8 Pemain Yang Pernah Meraih Ballon dOr, Piala Dunia, dan Liga Champions

8 Pemain Yang Pernah Meraih Ballon dOr, Piala Dunia, dan Liga Champions
Ricardo Kaka. (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Setiap pesepakbola pasti ingin meraih banyak gelar dalam karirnya. Entah itu Ballon d'Or, Liga Champions atau Piala Dunia.

Ketiga trofi itu bisa dibilang sebagai gelar tertinggi bagi setiap pemain di dalam dunia sepakbola. Oleh karena, itu tidak semua pemain bisa meraih ketiganya dalam karir mereka.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah memenangkan Liga Champions dan Ballon d'Or. Mereka belum pernah mengangkat Piala Dunia tapi punya kesempatan melakukannya di Rusia nanti.

Sejauh ini hanya ada delapan pemain yang mampu meraih berhasil meraih ketiga gelar bergengsi tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 8 halaman

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Legenda Manchester United Sir Bobby Charlton adalah pemain pertama yang memenangkan Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions.

Charlton menghabiskan hampir seluruh karir profesionalnya untuk Manchester United. Dia mencetak 249 gol untuk klub dalam 758 pertandingan dan merupakan salah satu pemain yang selamat dari tragedi Munich.

Dia adalah pemain penting Inggris yang memenangkan satu-satunya Piala Dunia pada tahun 1966. Dia mencetak tiga gol selama turnamen, termasuk dua gol di semifinal saat melawan Portugal.

Kesuksesannya di Piala Dunia membuatnya memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1966 dan menjadi pemain Inggris kedua yang memenangkan penghargaan tersebut setelah Stanley Matthews pada tahun 1956.

Charlton memenangkan Piala Champions pada 1968 saat Manchester United mengalahkan Benfica 4-1 dengan mencetak dua gol.
2 dari 8 halaman

Paolo Rossi

Paolo Rossi

Paolo Rossi

Rossi adalah satu-satunya pemain Italia yang berhasil memenangkan gelar bergengsi Piala Dunia, Ballon d’Or, dan Liga Champions.

Pada tahun 1982, Rossi berhasil mengantarkan Italia meraih trofi Piala Dunia. Bahkan Rossi berhasil menggondol perhargaan Sepatu Emas dan Pemain Terbaik Turnamen.

Berkat performanya yang sangat cemerlang di Piala Dunia, Rossi mendapatkan trofi Ballon d’Or pada tahun yang sama.

Tiga tahun berselang, Rossi berhasil mengantarkan Juventus meraih gelar bergengsi Liga Champions setelah mengalahkan juara bertahan Liverpool di final.
3 dari 8 halaman

Gerd Muller

Gerd Muller

Gerd Muller

Gerd Muller pencetak gol yang sangat produktif setelah mencetak 564 gol dalam 605 pertandingan untuk Bayern Munchen. Secara total, ia mencetak 721 gol dalam 769 pertandingan.

Muller mencetak 10 gol di Piala Dunia 1970 meski Jerman gagal memenangkan trofi. Namun, ia berhasil meraih Ballon d'Or pada tahun itu atas penampilan impresifnya.

Empat tahun kemudian, Muller mencetak empat gol di Piala Dunia 1974 tapi mereka bisa mengalahkan Belanda di final untuk keluar sebagai juara.

Di tahun yang sama, Muller berhasil mengantarkan Bayern memenangkan Liga Champions pertamanya. Bayern kemudian berhasil memenangkan tiga gelar Eropa secara beruntun dan Muller memainkan peran penting di dalamnya.
4 dari 8 halaman

Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer

Beckenbauer adalah rekan setim Muller di Bayern Munchen dan timnas Jerman.

Dia menjadi kapten Jerman pada tahun 1971 dan pada tahun berikutnya ia berhasil memenangkan Euro. Performanya yang luar biasa diganjar dengan penghargaan Ballon d'Or pertamanya.

Dua tahun kemudian, dia memimpin Jerman memenangkan Piala Dunia setelah memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munchen. Pada tahun 1976, Bayern Munich menyelesaikan hat-trick Liga Champions dan Beckenbauer memenangkan Ballon d'Or untuk kedua kalinya dalam karirnya.
5 dari 8 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane

Zidane memenangkan Piala Dunia dengan Prancis pada tahun 1998. Dia mencetak dua gol di final saat melawan juara bertahan Brasil.

Sebelum Piala Dunia, Zidane memenangkan Scudetto bersama Juventus dan berkat tahun yang sukses di klub dan negaranya, ia dianugerahi Ballon d'Or pada tahun 1998.

Selama membela Juventus, Zidane mencapai final Liga Champions dua kali tapi selalu kalah. Dia akhirnya bisa memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid pada tahun 2002.

Di final melawan Bayern Leverkusen, Zidane mencetak salah satu gol terbaik dalam sepanjang sejarah Liga Champions.
6 dari 8 halaman

Rivaldo

Rivaldo

Rivaldo

Rivaldo adalah pemain non-Eropa pertama yang berhasil memenangkan ketiga penghargaan bergengsi tersebut.

Pemain Brasil itu menghabiskan lima musim di Barcelona antara 1997 hingga 2002 dan pada tahun 1999 ia berhasil memenangkan Ballon d'Or.

Pada tahun 2002, Rivaldo adalah pemain penting Brasil yang memenangkan Piala Dunia. Ia mencetak lima gol dalam turnamen tersebut

Pada tahun yang sama, ia meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan AC Milan Rivaldo berhasil memenangkan Liga Champions dengan Milan pada musim pertamanya meski berada di bangku cadangan di final melawan Juventus.
7 dari 8 halaman

Ronaldinho

Ronaldinho

Ronaldinho

Ronaldinho tampil sangat cemerlang di Piala Dunia 2002. Dia mencetak dua gol saat Brasil menjadi juara termasuk gol kemenangan melawan Inggris di perempat final.

Setelah Piala Dunia, Ronaldinho pindah ke Barcelona. Bintang Brasil itu menikmati kesuksesan besar selama di Camp Nou.

Pada tahun 2005, ia memenangkan La Liga dengan diikuti Piala Konfederasi. Dia kemudian mengakhiri tahun tersebut dengan meraih Ballon d'Or.

Musim 2005/06 merupakan musim terbaik Ronaldinho bersama Barcelona. Ia mencetak 26 gol dari 46 pertandingan dan berhasil mengantarkan Barca memenangkan Liga Champions.
8 dari 8 halaman

Kaka

Kaka

Kaka

Kaka adalah pemain terakhir yang memenangkan Ballon d'Or sebelum era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dia adalah bagian dari skuat Brasil di Piala Dunia 2002 tetapi hanya bermain selama 25 menit di turnamen.

Meski kesempatannya di Piala Dunia sangat terbatas, performa Kaka di level klub untuk Sao Paulo menarik minat dari klub besar di Eropa. Dia kemudian bergabung dengan AC Milan pada tahun 2003.

Kaka mencapai final Liga Champions pada tahun 2005 tapi harus mengakui keunggulan Liverpool. Dua tahun kemudian, Kaka berhasil membalaskan dendamnya dan mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Pada tahun yang sama, Kaka memenangkan Ballon d'Or setelah unggul dari Ronaldo dan Messi.