AC Milan kemungkinan besar akan menunjuk pelatih asal Italia untuk musim depan. Beberapa nama sudah masuk dalam daftar kandidat.

Musim ini berjalan buruk bagi Rossoneri setelah dua pergantian pelatih. Mereka kini tertinggal 11 poin dari empat besar Serie A.

Sergio Conceicao, yang ditunjuk pada Desember, belum mampu membawa perubahan signifikan. Milan kemungkinan besar akan mengakhiri kontraknya di akhir musim.

Tuttosport melaporkan bahwa manajemen klub mempertimbangkan beberapa pelatih lokal. Namun, keputusan final akan diambil bersama direktur olahraga baru.

Beberapa nama disebut masuk dalam daftar incaran Milan. Siapa saja? Berikut ini nama-namanya.

1 dari 7 halaman

1. Carlo Ancelotti

1. Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti ketika memantau performa timnya melawan Brest di Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Mathieu Pattier

Jika bisa memilih bebas, Carlo Ancelotti menjadi prioritas utama AC milan. Namun, kecil kemungkinan pelatih Real Madrid itu akan kembali ke San Siro dalam waktu dekat.

Ancelotti sebelumnya pernah menangani Milan dari 2001 hingga 2009. Di bawah kepemimpinannya, Milan meraih banyak kesuksesan, termasuk dua trofi Liga Champions, satu Serie A, serta Piala Dunia Antarklub 2007.

Setelah meninggalkan AC Milan pada 2009, Ancelotti melanjutkan karier kepelatihannya di berbagai klub top Eropa. Sebut saja Chelsea, PSG, Bayern Munchen, Napoli, Everton dan kini Real Madrid.

2 dari 7 halaman

2. Antonio Conte

2. Antonio Conte

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Antonio Conte kabarnya juga masuk dalam daftar AC Milan. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Milan tetap memantau situasinya jika ada peluang merekrutnya.

Conte dikenal sebagai pelatih juara yang sukses di berbagai klub. Ia memenangkan liga bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan dengan taktik 3-5-2 atau 3-4-3.

Saat ini Conte sedang berusaha membawa Napoli menjuarai gelar Serie A. Mantan pelatih timnas Italia itu masih memiliki kontrak dengan Napoli hingga 2027.

3 dari 7 halaman

3. Gian Piero Gasperini

3. Gian Piero Gasperini

Gian Piero Gasperini membawa Atalanta menjuarai Liga Europa musim 2023/2024. (c) AP Photo/Frank Augstein

Gian Piero Gasperini berpotensi hengkang dari Atalanta. Pelatih berusia 66 tahun itu sebelumnya mengisyaratkan tidak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2026.

Gasperini dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan taktik menyerang dengan formasi 3-4-3. Dia sukses mengangkat Atalanta menjadi tim kompetitif di Serie A dan Eropa sejak 2016.

Di bawah asuhannya, Atalanta konsisten finis di papan atas dan lolos ke Liga Champions beberapa kali. Gasperini dikenal karena gaya permainan agresif, pressing tinggi, dan kemampuan mengembangkan pemain muda.

4 dari 7 halaman

4. Maurizio Sarri

4. Maurizio Sarri

Pelatih Lazio Maurizio Sarri. (c) AP Photo/Pablo Garcia

Maurizio Sarri sempat menolak tawaran AC Milan pada Desember lalu. Ia dikabarkan menginginkan kontrak lebih panjang daripada yang ditawarkan klub saat itu.

Meski demikian, Sarri masih menjadi salah satu kandidat untuk musim panas nanti. Terlebih, mantan juru taktik Napoli tersebut saat ini sedang tidak terikat dengan klub manapun.

Sarri dikenal dengan filosofi Sarriball, gaya bermain berbasis penguasaan bola dan operan cepat. Dia mencapai puncak karier saat membawa Chelsea juara Liga Europa dan memenangkan Serie A bersama Juventus.

5 dari 7 halaman

5. Massimiliano Allegri

5. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Massimiliano Allegri bisa menjadi pilihan realistis bagi AC Milan. Eks pelatih Milan dan Juventus itu memiliki pengalaman menangani klub besar dan terbiasa menghadapi tekanan tinggi.

Allegri dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan pragmatis dalam taktik. Dia membawa Juventus mendominasi Serie A dengan meraih lima gelar liga beruntun dari 2014 hingga 2019.

Di Milan, Allegri sukses membawa tim meraih juara Serie A. Selain itu, Allegri juga memenangkan Supercoppa Italiana 2011 bersama Milan.

6 dari 7 halaman

6. Roberto De Zerbi

6. Roberto De Zerbi

Manajer Brighton Roberto De Zerbi. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Roberto De Zerbi mulai mencuri perhatian saat melatih Sassuolo, membawa tim tersebut bersaing di papan tengah Serie A dengan gaya bermain atraktif. Kesuksesannya di Sassuolo membawanya ke Shakhtar Donetsk pada 2021.

Di Shakhtar, De Zerbi langsung memenangkan Piala Super Ukraina, tetapi masa jabatannya terhenti akibat invasi Rusia ke Ukraina. Setelah itu, dia ditunjuk sebagai pelatih Brighton pada 2022 dan berhasil membawa klub tersebut finis di enam besar Premier League untuk pertama kalinya.

De Zerbi saat ini melatih klub Prancis Olympique de Marseille. Dia ditunjuk sebagai pelatih di Stadion Velodrome pada 29 Juni 2024 dengan kontrak tiga tahun.

7 dari 7 halaman

7. Vincenzo Italiano

7. Vincenzo Italiano

Pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano. (c) AP Photo/Francisco Seco

Vincenzo Italiano dikenal sebagai pelatih dengan gaya permainan menyerang dan intensitas tinggi. Dia mulai menarik perhatian saat membawa Spezia promosi ke Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada 2020.

Setelah itu, Italiano melatih Fiorentina dari 2021 hingga 2024, membawa tim ke final Coppa Italia dan Liga Konferensi Eropa. Meskipun gagal meraih trofi, dia sukses mengembalikan Fiorentina sebagai tim kompetitif di Italia.

Saat ini Italiano menjabat sebagai pelatih Bologna. Ia resmi ditunjuk pada 1 Juli 2024 untuk menggantikan Thiago Motta yang kontraknya berakhir.

Sumber: Football Italia