7 Pemain Brasil Yang Gagal Memenuhi Ekspektasi

7 Pemain Brasil Yang Gagal Memenuhi Ekspektasi
Alexandre Pato (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Brasil terkenal karena sering menghasilkan pemain muda yang menarik dalam dunia sepakbola. Sebagai negara yang paling sukses dalam sejarah Piala Dunia, Brasil punya banyak talenta kelas dunia selama ini.

Tapi tidak semua pemain dari Brasil yang berbakat bisa jadi Ronaldinho berikutnya. Banyak dari mereka yang gagal memaksimalkan potensinya karena alasan yang berbeda-beda.

Berikut ini tujuh pemain Brasil yang punya bakat besar tapi gagal berkembang sesuai ekspektasi seperti dilansir FTB90.

1 dari 7 halaman

Kerlon

Kerlon

Kerlon

Dia dijuluki Ronaldinho berikutnya oleh para pengagumnya, namun belakangan ini Kerlon bermain sepakbola untuk klub Slovakia Spartak Trnava.

Pada tahun 2005 ia mengumumkan dirinya sebagai wonderkid Brasil berikutnya setelah terpilih sebagai pemain terbaik dan juga pencetak gol terbanyak di Kejuaraan Amerika Selatan di bawah usia 17 tahun. Dia juga menjadi terkenal karena 'dribel anjing laut' yang mendribel bola di atas kepalanya.

Kerlon sempat pindah ke Inter Milan pada 2008 namun gagal beradaptasi dengan sepakbola Eropa. Serangkaian cedera lutut juga menghambat perkembangannya.
2 dari 7 halaman

Ganso

Ganso

Ganso

Ganso muncul bersama Neymar di klub Brasil Santos. Kedua pemain ini diprediksi bakal menjadi bintang sepakbola Brasil berikutnya dan ditakdirkan untuk memimpin kesuksesan tim Samba di level internasional.

Perbandingan dengan Neymar tidak banyak membantu karir Ganso. Karirnya juga terhambat karena cedera serius, termasuk cedera ligamen lutut yang membuatnya tidak beraksi selama berbulan-bulan.

Penampilan buruk di kompetisi besar melemahkan reputasinya. Saat Neymar bergabung dengan Barcelona, Ganso hanya pindah ke Sao Paolo.

Sekarang Neymar menjadi pemain termahal di dunia dan karir Ganso semakin meredup di Sevilla.
3 dari 7 halaman

Diego

Diego

Diego
Sebelum Neymar dan Ganso, Santos punya Robinho dan Diego. Untuk sesaat, Diego digembar-gemborkan sebagai playmaker besar berikutnya untuk Brasil dan diprediksi akan meraih kesuksesan.

Pemain asal Brasil itu pindah ke Porto di mana dia diproyeksi menjadi pengganti pengganti Deco. Namun ia gagal menunjukkan performa seperti di Santos atau menyamai kemampuan Deco.

Diego akhirnya menemukan kesuksesan dengan kepindahan ke Werden Bremen, namun gagal beradaptasi di Italia saat ia pindah ke Juventus pada 2009.

Di timnas Brasil, dia selalu kalah bersaing melawan Kaka dan dicoret dari skuat Piala Dunia. Sekarang bermain untuk klub Brasil Flamengo, Diego mendapat panggilan pertamanya membela Brasil tahun ini sejak 2009.
4 dari 7 halaman

Alexandre Pato

Alexandre Pato

Alexandre Pato

Nama Alexandre Pato sering muncul pada tahun 2007. Dia adalah bintang besar berikutnya. Pada tahun 2006, dia membantu tim Internacional memenangkan Piala Dunia Klub saat berusia 16 tahun. Pada tahun berikutnya, dia pindah ke AC Milan dengan harga sekitar € 24 juta.

Awalnya berjalan dengan baik untuk Pato di Milan. Dia memenangkan penghargaan Golden Boy dan pemain muda terbaik Serie A di tahun 2009. Pada tahun 2011, dia memenangkan gelar Serie A sebagai pencetak gol terbanyak Milan musim itu.

Cedera terus menerus mengganggu Pato sehingga dia hanya membuat 15 penampilan untuk Milan selama dua musim berikutnya. Milan kemudian menyerah dengan Pato dan dia memutuskan kembali ke Brasil.

Periode singkat di Chelsea dan Villarreal tidak cukup untuk menghidupkan kembali karir Pato. Masih berusia 28 tahun, dia sekarang bermain di Tiongkok untuk Tianjin Quanjian.
5 dari 7 halaman

Kleberson

Kleberson

Kleberson

Ketika Manchester United merekrut Kleberson pada tahun 2003, sepertinya mereka telah melakukan investasi yang bagus. Kleberson baru saja menjadi bagian dari skuat Brasil untuk Piala Dunia 2002. Manajer Luiz Felipe Scolari memuji peran Kleberson di lini tengah bersama Gilberto Silva sebagai kekuatan di balik kesuksesan mereka.

Barcelona, Newcastle, dan Leeds dikabarkan tertarik. Tapi Manchester United akhirnya berhasil mendapatkan sang pemain dengan harga 6,5 juta pounds.

Semua tidak berjalan dengan baik - Kleberson mengalami cedera di laga keduanya bersama United. Dia hanya bisa membuat 20 pertandingan selama dua musim di Old Trafford dan kemudian pindah ke klub Turki Besiktas pada tahun 2005.
6 dari 7 halaman

Anderson

Anderson

Anderson

Anderson menjadi pemain Brasil kedua di Manchester United saat dia pindah dari Porto dengan harga sekitar 20 juta pounds di tahun 2007. Dibanding Kleberson, Anderson sukses di Old Trafford. Pemain asal Brasil ini memenangkan empat gelar Premier League dan Liga Champions saat berada di klub tersebut.

Tapi Anderson tidak selalu bermain rutin di United sehingga tidak sesuai dengan harganya yang cukup mahal.

Anderson kemudian sering mendapat sorotan karena hal negatif. Dia saat ini sedang dipinjamkan ke klub Brasil Cortiba dari Internacional.
7 dari 7 halaman

Denilson

Denilson

Denilson

Denilson pernah menjadi pemain termahal di dunia.

Klub Spanyol Real Betis membayar 21,5 juta pounds untuk merekrut Denilson dari Sao Paolo. Di musim keduanya bersama klub, Real Betis terdegradasi dari La Liga. Pemain sayap tersebut hanya berhasil mencetak 13 gol selama waktunya di klub.

Meski selalu menjadi pemain pengganti, dia adalah bagian dari tim juara Piala Dunia 2002. Bukan prestasi yang buruk, tapi karirnya tidak sukses bagi pemain yang pernah menjadi pemain termahal di dunia.