8 Fakta Menarik Gerardo 'Tata' Martino, Pelatih Baru Barcelona

8 Fakta Menarik Gerardo 'Tata' Martino, Pelatih Baru Barcelona

Bola.net - - Banyak pihak mengernyitkan dahi ketikan manajemen Barcelona FC memprioritaskan Gerardo 'Tata' Martino sebagai pelatih anyar mereka menggantikan Tito Vilanova yang mundur karena harus menjalani terapi kanker. Tata mengungguli nama-nama lain yang lebih familiar bagi publik sepakbola, seperti Luis Enrique atau Marcelo Bielsa.

Tidak heran memang, karena selama ini Martino belum pernah melatih di Eropa, sehingga karirnya tidak terlalu terekspos oleh media. Namun manajemen Barca tentu memiliki pertimbangan sendiri untuk merekrutnya, salah satunya adalah fakta bahwa Tata merupakan pelatih yang berguru langsung kepada Bielsa, sama seperti Josep Guardiola.

Berikut Bolanet sajikan sejumlah fakta menarik mengenai Tata Martino. Beberapa fakta ini menjelaskan mengapa Barca begitu ngebet dan sampai rela mengirim Andoni Zubizarreta ke Argentina untuk bernegosiasi dengan pelatih berusia 50 tahun ini. [initial] 

1 dari 8 halaman

Bukan Pertama Kalinya Berkarir di Eropa

Bukan Pertama Kalinya Berkarir di Eropa

(c) tenerife

Kepindahan ke Barcelona bukanlah bukanlah kiprah perdana Tata di Eropa. Saat masih aktif bermain, Tata pernah membela Tenerife dan secara kebetulan menjalani debutnya saat melawan Barcelona di Camp Nou pada tanggal 2 Maret 1991.

Uniknya, yang menjadi penjaga gawang Barca saat itu adalah Andoni Zubizarreta, sosok yang diutus terbang ke Argentina untuk menyelesaikan negosiasi perekrutan Tata saat ini.

Pertandingan tersebut sendiri dimenangkan oleh Barca dengan skor 1-0 lewat gol Hristo Stoichkov.

2 dari 8 halaman

Pernah Bermain Bagi 'Barcelona'

Pernah Bermain Bagi 'Barcelona'

(c) taringa

Semasa aktif, Tata pernah bermain bagi Barcelona. Namun bukan 'Barcelona' yang berbasis di Catalan, melainkan Barcelona Sporting Club de Guayaquil yang berbasis di Ekuador.

Tata hanya bermain sebanyak 5 pertandingan di sana sebelum akhirnya pindah ke O'Higgins dan akhirnya gantung sepatu.

3 dari 8 halaman

Sempat Menjadi Lawan Xavi dan Kawan-Kawan

Sempat Menjadi Lawan Xavi dan Kawan-Kawan

(c) FIFA

Beberapa penggawa Barcelona saat ini mengingat Tata sebagai lawan mereka di Piala Dunia 2010. Tata adalah pelatih Paraguay di Piala Dunia 2010, tim yang dikalahkan Spanyol di babak perempat final dalam pertandingan yang digelar di Johannesburg. Skuat Spanyol saat itu banyak dihuni oleh pemain yang sekarang masih berada di Barca.

Pertandingan berjalan cukup ketat, Paraguay membuang kesempatan penalti lewat Oscar Cardozo sebelum akhirnya David Villa memastikan kemenangan Spanyol di menit ke 83. Seperti yang kita ketahui bersama, La Furia Roja akhirnya keluar sebagai juara di ajang tersebut.

4 dari 8 halaman

Seperti Pep, Tata Juga Murid Bielsa

Seperti Pep, Tata Juga Murid Bielsa

(c) el mundo

Tata adalah murid dari Marcelo Bielsa, pelatih yang baru saja mengantarkan Athletic Bilbao menembus final Copa del Rey dan juga Europa League di tahun 2012. Bielsa juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Vilanova selain Tata.

Tata merupakan pemain kunci di skuad Newell's asuhan Bielsa di awal dekade 90-an. Gaya melatih Tata sendiri konon banyak terpengaruh oleh Bielsa. Sama seperti Josep Guardiola yang dulu menyempatkan diri terbang ke Argentina untuk menimba ilmu pada Bielsa, sesaat sebelum ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.

Kemiripan gaya taktikal antara Tata dan Guardiola yang sama-sama murid Bielsa ini disebut sebagai salah satu pertimbangan Barcelona untuk menunjuk pelatih baru.

5 dari 8 halaman

Satu Kampung dan Pernah Satu Klub Dengan Messi

Satu Kampung dan Pernah Satu Klub Dengan Messi

(c) Ecuago

Tata masih berstatus sebagai pemain Newell's Old Boy saat klub tersebut menyelamatkan karir Lionel Messi. Pada usia 8 tahun, banyak klub yang menolak untuk menerima Messi dalam akademinya karena faktor tinggi badannya yang kurang memenuhi syarat.

Newell's lah yang akhirnya memberikan Messi kesempatan untuk berkembang selama lima tahun sebelum Sang Alien akhirnya hengkang ke Barcelona untuk mendapatkan terapi hormon.

Selain pernah bermain di satu klub dalam periode yang sama, ternyata Tata dan Messi juga memiliki tempat kelahiran yang sama, Rosario.

6 dari 8 halaman

Menguasai Taktik Pep dan Juga Tito

Menguasai Taktik Pep dan Juga Tito

(c) daily mail

Jurnalis Euan Marshall pernah menulis tentang cara bermain Newell's asuhan Tata di tahun 2012. Ada persamaan mendasar antara permainan Newell's dengan pola yang digunakan Barcelona saat mendominasi Eropa di bawah asuhan Guardiola.

Salah satunya adalah konsep 'attacking as one, defending as one' yang menjadi ciri khas Barca, ternyata juga diterapkan oleh Tata di Newell's. Bermain cepat, pressing ketat, defense line yang tinggi, serta memiliki batas yang kabur antara bertahan dan menyerang.

Seperti Pep, Tata menekankan bahwa setiap pemain harus terus bergerak untuk membentuk pola triangle passing, sehingga setiap pemain yang memegang bola akan memiliki tiga alternatif pemain yang bisa diumpan.

Selain itu, Tata juga memainkan pola permainan Verticalidad, sebuah sistem umpan cepat dari lini belakang ke lini depan yang merupakan ciri khas dari tim Barca asuhan Tito Vilanova.

Penguasaan Tata terhadap taktik Pep dan juga Tito tentu menjadi keunggulan tersendiri baginya untuk menangani Barcelona.

7 dari 8 halaman

Fans Berat Possession Football

Fans Berat Possession Football

(c) eurosoccerweb

Tata adalah penggemar sistem permainan possessing football yang diterapkan Barcelona. DIa memuji gaya bermain Barca sebagai gaya yang khas dan "memiliki kemampuan untuk menahan bola di ruang yang sempit, hanya sedikit tim yang bisa melakukannya."

Secara terbuka, Tata juga sering melakukan pembelaan kepada Barca atas kritikan yang menyebut permainan mereka membosankan. Tata adalah penggemar sejati filosofi permainan Barca, fakta tersebut tentu menjadi alasan tersendiri bagi para suporter untuk menyambut baik kedatangannya.

8 dari 8 halaman

Sepaham Dengan Filosofi Permainan Barcelona

Sepaham Dengan Filosofi Permainan Barcelona

(c) AFP

Ketika diminta mendefinisikan kata sepakbola menurut pendapat pribadinya, Tata menjawab bahwa dia selalu mengharapkan permainan yang "Protagonis, tidak hanya bertahan, tapi dengan agresif menguasai bola sampai ke lini pertahanan lawan. Tak ada ruang bagi tindakan spekulatif."

Definisi yang disebutkan Tata tersebut tentu sangat cocok dengan gaya permainan Barcelona.