8 Pemain Yang Menjadi Kelas Dunia Setelah Dilepas Mourinho

Bola.net - Bola.net - Jose Mourinho mungkin adalah salah satu manajer yang paling sukses dalam sepakbola. Namun, ada beberapa pemain berbakat yang dibiarkan lolos dari genggamannya.

Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne sekarang sedang bersaing untuk meraih gelar Pemain Terbaik Premier League musim ini. Namun, kedua pemain tersebut justru dibuang Mourinho saat di Chelsea.

Manajer Manchester United saat ini itu dikritik karena tidak memberikan kesempatan yang cukup untuk membuktikan bakat mereka. Tetapi mereka bukanlah satu-satunya bintang yang bersinar terang setelah keluar dari bayang-bayang Mourinho.

Berikut ini adalah delapan pemain yang kemudian menjadi kelas dunia setelah dilepas Jose Mourinho seperti dilansir Squawka.

Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne

Pemain internasional Belgia ini merupakan salah satu pemain terbaik di Premier League musim ini. Meski sekarang sudah mapan di kasta tertinggi Inggris, ada masa di mana De Bruyne tidak dianggap cukup bagus saat itu.

Di Chelsea di bawah Mourinho, De Bruyne hanya membuat tiga penampilan di Premier League dan dilepas dengan status pinjaman ke Genk dan Werder Bremen. Dia akhirnya dijual ke klub Jerman Wolfsburg seharga 18 juta pounds dan menjadi pemain bintang mereka.

Selama musim 2014/15, De Bruyne mencetak 10 gol dan mencatat 20 assist dalam 34 pertandingan di Bundesliga. Pencapaiannya yang luar biasa itu membuatnya pindah ke Manchester City dengan rekor transfer klub saat itu senilai 55 juta pounds. Sejak itu, ia telah membuat assist lebih banyak (42) dari pemain lain di lima divisi teratas Eropa, apalagi Premier League.

Mohamed Salah

Mohamed Salah

Pemain internasional Mesir ini pertama mencuri perhatian dunia saat bermain untuk juara Swiss Basel. Dia tampil mengesankan sehingga Chelsea mengeluarkan 11 juta pounds untuk membawanya ke Stamford Bridge.

Dia jarang dimainkan saat berada di klub dan dipinjamkan ke klub Serie A Fiorentina, di mana dia menjadi pemain penting di sana dengan enam gol dalam 16 penampilan di liga. Pemain Mesir itu kemudian dipinjamkan ke AS Roma dengan opsi membuat statusnya menjadi permanen dengan biaya 15 juta euro.

Tim Serie A tersebut menebusnya dan Salah menjadi bintang dengan meraih 15 gol dalam 31 penampilan di Serie A pada musim 2016/17. Liverpool mendapatkan tanda tangannya dengan biaya 38 juta pounds di musim panas dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak mereka.

Salah hanya kurang tiga gol lagi untuk memecahkan rekor gol terbanyak Premier League dalam satu musim (31) yang saat ini dipegang oleh Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez.

David Luiz

David Luiz

Bek tengah asal Brasil ini adalah pemain kunci selama Chelsea meraih gelar pada musim 2016/17 dan tampil sangat sering saat klub meraih FA Cup dan Liga Europa selama periode pertamanya.

Direkrut oleh Carlo Ancelotti pada tahun 2011, Luiz tetapi setelah Jose Mourinho kembali ke Chelsea, The Special One melepasnya pergi pada musim panas 2014 senilai 50 juta pounds.

Setelah memenangkan gelar liga Prancis pada musim 2014/15 dan 2015/16, ia kembali ke Chelsea seharga 34 juta pounds dan mengangkat trofi Premier League pertamanya. Setelah Luiz kembali ke Chelsea, pencetak gol sepanjang masa klub, Frank Lampard berkomentar bahwa pemain asal Brasil itu sudah matang menjadi defender kelas dunia.

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku

Sulit memahami mengapa ada orang yang membiarkan Romelu Lukaku meninggalkan klub tetapi itulah yang dilakukan Jose Mourinho dengan pemain Belgia itu.

Direkrut dari Anderlecht, Lukaku sudah produktif di papan atas Belgia dengan mencetak 33 gol dalam 73 penampilan saat remaja. Meskipun begitu, ia hanya diberi 10 kesempatan di Premier League untuk membuktikan kemampuan mencetak golnya sebelum dilepas. Lukaku dipinjamkan ke West Brom dan Everton dengan masing-masing mencetak 17 dan 15 gol di liga sebelum bergabung dengan The Toffees dengan kontrak permanen pada 2014 seharga 28 juta pounds.

Selama tiga musim berikutnya, Lukaku mencetak 53 gol di Premier League dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub di kompetisi sebelum bersatu kembali dengan Mourinho di Manchester United dengan biaya awal 75 juta pounds.

Arjen Robben

Arjen Robben

Waktu Robben di Chelsea di bawah Mourinho cukup manis dan pemain sayap Belanda itu menjadi bagian dari tim yang memenangkan Premier League pada musim 2004/05. Selama tiga musim dengan klub London, ia memenangkan dua gelar liga, satu FA Cup dan dua Piala Liga sementara mencetak 15 gol dalam 67 pertandingan di kasta tertinggi.

Robben akhirnya dijual ke Real Madrid seharga 24 juta pounds, memenangkan satu gelar liga saat di ibukota Spanyol tapi pindah ke Jerman pada tahun 2009 yang membuatnya sangat sukses di sana. Meraih 14 trofi hingga saat ini - dengan gelar Bundesliga ketujuh yang baru saja diraih, Robben merupakan bagian penting dari tim Bayern Munchen.

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci

Sekarang dianggap oleh banyak orang sebagai defender terbaik Italia, Leonardo Bonucci tidak mampu mengesankan Jose Mourinho selama dua tahun menjadi manajer Inter Milan.

Manajer Portugal itu membiarkan Bonucci pergi dengan status pinjaman ke Treviso dan Pisa. Dia kemudian dijual ke Genoa dengan kesepakatan permanen sebelum menjadi pemain bintang di Bari pada musim 2009/10.

Juventus merekrut Bonucci dengan biaya 12 juta pounds pada tahun 2010. Di sana, internasional Italia itu menjadi salah satu bagian dari pertahanan yang paling tangguh di klub. Dia memenangkan enam gelar liga bersama Si Nyonya Tua dan bermain di depan kiper legendaris Gianluigi Buffon .

Setelah gagal mengangkat trofi paling bergengsi di kompetisi klub Eropa pada musim panas lalu, pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan AC Milan seharga 42m juta euro.

Tiago

Tiago

Setelah hanya satu musim di Chelsea, mantan gelandang Benfica itu dengan cepat dilepas Jose Mourinho dan bergabung dengan Lyon seharga 10,1 juta euro, lima juta lebih rendah dari harga belinya.

Mourinho kemudian mengakui bahwa melepas mantan pemain internasional Portugal itu adalah kesalahan besar. Tiago memenangkan dua gelar liga dengan klub Prancis dan mencetak sembilan gol dalam 56 penampilan liga. Dia kemudian pindah ke Juventus tetapi Tiago gagal membuat dampak di Italia, membuatnya dipinjamkan ke Atletico Madrid dan pindah permanen ke sana.

Tiago memenangkan gelar La Liga musim 2013/14 bersama Atletico dengan merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid di liga. Dia membuat 175 penampilan di liga selama waktunya bersama klub dengan mencetak 17 gol.

Sekarang sudah pensiun, Tiago saat ini menjadi asisten manajer di Atletico.

Filipe Luis

Filipe Luis

Karir bek kiri Brasil ini di London berumur pendek. Sudah dianggap sebagai bek sayap terbaik di Eropa, ia hanya bertahan satu musim di Stamford Bridge setelah didatangkan dari Atletico Madrid pada 2014 seharga senilai 15,8 juta pounds.

Filipe Luis hanya membuat 15 penampilan di Premier League saat Mourinho memenangkan gelar di Chelsea pada 2014/15 sebelum dijual kembali ke Spanyol setahun kemudian. Dia kembali menjadi pemain penting di pertahanan Diego Simeone sebelum mengalami patah kaki dalam pertandingan Liga Europa pada bulan Maret.