7 Pemain Paling Mengecewakan di Euro 2016

7 Pemain Paling Mengecewakan di Euro 2016
(c) AFP

Bola.net - Bola.net - Menjelang berakhirnya pertandingan fase grup Euro 2016, kita sudah menyaksikan sederet pemain yang tampil dengan cemerlang. Nama-nama seperti Dimitri Payet, Gareth Bale atau Andres Iniesta mampu menyedot perhatian dengan aksinya di lapangan.

Namun ada juga pemain bintang yang justru meredup selama pagelaran Euro 2016 berlangsung. Berikut ini pemain yang bermain di luar dari ekspektasi yang diharapkan sampai sejauh ini.

1 dari 7 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic belum bisa tampil garang di Euro 2016 seiring dengan hasil negatif yang didapatkan oleh Swedia. Tim asuhan Erik Hamden itu baru berhasil mendapatkan satu poin dari dua laga grup pertama mereka.

Ibrahimovic tentunya menjadi sorotan lantaran ia tak mampu menjebol gawang lawan. Padahal mantan pemain PSG itu mempunyai reputasi sebagai salah satu bomber tajam di Eropa.
2 dari 7 halaman

David Alaba

David Alaba

David Alaba baru saja membantu Bayern Munchen meraih dua gelar di musim lalu. Oleh karena itu, tak berlebihan jika publik Austria berharap banyak dari pemain berusia 23 tahun itu.

Puncak permainan Alaba di Euro 2016 terjadi ketika tembakannya menerpa tiang setelah 30 detik melawan Hungaria. Namun setelah itu Alaba belum membuat dampak yang besar untuk negaranya. Bahkan Alaba ditarik keluar pada menit ke-64 dalam pertandingan melawan Portugal yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
3 dari 7 halaman

Robert Lewandowski

Robert Lewandowski

Polandia sebenarnya tampil cukup bagus di Euro 2016 sejauh ini. Mereka berhasil mengalahkan Irlandia Utara, dan kemudian menahan imbang juara dunia Jerman. Polandia bergabung dengan Jerman, Spanyol dan Italia sebagai satu-satunya tim yang belum kebobolan.

Namun rasanya sulit untuk tidak kecewa setelah melihat penampilan Roberto Lewandowski sejauh ini, setelah sang pemain kalah bersinar dari Arkadiusz Milik. Lewandowski memasuki turnamen dengan reputasi salah satu striker elit Eropa dan berada dalam puncak karirnya. Pecinta bola tentunya masih menunggu aksi Lewandowski menjebol gawang lawan.
4 dari 7 halaman

Arda Turan

Arda Turan

Turan memulai Euro 2016 sebagai harapan besar negaranya, kapten dan superstar Turki. Namun ada kemungkinan ia bisa berakhir dengan pensiun dari sepakbola internasional pada usia 29 usai turnamen.

Turan sudah menjadi sasaran kritik dari fans ketika Turki dikalahkan Kroasia 0-1 pada laga pertama. Rupanya kebencian fans masih terus berlanjut ketika Turki takluk dari Spanyol dengan skor 0-3. Sang kapten mendapatkan siulan dan cemoohan dari fans sendiri sepanjang babak kedua.
5 dari 7 halaman

Harry Kane

Harry Kane

Harry Kane berhasil mendapat kepercayaan untuk tampil starter dalam dua pertandingan pertama Inggris. Namun bomber Tottenham itu justru tampil di bawah standar dan selalu gagal mencetak gol dari tiga pertandingan.

Kane kalah tajam dibandingkan Jamie Vardy atau Daniel Sturridge yang cuma berstatus pemain pengganti. Bila tidak segera meningkatkan penampilannya, bukan tidak mungkin Kane cuma menghangatkan bangku cadangan ketika Inggris bermain di babak sistem gugur.
6 dari 7 halaman

Thomas Muller

Thomas Muller

Muller mungkin hanya bersinar dengan Jerman di Piala Dunia, tapi di Euro 2016 ia selalu kesulitan. Sejak Muller membuat debut Euro pada tahun 2012, sepuluh pemain Jerman yang berbeda sudah mencetak gol di turnamen dan Muller bukan salah satunya. Enam pemain yang berbeda sudah memberikan kontribusi assist dan Muller juga bukan salah satunya.

Dalam dua pertandingan Euro 2016, Muller masih belum bisa membuat dampak yang besar untuk Jerman. Tidak ada gol, tidak ada assist, cuma dua tembakan (satu mengarah ke gawang) dan dua peluang yang diciptakan. Jerman tentunya berharap Muller bisa berkontribusi lebih mengingat persaingan di babak berikutnya bakal lebih ketat.
7 dari 7 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Ronaldo datang ke Euro 2016 dengan reputasi sebagai salah satu pemain subur jika melihat catatan golnya bersama Real Madrid. Namun yang terjadi justru Ronaldo sama sekali tak berkutik di depan gawang lawan di Prancis.

Ronaldo sudah melepas 20 tembakan dalam dua pertandingan tapi tak ada satu pun yang bersarang ke gawang. Parahnya lagi ia gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan Austria. Melempemnya performa Ronaldo berdampak langsung pada penampilan Portugal yang cuma meraih hasil imbang dalam dua pertandingan.