8 Analogi Spesial Milik The Special One

8 Analogi Spesial Milik The Special One
Analogi spesial milik Mourinho. (c) Bolanet.

Bola.net - - Jose Mourinho, siapa yang tidak kenal pelatih hebat asal Portugal ini. Semenjak membawa Porto meraih gelar Liga Champions, karirnya terus melejit. Berturut-turut bersama , , dan Real Madrid, ia mencicipi berbagai gelar juara di tiga liga besar Eropa.

Namun selain dikenal akan kelihaiannya dalam berstrategi, Mourinho juga dikenal akan sikapnya yang sedikit nyleneh. Tak hanya kerap mengeluarkan komentar pedas pada lawan, ia juga gemar menggunakan analogi untuk menyampaikan maksudnya pada media.

Entah apa maksud Mourinho melakukan hal semacam itu. Apakah ia hendak mencari perhatian pers atau memang bermaksud mempermainkan jalan pikiran lawan, tak ada yang pernah tahu. Yang jelas, ucapan dan analogi The Special One selalu menarik untuk disimak.

Berikut Bolanet sudah mengumpulkan beberapa analogi Jose Mourinho yang cukup dikenang.

1 dari 8 halaman

Alat Berat

Alat Berat

"Satu-satunya hal yang bisa saya bawa untuk mendapatkan kemenangan adalah Black & Decker (merk alat berat). Sebuah Black Decker untuk menghancurkan tembok (West Ham)."

Kalimat ini diucapkan oleh Mourinho tak lama usai timnya ditahan imbang oleh West Ham, yang kala itu mengusung pendekatan ultra defensif di depan suporter tuan rumah di Stamford Bridge. Namun itu bukan satu-satunya analogi yang dibuat oleh Mou terkait pertandingan ini. Simak di halaman berikutnya Bolaneters.
2 dari 8 halaman

Gaya Klasik

Gaya Klasik

"Ini bukan Premier League, ini bukan liga terbaik di dunia. Ini adalah sepakbola dari abad ke-19."

Kali ini Mourinho masih mengomentari taktik bertahan yang digunakan oleh Sam Allardyce saat West Ham mengunjungi markas Chelsea beberapa saat yang lalu. Hasil 0-0 memang sedikit mengejutkan karena kala itu The Blues sedang butuh tambahan tiga angka untuk terus menempel ketat Manchester City dan Arsenal di tiga besar klasemen. 
3 dari 8 halaman

Kuda

Kuda

"Ada dua kuda dan satu kuda kecil. Kuda kecil yang membutuhkan susu dan belajar untuk melompat."

Jose Mourinho menyebut Chelsea sebagai kuda kecil dalam perebutan gelar juara Premier League, tak lama usai timnya berhasil jadi yang pertama mengalahkan Manchester City di kandang mereka sendiri musim ini.

Jika tim top three Inggris disebut oleh Mourinho sebagai kuda, kira-kira apa bagaimana dengan Manchester United. Binatang apa yang pas untuk menggambarkan tim besutan Moyes itu Bolaneters
4 dari 8 halaman

Telur

Telur

"Telur yang indah dan bagus. Telur yang membutuhkan seorang ibu, atau dalam kasus ini, seorang ayah untuk merawat mereka, untuk terus membuat mereka hangat selama musim dingin, untuk memberikan selimut dan bekerja dan membantu mereka tumbuh. Satu hari akan tiba waktu ketika cuaca berubah, matahari terbit, anda memecahkan telor itu dan mereka siap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik."

Mourinho mengucapkan ini ketika ia ditanya mengenai seberapa bagus skuat Chelsea di Premier League musim ini. Alih-alih menjawab dengan kalimat standar atau bernada diplomasi, Mourinho malah menggunakan telur sebagai perumpamaan.

Atau mungkin Mourinho sedang memikirkan sarapannya ketika ditanya oleh wartawan? Bagaimana menurut Bolaneters.
5 dari 8 halaman

Hiu

Hiu

"Sepakbola membutuhkan hiu. (Roman Abramovich adalah) sebuah hiu yang pintar. Hiu yang tahu kapan harus menyerang dan bagaimana caranya menyerang."

Komentar Mourinho ini dilontarkan terkait kebijakan transfer Chelsea, yang disebut tidak lagi seroyal dahulu karena Roman Abramovich mau tak mau harus menuruti peraturan UEFA soal Financial Fair Play. Tentu saja jika Bolaneters menanyakan pertanyaan yang sama kepada manajer lain, mereka mungkin akan menjawab dengan kalimat seperti: "Ya, Bos saya memang pintar."
6 dari 8 halaman

Sampah

Sampah

"Saya katakan pada mereka setelah pertandingan pertama. 'Kalian sudah membuat sampah, cepat bersihkan'

Mourinho mengaku ia mengucapkan hal ini pada para pemainnya, tak lama usai Chelsea dibekuk oleh Basel di Liga Champions musim ini. Harus diakui bahwa analogi ini cukup bagus, walaupun manajer lain mungkin akan menggunkan pendekatan yang lebih langsung untuk memotivasi pemainnya.
7 dari 8 halaman

Selimut

Selimut

"Ini seperti memiliki selimut yang terlalu kecil untuk menutupi seluruh ranjang. Anda menariknya untuk membuat dada anda menjadi hangat dan kaki anda akan keluar. Saya tidak bisa membeli selimut yang lain karena supermarket sudah tutup. Namun selimut yang saya miliki ini terbuat dari kain kashmir."

Wartawan di Inggris mungkin sedikit kaget mendengar Mourinho kala berbicara tentang selimut, sedangkan mereka hanya menanyakan pendapatnya akan badai cedera yang menghampiri Chelsea di bulan Februari 2007!
8 dari 8 halaman

Omelet

Omelet

"Omelet, telur. Tak ada telur, tak ada omelet. Dan itu tergantung pada kualitas telur di supermarket. Ada yang berkelas satu, dua, dan tiga, dan beberapa di antaranya lebih mahal dibanding yang lainnya dan bahkan ada yang membuat anda mendapat omelet yang lebih baik. Ketika telur yang berkelas tidak tersedia di pasar, maka anda akan memiliki masalah."

Sama seperti sebelumnya, Mourinho memberikan komentar kebijakan transfer yang diambil oleh Chelsea. Mengapa sang pelatih amat gemar menggunakan telur sebagai analogi? Tak ada yang pernah tahu.

Bagaimana dengan kalian Bolaneters. Apakah analogi Mourinho membuat kalian semakin mengagumi cara kerja pelatih berkharisma ini? Atau malah mungkin membuat kalian jadi bingung? Berikan komentar serta pendapat kalian di kolom yang sudah tersedia.