9 Pemain Hebat Ini Memilih Terjun ke Dunia Politik

9 Pemain Hebat Ini Memilih Terjun ke Dunia Politik
Pemain Bola Menjadi Politikus (c) bola.net

Bola.net - Bola.net - Suasana Pilkada (Pemilihan Kepada Daerah) secara serentak yang baru dilaksanakan kemarin masih cukup kental hingga sekarang. Di antara para pembaca bola.net mungkin ada yang mengikuti ajang politik tersebut, baik sebagai pemilih atau terpilih.

Benar, meskipun kita mencintai sepakbola bukan berarti harus apatis terhadap pergerakan politik. Sebab, jika kekuasaan itu diamanahkan pada orang yang benar, pastinya akan memberikan dampak besar terhadap kesejhteraan bangsa.

Perlu diketahui, para pemain bola profesional dunia yang hebat di atas lapangan, beberapa dari mereka juga memiliki perhatian besar pada dunia politik. Mulai dari George Weah (AC Milan) hingga Roman Pavlyuchenko (Tottenham Hotspur), pemain ini terlibat aktif di dalam dunia politik.

Lalu siapa saja pemain itu? simak daftarnya pada tab di bawah:

1 dari 9 halaman

Kakha Kaladze

Kakha Kaladze

Kaladze adalah mantan pemain AC Milan selama sembilan tahun. Setelah memutuskan pensiun pada tahun 2012, pemain yang pernah dinobatkan tiga kali sebagai pemain terbaik Gergio tersebut kemudian terjun ke dunia politik.

Mula-mula ia bergabung dengan partai oposisi pemerintah, Georgian Dream-Demokratic Gerogia, yang didirikan oleh Bidzina Ivansihvili. Akhirnya ia menjadi anggota parlemen Gergio dan  menjadi menteri di bidang energi dalam kabinet Bidzina Ivanishvili pada pada tahun 2012.
2 dari 9 halaman

Roman Pavlyuchenko

Roman Pavlyuchenko

Saat masih aktif menjalani kontrak dengan Tottenham Hotspur, Pavlyuchenko terpilih sebagai anggota dewan dari Partai Persatuan Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Ia mewakili kota yang membesarkan namanya, Stavropol. Saat itu partai pimpinan Putin mendapat 63 persen suara.

Kabar Pavlyuchenko menjadi anggota dewan menjadi kontroversial mengingat ia masih terikat kontrak dengan klub London, Inggris. Ia diklaim hanya mencari uang dari jabatan ini.

Pada kenyataannya, Pavlyuchenko memang memiliki hubungan erat dengan Stavropol. Ia mengawali karir sepakbola dari tempat ini.
3 dari 9 halaman

Gianni Rivera

Gianni Rivera

Dia adalah gelandang AC Milan yang pernah mendapat anugerah Ballon d'Or pada tahun 1969. Bersama Milan, Rivera mendulang banyak kesuksesan begitu juga bersama Timnas Italia. Ia memberikan tiga gelar juara Serie A dan juara Euro 1963 untuk Italia.

Dalam dunia politik, pria kelahiran 1943 tersebut sudah makan asam garamnya. Pertama, ia bergabung dengan Christian Democracy sampai sekarang menjadi bagian dari Democratic Centre.

Rivera pernah menjadi sekretaris dalam urusan pertahanan Italia dalam kabinet Romano Prodi dan sekarang menjadi anggota parlemen di Eropa mewakili Italia.
4 dari 9 halaman

Marc Wilmot

Marc Wilmot

Salah satu pemain terbaik dari Belgia yang sekarang menjadi pelatih Eden Hazard dkk. ini juga pernah terlibat dalam dunia politik.

Pada tahun 2003, setelah gantung sepatu, ia bergabung dengan partai Mouvement Reformateur (MR). Dari sini lalu menggiringnya menjadi anggota senat.

Sering mendapat kritik dari anggota lain, Wilmot kemudian mengundurkan diri pada tahun 2005.

Gagal di dunia politik, Wilmot kembali terjun ke dunia sepakbola dan melatih Timnas Belgia. Di tangannya, prestasi Belgia terus saja menanjak.
5 dari 9 halaman

Zico

Zico

Zico ketika masih menjadi pemain sering dikenal dengan gelandang kreatif dan tendangan bebas ciamik. Pemain dari Brasil yang pernah berseragam Flamengo dan Udinese ini juga pernah terlibat dalam urusan politik.

Pada awal 90-an, ia diangkat menjadi menteri olahraga Brasil dalam kabinet Fernando Collor de Mello. Peran besar Zico dalam tugasnya ini adalah mendampingi tim-tim olahraga menjalankan bisnis agar bisa tetap berjalan.

Pele, sang pemain legenda sepanjang masa, menyebut Zico sebagai menteri pertama olahraga di Brasil yang luar biasa.
6 dari 9 halaman

Grzegorz Lato

Grzegorz Lato

Untuk saat ini pemain terbaik dari Polandia bisa dikatakan Robert Lewandowski. Tapi pada tahun 70-an, semua sepakat kalau Grzegorz Lato adalah yang terbaik.

Pada tahun 1974, ia mendapat anugerah Golden Boot karena menjadi top skor di pagelaran Piala Dunia. Sejauh ini hanya dia yang mendapat penghargaan tersebut.

Lato mulai menekuni dunia politik sejak 2001, bergabung dengan partai Aliansi Demokrat Kiri. Ia menjadi senator hingga tahun 2005.

Tiga tahun kemudian ia terpilih sebagai presiden asosiasi sepakbola Polandia (PZPN) sebelum digantikan Zbigniew Boniek pada tahun 2012 kemarin.
7 dari 9 halaman

David Icke

David Icke

Icke adalah mantan kiper bersama klub Coventry City kemudian Hereford United. Tapi karirnya harus berakhir lebih awal karena sejumlah cedera parah yang menghampirinya.

Pada akhir 80-an ia bergabung dengan Green Party di Inggris, sebuah gerakan perubahan yang peduli dengan lingkungan.

Selain menjadi politikus, Icke juga dikenal sebagai penulis. Ia telah menghasilkan empat buku yang salah satunya berjudul 'The Biggest Secret (1999). Dalam salah satu bukunya, Icke menulis soal teori konspirasi.

Icke mengklaim bahwa seluruh bidang mulai media, kesehatan, pendidikan, keuangan, dan politik, semuanya sudah dirasuki gerakan iluminati. Tujuan akhir dari gerakan 'bawah tanah' tersebut dikatakan ingin membentuk tatanan dunia baru atau sering disebut dengan New World Order.
8 dari 9 halaman

George Weah

George Weah

Siapa yang tak kenal dengan Weah, pemain terbaik dari Afrika ini pernah menjelajah liga-liga Eropa mulai dari Prancis, Italia, hingga Inggris. 1995, ia dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or ketika berseragam AC Milan.

Setelah pensiun ia sangat aktif dalam dunia politik di Liberia. Ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2005. Sayangnya ia kalah bersaing di putaran kedua melawan Ellen Johnson. Tahun 2011, kembali maju tapi gagal lagi.

Bergabung dengan Kongres Demokrasi untuk Perubahan, Weah saat ini menjabat sebagai senator mewakili Montserrado County sejak tahun 2014 kemarin.
9 dari 9 halaman

Viktor Orban

Viktor Orban

Dia adalah perdana menteri Hungaria. Tapi siapa orang ini dalam sepakbola?

Sejak kecil, Orban sangat mencintai sepakbola. Ia menjadi pemain profesional bersama Felcslut FC. Setelah sekian lama memutuskan pensiun dari sepakbola, ia sukses di dunia politik bersama partai  Fidesz.

Hingga sekarang ia menjadi penyokong dana mantan klubnya tersebut dan membangunkan fasilitas terbaik bagi pemain muda Hungaria yang berlatih di sana.