8 Penyerang Top Yang Merupakan Alumni Heerenveen

8 Penyerang Top Yang Merupakan Alumni Heerenveen
Ruud Van Nistelrooy (c) AFP

Bola.net - Bola.net - SC Heerenveen bisa dibilang masih kalah tenar dengan klub Eredivisie lainnya seperti Ajax, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Bahkan prestasi terbaik klub yang didirikan tahun 1920 tahun itu cuma menjadi juara piala KNVB tahun 2008-09 dan runner-up Eredivisie 1999-00.

Meskipun begitu, Heerenveen juga sering menghasilkan talenta-talenta terbaik di lapangan hijau. Beberapa penyerang tenar yang berkiprah di liga-liga top Eropa ternyata pernah bermain di klub ini.

Berikut ini penyerang top Eropa yang merupakan alumni dari SC Heerenveen.

1 dari 8 halaman

Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy

Seperti kebanyakan bintang top lainnya, Ruud van Nistelrooy harus memulai karirnya dari bawah sebelum meraih ketenaran. Ia mengawalinya karir profesionalnya dari klub divisi dua Den Bosch.

Setelah itu ia pindah ke Eredivisie dengan bergabung dengan Heerenveen pada tahun 1997. Di klub ini penampilan Nistelrooy mampu mengundang perhatian sehingga raksasa Belanda PSV Eindhoven berhasil menggaetnya satu tahun berikutnya.

Ketajaman Nistelrooy di depan gawang mampu mengantarkan PSV memenangkan gelar pada tahun 1999-00 dan mendapat menggiurkan dari Manchester United.
2 dari 8 halaman

Klaas-Jan Huntelaar

Klaas-Jan Huntelaar

Tidak seperti Van Nistelrooy, Klaas-Jan Huntelaar memulai karirnya di klub besar tapi setelah tidak mendapatkan tempat di PSV Eindhoven, ia memutuskan bergabung Heerenveen setelah sempat dipinjamkan ke klub divisi dua AGOVV Apeldoorn.

Setelah kembali bermain di liga tertinggi di Belanda, Huntelaar membuat dampak yang besar di Heerenveen saat mengakhiri musim pertamanya dengan torehan 19 gol dalam 39 pertandingan.

Huntelaar tetap tampil tajam di musim berikutnya dengan mencetak 17 hanya dalam 15 pertandingan pada paruh musim pertama. Performa tersebut membuat Ajax merekrutnya pada tengah musim. Di manapun Huntelaar bermain, ia menjadi ancaman serius di depan gawang.
3 dari 8 halaman

Jon Dahl Tomasson

Jon Dahl Tomasson

Heerenveen punya hubungan yang bagus dengan klub-klub terbaik di negara Skandinavia sehingga sering merekrut talenta hebat dari sana selama bertahu-tahun. Salah satu contohnya adalah Jon Dahl Tomasson.

Tomasson direkrut saat usia 18 tahun saat bermain untuk Koge dan setelah pindah ke Belanda ia mampu membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di Heerenveen.

Setelah menjalani musim yang produktif bersama Heerenveen, Tommasson mencoba peruntungannya di Premier League dengan bergabung Newcastle. Namun, kiprahnya di Inggris gagal total dan ia akhirnya berhasil mengembalikan reputasinya di Feyenoord sebelum memenangkan Liga Champions bersama AC Milan.
4 dari 8 halaman

Bas Dost

Bas Dost

Striker Belanda lainnya yang harus bekerja keras untuk meraih kesuksesan, Bas Dost tiba di Heerenveen pada tahun 2010 setelah tampil mengesankan di klub divisi dua FC Emmen dan Heracles.

Dost tak butuh waktu lama untuk nyetel setelah mencetak 13 gol di liga dalam musim debutnya. Namun, pada musim 2011-12 ia mampu menyabet penghargaan Golden Boot setelah mengemas 32 gol dari 34 pertandingan.

Performa tersebut menarik perhatian Wolfsburg tapi ia butuh waktu untuk membuat dampak yang besar di klub barunya. Baru pada musim 2014-15 Dost berhasil mencetak gol secara reguler untuk membawa Die Wolfe finis di posisi kedua di Bundesliga dan menjuarai Piala Jerman. Dost pindah ke Sporting Lisbon pada musim panas dan sejauh ini tampil cemerlang di Portugal.
5 dari 8 halaman

Alfred Finnbogason

Alfred Finnbogason

Setelah memulai karirnya di negara asalnya Islandia, Alfred Finnbogason pindah ke Belgia dan Swedia sehingga berhasil masuk radar Heerenveen.

Ia mampu beradaptasi dengan liga yang kualitasnya lebih kompetitif dengan cepat sehingga menjadi pemain yang cukup produktif dan bahkan memenangkan Golden Boot pada musim 2013-14.

Finnbogason gagal menggantikan peran Antoine Griezmann saat hijrah ke Real Sociedad. Namun ia mampu memenangkan Liga Super Yunani selama dipinjamkan ke Olympiakos musim lalu dan sekarang bermain di Bundesliga bersama Augsburg.
6 dari 8 halaman

Afonso Alves

Afonso Alves

Pemain Heerenveen lainnya yang datang setelah bermain di negara Skandinavia dan meraih penghargaan Golden Boot di Eredivisie.

Karir Afonso Alves mungkin tidak sesukses pemain lainnya dalam daftar ini tapi saat bermain dengan Heerenveen, striker Brasil itu mampu mencetak 45 gol dari 39 pertandingan di liga.

Ketajaman Alves di Belanda membuatnya mendapat kesempatan membela timnas Brasil sebanyak delapan kali. Namun, pindah ke Middlesbrough pada tahun 2008 dianggap kesalahan besar lantaran karirnya menukik tajam setelah itu.
7 dari 8 halaman

Georgios Samaras

Georgios Samaras

Georgios Samaras memulai karirnya di OFI Crete tapi direkrut Heerenveen ketika berusia 15 tahun. Ia sempat menghabiskan beberapa tahun di tim junior sebelum masuk tim utama.

Penampilan Samaras tidak terlalu impresfi dibandingkan dengan striker Heerenveen lainnya tapi ia mampu menarik minat dari klub-klub Eropa dan Manchester City akhirnya memboyongnya pada tahun 2006 dengan harga enam juta pounds.

Samaras tidak terlalu sukses bersama The Citizens tapi ia menghabiskan tujuh tahun dengan Celtic setelah meninggalkan Inggris.
8 dari 8 halaman

Hakim Ziyech

Hakim Ziyech

Bukan tipe striker sentral tapi tetap penyerang berbakat, Hakim Ziyech muncul dari akademi Heerenveen setelah bergabung dengan klub pada 2004 di usia 11 tahun.

Setelah menimba ilmu di akademi selama delapan tahun, Ziyech membuat debut di tim utama pada musim 2012-13 sebelum menjadi pemain penting di klub pada musim berikutnya.

Performa playmaker Maroko ini mampu menarik perhatian dan FC Twente merekrutnya tahun 2014. Dua tahun kemudian, Ziyech bergabung dengan raksasa Belanda Ajax dan sekarang bisa dibilang sebagai pemain paling berbakat di Eredivisie.