
Bola.net - - Semua pemain sepakbola di dunia pasti mengidamkan tampil di gelaran terakbar bernama Piala Dunia. Namun nyatanya tak semua pemain yang terpilih menjadi bagian tim nasional negaranya di Piala Dunia 'memanfaatkannya' dengan baik.
Tengok saja di beberapa edisi Piala Dunia sebelumnya. Ada nama Johan Cruyff di Piala Dunia 1978, Ruud Gullit pada 1994 atau kasus Roy Keane yang menghebohkan pada 2002.
Nama-nama tersebut hanya segelintir pemain yang terpilih pergi ke Piala Dunia namun tak harus 'melupakan' mimpinya karena beberapa hal.
Berikut seperti dilansir Bleacherreport, delapan pengunduran diri atau pencoretan pemain dari tim nasional yang paling mengejutkan.
Pele
Banyak orang bilang bahwa satu-satunya cara menghentikan Pele adalah dengan melanggarnya. Dan itulah yang dilakukan para lawan Brasil di Piala Dunia 1966. Pele menjadi sasaran empuk para pemain lawan dan dihajar habis-habisan. Imbasnya, Pele ngambek dengan menyatakan tak mau tampil di Piala Dunia lagi. Namun pada Piala Dunia selanjutnya, Brasil sukses membujuknya kembali dan Brasil pun sukses menjadi juara untuk ketiga kalinya.
Johan Cruyff
Sebagai andalan Belanda, Cruyff justru menolak tampil membela Belanda untuk Piala Dunia 1978 sebagai bentuk protes atas kediktatoran militer tuan rumah Argentina. Belakangan diketahui bahwa Cruyff mundur karena keluarganya mendapat ancaman penculikan.
Willie Johnston
Pendukung Skotlandia begitu yakin bahwa mereka akan menjuarai Piala Dunia 1978. Pasalnya, saat itu Skotlandia memiliki pemain hebat macam Kenny Daglish, Archie Gemmil dan Wille Johnston. Namun mimpi tersebut pudar setelah Jonston dinyatakan positif doping usai melakoni laga perdana melawan Panama. Hasilnya bisa ditebak, Skotlandia berantakan
Diego Maradona
Banyak orang yakin bahwa selebrasi Maradona saat membobol gawang Yunani di Piala Dunia 1994 mencurigakan. Keesokan harinya, Maradona diumumkan positif menggunakan doping dan harus dicoret serta dipulangkan. Argentina yang melangkah gagah di fase grup pun akhirnya melempem sebelum tersingkir di 16 besar.
Ruud Gullit
Jelang Piala Dunia 1994, Gullit kembali berseteru dengan pelatih Dick Advocaat. Kali ini soal taktik yang dinilai tak pas. Gullit akhirnya memutuskan mundur hanya beberapa pekan sebelum putaran final dimulai. Gullit pun setelah itu tak pernah lagi membela Belanda di Piala Dunia.
Roy Keane
Penampilan cemerlang Keane disebut banyak pihak sebagai salah satu kunci lolosnya Rep Irlandia ke Piala Dunia 2002. Namun pertengkarannya dengan pelatih Mick McCarthy saat tim sudah tiba di Jepang membuat Keane akhirnya dipulangkan.
Zlatko Zahovic
Zahovic adalah pemain Slovenia paling dikenal di Piala Dunia 2002. Tapi perselisihannya dengan pelatih Srecko Katanec setelah kalah dari Spanyol di laga pertama membuat nama Zahovic dicoret. Slovenia pun kandas di penyisihan grup.
Wayne Bridge
Kabar perselingkuhan John Terry dengan mantan kekasihnya, Vanessa Perroncel membuat bek kiri tersebut memutuskan tak mau kembali bermain untuk timnas Inggris lagi yang tengah bersiap menyongsong Piala Dunia 2010. Alasannya, mantan pemain Manchester City dan Chelsea ini tak siap mental berada satu tim dengan seseorang yang dia nilai telah menusuknya dari belakang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 Februari 2014 20:11
-
Open Play 3 Februari 2014 10:17
Gol Tercantik Pele ke Gawang Juventus Versi Simulasi Komputer
-
Liga Spanyol 1 Februari 2014 02:15
-
Piala Dunia 27 Januari 2014 22:07
-
Liga Inggris 24 Januari 2014 19:46
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...