8 Pemain Top yang Pernah Bertengkar dengan Josep Guardiola, Bukan Cuma Joao Cancelo

8 Pemain Top yang Pernah Bertengkar dengan Josep Guardiola, Bukan Cuma Joao Cancelo
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Tidak diragukan lagi bahwa Josep Guardiola adalah salah satu manajer terbaik sepanjang masa. Meski begitu, dia tercatat pernah berselisih dengan beberapa pemainnya.

Guardiola saat ini menangani Manchester City. Pria asal Spanyol tersebut sudah berhasil memenangkan banyak gelar selama menekuni karier sebagai pelatih.

Guardiola bisa dibilang salah satu manajer yang paling menuntut. Pendekatannya yang sangat mendetail tidak selalu memberikan hasil yang tepat bagi pemain.

Alhasil, Guardiola sering terlibat pertengkaran dengan sejumlah pemainnya. Siapa saja mereka?

Berikut ini delapan pemain yang pernah berselisih dengan Josep Guardiola.

1 dari 8 halaman

1. Joao Cancelo

1. Joao Cancelo

Joao Cancelo berduel dengan Adama Traore pada laga pekan ke-16 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Joao Cancelo terlihat perselisihan dengan Josep Guardiola di Manchester City. Alhasil, bek asal Portugal tersebut dipinjamkan ke Bayern Munchen pada paruh kedua musim 2022/2023.

Guardiola dikabarkan tidak senang dengan reaksi Joao Cancelo yang terdepak dari tim inti Manchester City. Dia kalah bersaing dengan Rico Lewis dan Nathan Ake.

Namun, Cancelo belum lama ini angkat bicara soal hal tersebut. Dia menuduh Guardiola telah menyebarkan kebohongan terkait dirinya.

"Kebohongan telah dikatakan. Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang buruk untuk mereka dan Anda bisa tanyakan kepada Ake atau Rico. Saya tidak merasa superior atau pun inferior terhadap mereka," kata Cancelo kepada A Bola.

2 dari 8 halaman

2. Zlatan Ibrahimovic

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (c) AFP

Barcelona mengeluarkan 59 juta pounds untuk mendaratkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan pada 2009. Tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk bertengkar.

Ibrahimovic pada akhirnya hanya bertahan satu musim di Spanyol. Dia kemudian kembali ke Italia dengan bergabung AC Milan.

"Sebagai pelatih, dia fantastis. Sebagai pribadi, saya tidak berkomentar tentang itu, itu hal lain. Dia bukan laki-laki, tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Ibrahimovic.

3 dari 8 halaman

3. Samuel Eto'o

3. Samuel Eto'o

(c) AFP

Samuel Eto'o adalah penyerang terkenal lainnya untuk mempertahankan hubungan pribadinya dengan Guardiola. Eto'o kemudian dilepas ke Inter Milan.

Eto'o akhirnya tertawa terbahak-bahak. Tim Inter-nya mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions pada 2010.

"Pengalaman saya dengan Pep di Barcelona memang seperti itu, tetapi secara pribadi itu bukan yang kami harapkan. Banyak pemain mengatakan hal yang sama tentang dia," ungkap Eto'o.

4 dari 8 halaman

4. Alexander Hleb

4. Alexander Hleb

Aleksandr Hleb (c) AFP

Kiprah Alexander Hleb di Barcelona sangat mengecewakan. Dia hanya tampil dalam 19 pertandingan liga sebelum akhirnya beberapa kali dipinjamkan ke klub lain.

Selama di Camp Nou, Hleb pernah tidak sependapat dengan Guardiola. Mantan pemain Arsenal itu akhirnya mengakui kesalahannya.

"Saya tidak menyesali kepindahan saya ke Barcelona. Namun, setelah saya meninggalkan Barca, saya justru mulai merasakannya," kata Hleb.

“Ketika Guardiola menyuruh saya belajar bahasa Spanyol, saya menanggapi kata-katanya secara agresif dan tetap mempertahankan pendapat saya. Tentu saja, pelatih mana yang sanggup menghadapi semua hal ini?"

5 dari 8 halaman

5. Yaya Toure

5. Yaya Toure

Yaya Toure (c) AFP

Toure menyerang Guardiola dalam sebuah wawancara dengan France Football. "Ketika Anda menyadari bahwa dia memiliki masalah dengan orang Afrika, ke mana pun dia pergi, saya bertanya pada diri sendiri," ujarnya.

Sejak membuat komentar tersebut, Toure telah meminta maaf kepada manajer Spanyol tersebut. Dia mengaku menyesali ucapannya tersebut.

Guardiola bekerja sama dengan Toure di Barcelona dan Manchester City. Guardiola gagal mendapatkan penampilan terbaik dari gelandang Pantai Gading ini.

6 dari 8 halaman

6. Joe Hart

6. Joe Hart

Mantan kiper Timnas Inggris, Joe Hart (c) England Football Official

Joe Hart pernah menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa. Dia memenangkan Premier League sebanyak dua kali dan termasuk pemain yang populer di Etihad Stadium.

Namun, Claudio Bravo dengan cepat mengambil tempat Hart di bawah mistar gawang Manchester City. Hart kemudian tidak pernah mampu menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten.

Hart mengungkapkan percakapannya dengan Guardiola saat pertama kali tiba di Manchester. "Itu adalah percakapan dua jam yang berakhir dengan dia berkata, 'Saya tidak bisa melihat ini berhasil'."

7 dari 8 halaman

7. Cesc Fabregas

7. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (c) AFP

Cesc Fabregas kembali ke Barcelona pada tahun 2011. Gelandang asal Spanyol itu balik ke Camp Nou setelah membela Arsenal selama beberapa tahun.

Fabregas menghabiskan satu musim bekerja dengan Guardiola di Barcelona. Ada beberapa fakta menarik terungkap sejak keduanya meninggalkan klub.

"Tidak ada hubungan sekarang. Tidak, dengan Pep tidak ada lagi hubungan sama sekali," kata Fabregas kepada Marca di tahun 2020.

"Saya tidak tahu apakah kekecewaan dengan Pep itu saling menguntungkan. Banyak hal terjadi, tetapi saya memilih untuk tidak membicarakannya," sambungnya.

8 dari 8 halaman

8. Dante

8. Dante

Dante (c) AFP

Pep Guardiola memberikan tiga gelar liga berturut-turut saat berada di Bayern Munchen. Meskipun begitu, tidak semua orang menyukai metodenya.

Dante menjadi pemain Bayern yang menjadi korban Guardiola. Guardiola dan Dante saling bersitegang karena pelatih asal Spanyol ini tidak puas dengan gaya permainannya.

"Dia tidak berbicara dengan Anda. Sebagai pemain, Anda tidak tahu situasi apa yang Anda hadapi," kata Dante kepada Sport.

"Ada pelatih yang dari sudut pandang taktis berkelas dunia tetapi pada tingkat manusia mereka tidak begitu bagus. Itulah yang terjadi dengan Guardiola," ungkapnya.

Sumber: Planet Football