7 Pemain Yang Pindah di Waktu Yang Salah

7 Pemain Yang Pindah di Waktu Yang Salah
Mario Gotze (c) Bongarts

Bola.net - Bola.net - Perpindahan pemain tidak selalu berakhir dengan cerita yang indah. Banyak pemain yang nekat pindah ke klub lain meski tak mendapat jaminan bermain reguler.

Iming-iming uang dan gelar menjadi salah motivasi bagi pemain untuk meninggalkan klub lamanya. Namun, tidak semua pemain bisa meraih kesuksesan bersama klub barunya karena berbagai macam alasan.

Berikut ini tujuh pemain yang pindah ke klub lain di waktu yang salah.

1 dari 7 halaman

Wilfried Bony

Wilfried Bony

Wilfried Bony merupakan sosok yang sangat populer selama memperkuat Swansea City. Ia menjadi mesin gol utama dan penampilannya begitu tajam bersama The Swans. Bony mampu melesakkan 35 gol dari 70 penampilan bersama Swansea.

Ketajaman Bony itu yang membuat Manchester City tak ragu untuk memboyongnya ke Etihad Stadium pada Januari 2015. Namun, sayang Bony tak mampu menggeser dominasi Sergio Aguero. Pemain asal Pantai Gading ini kerap tampil dari bangku cadangan dan masih kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
2 dari 7 halaman

Alex Song

Alex Song

Alex Song merupakan pemain muda yang bermain untuk Bastia di Perancis ketika Arsene Wenger melihat bakatnya. Wenger pun membawa Song ke Arsenal dan sukses memoles talenta pemain asal Kamerun tersebut.

Setelah menjadi pemain penting di Arsenal, Song akhirnya memutuskan pindah ke Barcelona. Namun, Song datang disaat Blaugrana mempunyai gelandang berkualitas seperti Sergio Busquets, Andres Iniesta maupun Xavi. Song akhirnya gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Camp Nou dan kini dipinjamkan ke West Ham.
3 dari 7 halaman

Filipe Luis

Filipe Luis

Filipe Luis merupakan pemain yang tidak tergantikan di Atletico Madrid. Ia sudah memenangkan banyak trofi di bawah Diego Simeone. Meskipun begitu, ia sempat mengalami kegagalan di Chelsea musim lalu.

Setelah mengantarkan Atletico memenangkan La Liga dan menembus final Liga Champions pada musim 2013/14, Luis memutuskan pindah ke Chelsea. Namun Luis kesulitan menembus tim utama karena persaingan yang sangat ketat dari Cesar Azpilicueta dan Branislav Ivanovic. Ia akhirnya hanya bertahan satu tahun di London dan kini sudah kembali bermain reguler di bawah Simeone.
4 dari 7 halaman

Alexander Hleb

Alexander Hleb

Alexander Hleb bergabung dengan Arsenal pada tahun 2005 dari Stuttgart. Lambat laun Hleb berhasil menjadi pemain penting bagi Arsenal. Pada musim 2007/08, Hleb mampu membentuk kolaborasi yang cukup gemilang bersama Mathieu Flamini dan Cesc Fabregas.

Performa Hleb tersebut membuat terkesan Josep Guardiola hingga memboyongnya ke Barcelona pada tahun 2008. Namun karir Hleb justru tenggelam di Camp Nou. Ia jarang dimainkan sebagai starter di Barcelona dan akhirnya lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
5 dari 7 halaman

Andy Carroll

Andy Carroll

Andy Carroll tampil gemilang selama memperkuat Newcastle. Hal tersebut membuat Liverpool tak ragu mengeluarkan dana besar untuk memboyong Carroll ke Anfield pada tahun 2011.

Namun, Carroll justru tak bisa tampil sesuai ekspektasi bersama Liverpool. Ia hanya mampu mencetak 11 gol dari 58 penampilan selama tiga musim dengan berbaju The Reds. Carroll kemudian dilepas ke West Ham menyusul penampilannya yang tak kunjung konsisten.
6 dari 7 halaman

Nuri Sahin

Nuri Sahin

Nuri Sahin merupakan pemain penting di Borussia Dortmund. Ia pernah mengantarkan Dortmund menjuarai Bundesliga pada musim 2010-2011 bersama pelatih Jurgen Klopp. Penampilan cemerlang Sahin membuat raksasa La Liga Real Madrid kepincut memakai jasanya.

Setelah menghabiskan tujuh musim di Dortmund, Sahin akhirnya memutuskan pindah ke Real Madrid pada tahun 2011. Namun Sahin mengalami periode yang sulit bersama Los Blancos. Cedera dan ketatnya kompetisi membuat Sahin hanya mampu tampil empat kali di Santiago Bernabeu. Setelah sempat dipinjamkan ke Liverpool, Sahin akhirnya kembali ke Dortmund pada tahun 2013.
7 dari 7 halaman

Mario Gotze

Mario Gotze

Gotze merupakan pemain penting Borussia Dortmund ketika memenangkan gelar Bundesliga pada musim 2010/11 dan 2011/12. Ia mencetak beberapa gol dan juga assist untuk rekan-rekannya di Dortmund.

Meski menjadi pemain reguler di Dortmund, Gotze justru memilih hengkang ke Bayern Munchen pada tahun 2013. Pemain berusia 23 tahun itu tentu saja menghadapi kompetisi ketat karena harus bersaing dengan Frank Ribery, Arjen Robben,Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Xherdan Shaqiri dan Thiago Alcantara.

Sudah bisa ditebak bahwa Gotze kesulitan mendapatkan jatah bermain reguler di Allianz Arena. Gotze musim ini baru diturunkan Josep Guardiola sebanyak delapan kali di Bundesliga dan isu mengenai kepindahannya di musim panas mendatang begitu kencang.