7 Pemain Gaek Yang Sebaiknya Pensiun

7 Pemain Gaek Yang Sebaiknya Pensiun
Samuel Etoo (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Dalam sepakbola, pemain seharusnya tahu kapan saatnya harus mengambil keputusan pensiun. Kalau tidak, sang pemain bisa merusak reputasinya apabila memutuskan bermain di level yang lebih rendah.

Memang ada pemain yang masih bisa memberikan performa terbaik di usia tua. Namun, tidak semuanya harus terus bermain sehingga mungkin sudah saatnya bagi mereka untuk gantung sepatu.

Berikut ini tujuh pemain senior yang sebaiknya mengambil keputusan pensiun seperti dilansir FTB90.

1 dari 7 halaman

Claudio Pizarro

Claudio Pizarro

Claudio Pizarro

Striker asal Peru Claudio Pizarro merupakan pemain yang luar biasa di Bundesliga selama bertahun-tahun dan mampu mencetak 14 gol di liga untuk Werder Bremen pada musim 2015/16. Namun, pada usia 39, ia mungkin sudah tidak bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Pizarro hanya berhasil mencetak satu gol untuk Bremen musim lalu dan baru bermain 97 menit di klub barunya Koln sejak menandatangani kontrak jangka pendek pada musim panas.
2 dari 7 halaman

Wes Brown

Wes Brown

Wes Brown

Dengan semua cedera yang menghambat karirnya, Wes Brown masih dianggap sebagau salah satu pemain yang sukses di generasinya setelah memenangkan lima gelar Premier League, dua Piala FA dan dua Liga Champions di antara sejumlah trofi lainnya.

Brown bahkan bermain lebih banyak untuk Manchester United daripada pemain lainnya selama musim juara 2007/08. Tapi dia hampir tidak bermain untuk Blackburn yang terdegradasi dari Championship musim lalu dan sekarang, pada usia 38, telah meneken kontrak untuk bermain di India dengan Kerala Blasters di bawah mantan pelatih Old Trafford Rene Meulensteen.
3 dari 7 halaman

Patrice Evra

Patrice Evra

Patrice Evra

Meninggalkan Marseille setelah menendang kepala penggemar tidak membuat Patrice Evra mengakhiri karirnya. Bahkan mantan bek AS Monaco, Manchester United dan Juventus itu sedang mencari klub baru.

Evra masih bermain untuk timnas Prancis seperti dalam Euro 2016. Namun ada argumen yang menunjukkan bahwa pemain berusia 36 tahun itu menjadi titik terlemah di Prancis, sementara karir klubnya juga mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.
4 dari 7 halaman

Robbie Keane

Robbie Keane

Robbie Keane

Setelah mencetak 104 gol dalam 165 penampilan selama lima musim, Robbie Keane (36) menyatakan niatnya untuk menemukan tantangan baru setelah meninggalkan LA Galaxy pada musim MLS 2016.

Setelah berjalannya waktu dan tidak ada pengumuman resmi tujuan berikutnya maka diasumsikan bahwa legenda Republik Irlandia itu mungkin sudah memilih untuk pensiun. Namun, ia akhirnya justru menandatangani kontrak dengan ATK di Liga Super India untuk musim 2017/18.
5 dari 7 halaman

Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov

Pernah menjadi rekan duet Robbie Keane di Tottenham, Dimitar Berbatov adalah mantan bintang lain yang menandatangani kontrak dengan klub di India setelah berisirahat sejenak dari sepakbola.

Sebelum bergabung dengan Kerala Blasters di mana ia akan bermain dengan mantan rekan setimnya di Manchester United Wes Brown, Berbatov yang sudah berusia 36 tahun sempat menganggur selama 14 bulan setelah gagal bersinar di Yunani bersama PAOK.
6 dari 7 halaman

Kaka

Kaka

Kaka

Mantan pemenang Ballon d'Or Kaka sudah mengambil keputusan meninggalkan Orlando City pada akhir musim Major League Soccer 2017, setelah sebelumnya mengatakan kehilangan kenikmatan bermain sepakbola.

Pemain Brasil itu juga mengatakan kalau kondisi tubuhnya sudah tidak kuat untuk bermain dalam banyak pertandingan. Namun, seminggu kemudian ketika ia memainkan pertandingan terakhirnya di Orlando, pemain berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa ia sedang mencari tantangan baru.
7 dari 7 halaman

Samuel Eto'o

Samuel Eto'o

Samuel Eto'o

Samuel Eto'o adalah salah satu striker paling ditakuti di dunia selama tujuh tahun selama berada di Barcelona dan kemudian Inter Milan. Namun karirnya mulai menurun saat ia memilih untuk bergabung dalam proyek ambisius di klub Rusia Anzhi Makachkala pada tahun 2011.

Eto'o kembali ke level tertinggi saat bergabung dengan Chelsea pada 2013. Namun, dia tak mendapat kesempatan reguler sebelum melanjutkan karirnya di Everton. Setelah sempat mampir di Sampdoria, pemain berusia 36 tahun itu berkarir di Turki bersama Antalyaspor, bahkan menjadi player-manager sekaligus di sana.