9 Pemain Buangan Premier League Yang Bersinar di Klub Lain Musim Ini

9 Pemain Buangan Premier League Yang Bersinar di Klub Lain Musim Ini
Paulinho (c) FCB

Bola.net - Bola.net - Premier League sering dianggap sebagai kompetisi sepakbola terbaik di dunia. Oleh karena itu, banyak pemain yang punya impian untuk bermain di sana.

Selama bertahun-tahun sudah banyak pemain yang berhasil menemukan kesuksesan di Premier League seperti Cristiano Ronaldo, Thierry Henry atau Didier Drogba. Namun, tidak semua pemain bisa bernasib seperti mereka.

Tidak sedikit pemain yang karirnya meredup setelah pindah ke Premier League dan harus meninggalkan Inggris. Untungnya mereka bisa menemukan kesuksesan di tempat lain.

Berikut ini sembilan pemain buangan Premier League yang bersinar di tempat lain pada musim ini seperti dilansir Squawka.

1 dari 9 halaman

Memphis Depay

Memphis Depay

Memphis Depay

Banyak yang memprediksi Depay akan memberikan dampak yang besar di Manchester United setelah pindah dari PSV pada tahun 2015. Namun, setelah tak berkembang di bawah Louis van Gaal, Depay semakin tersingkir setelah kedatangan Jose Mourinho di Old Trafford.

Namun, ia mampu menemukan kembali performa terbaiknya di Lyon, membuat tujuh assist dan mencetak lima gol di Ligue 1 pada 2016/17, termasuk mencetak gol spektakuler dari garis tengah melawan Toulouse.

Dia terus meningkat musim ini dengan mencetak 15 gol serta membuat 11 assist dan menciptakan 62 peluang.
2 dari 9 halaman

Iago Aspas

Iago Aspas

Iago Aspas

Iago Aspas bisa menjadi komponen penting bagi Spanyol di Piala Dunia di Rusia. Ia pernah memperkuat Liverpool dan membuat 14 penampilan di Premier League pada musim 2013/14. Dia gagal mencetak gol untuk klub Merseyside sebelum kembali ke La Liga dengan Celta Vigo.

Sejak kembali ke Spanyol, sang striker sudah mencetak 53 gol dalam 99 penampilan termasuk 20 gol dalam 32 pertandingan musim ini dan membuatnya menjadi pemain Spanyol paling produktif di Eropa.
3 dari 9 halaman

Luis Alberto

Luis Alberto

Luis Alberto

Luis Alberto bergabung dengan Liverpool seharga 6,8 juta pounds pada tahun 2013 tetapi gagal memberikan dampak di klub dengan hanya membuat sembilan penampilan sebelum dipinjamkan ke Malaga dan Deportivo.

Setelah mencetak enam gol dalam 29 penampilan untuk Deportivo, dia kembali ke Liverpool tetapi tidak bermain lagi untuk klub setelah mereka menerima tawaran empat juta euro dari Lazio pada musim panas 2016.

Setelah start yang lambat, Luis Alberto membuat terobosan di musim 2017/18 dengan mencetak 11 gol, 12 assist (tertinggi di liga) dan menciptakan 81 peluang bagi Lazio yang sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions.
4 dari 9 halaman

Cristhian Stuani

Cristhian Stuani

Cristhian Stuani

Setelah tampil mengesankan bersama Espanyol, striker Uruguay tersebut direkrut oleh Middlesbrough pada tahun 2015. Ia mencetak tujuh gol selama musim promosi dari Championship tetapi tidak mampu memberikan dampak di Premier Leaguer.

Dia hanya mencetak empat gol dalam 23 pertandingan saat Boro turun kasta. Dia bergabung dengan klub promosi La Liga Girona di musim panas dan menjadi pemain penting bagi mereka setelah mencetak 18 gol dalam 29 pertandingan.
5 dari 9 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Setelah gagal di Liverpool, striker Italia punya kesempatan untuk bangkit di Prancis. Ia berhasil melakukannya dan mampu mencetak 17 gol dalam 28 penampilan bersama Nice.

Musim ini Balotelli bisa mempertahankan penampilan impresifnya. Dengan 22 gol dalam 34 pertandingan, Balotelli menikmati musim terbaik dalam karirnya.
6 dari 9 halaman

Federico Fazio

Federico Fazio

Federico Fazio

Bek tengah Argentina kurang sukses bersama Tottenham setelah bergabung dengan klub dari Sevilla pada 2014 dengan nilai transfer 8 juta pounds. Dia hanya membuat 20 penampilan di Premier League sebelum dipinjamkan kembali ke Sevilla dan kemudian ke AS Roma.

Dia bisa membuat petinggi Giallorossi terkesan dan direkrut secara permanen pada musim panas dengan biaya 3,2 juta euro.

Fazio sekarang menjadi pemain penting di jantung pertahanan Roma setelah membuat 139 sapuan, 41 intersep sementara memblok 17 tembakan.
7 dari 9 halaman

Florian Thauvin

Florian Thauvin

Florian Thauvin

Playmaker Prancis tersebut direkrut oleh Newcastle dengan harapan besar dia bisa membantu membawa klub ke level berikutnya tetapi itu tidak berhasil. Setelah bergabung dari Marseille seharga 15 juta pounds pada tahun 2015, ia hanya membuat 13 penampilan di Premier League untuk The Magpies dan gagal mencetak gol.

Dia dipinjamkan kembali ke Marseille pada bulan Januari dan tetap berada di sana pada musim 2016/17 di mana dia mencetak 15 gol di Ligue 1.

Statusnya menjadi permanen pada musim panas dengan biaya 9,8 juta pounds dan dia terus tampil mengesankan dengan menciptakan 19 gol, 10 assist dan 69 peluang.
8 dari 9 halaman

Andrej Kramaric

Andrej Kramaric

Andrej Kramaric

Kramaric direkrut Leicester City pada Januari 2016 dengan rekor transfer klub sebesar 9 juta pounds setelah tampil mengesankan di Rijeka. Namun, pemain Kroasia itu tidak mampu membuat dampak setelah hanya mencetak dua gol dalam 13 penampilan.

Bahkan ketika Leicester memenangkan gelar Premier League pada musim 2015/16, Kramaric tak mendapat medali juara karena hanya membuat dua penampilan.

Kramaric kemudian dipinjamkan ke Hoffenheim. Statusnya menjadi permanen pada musim 2016/17 dan mencetak 15 gol dalam 34 pertandingan.

Dia terus tampil mengesankan pada musim ini dan sudah mencetak sembilan gol dalam 31 penampilan dan membuat lima assist.
9 dari 9 halaman

Paulinho

Paulinho

Paulinho

Banyak fans yang tidak puas dengan Barcelona ketika mereka merekrut gelandang Brasil tersebut di musim panas ini. Namun dia mampu membuktikan kualitasnya di klub.

Kedatangan Paulinho dipertanyakan mengingat sang pemain pernah gagal di Premier League dengan Tottenham. Dia direkrut oleh Spurs seharga 17 juta pounds dari Corinthians tetapi tidak pernah memenuhi ekspektasi saat berada di London.

Setelah dua musim di White Hart Lane, dia pindah ke Tiongkok dan kemudian menandatangani kontrak dengan Barca di musim panas.

Dia sudah menjadi salah satu pemain yang menonjol di lini tengah Barca dan menjadi pencetak gol ketiga tertinggi mereka di musim ini dengan delapan gol dalam 31 pertandingan di La Liga.