7 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari Derby Manchester

7 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari Derby Manchester

Bola.net - - Manchester City berhasil membirukan kota Manchester usai mengalahkan rival sekota mereka, Manchester United dengan skor telak 4-1 di Etihad Stadium tadi malam (22/09).

Sergio Aguero memboyong dua gol di masing-masing babak, ditambah dengan sumbangan gol dari Yaya Toure dan juga Samir Nasri, sedangkan United hanya mampu meraih gol hiburan melalui Wayne Rooney beberapa menit jelang laga usai.

Berikut Bolanet sajikan sejumlah poin menarik yang terlihat dalam laga Derby Manchester semalam. Jika dirasa ada yang kurang, silahkan tambahkan opini dan analisa versi Bolaneters sendiri dengan santun dan berkelas di kolom komentar. [initial]

Baca Juga:
Klasemen EPL 2013-14 Berdasarkan Follower Twitter

Gareth Bale dan Mitos Nomor Punggung 11 Real Madrid
Inilah Skuat Termahal di Bursa Transfer Musim Panas 2013
Kompilasi 20 Gol Dramatis Yang Dicetak Oleh Kiper Dari Jarak Dekat

1 dari 7 halaman

Pengaruh Besar Hilangnya RVP

Pengaruh Besar Hilangnya RVP


Tak dapat dipungkiri, ketiadaan Robin Van Persie dalam laga semalam menjadi sebuah handicap tersendiri bagi United. Saat striker Belanda ini dikabarkan tak bisa bermain lawan City, rasanya United sudah mengalami pukulan moril sebelum laga.

Kehadiran Dany Welbeck sebagai ujung tombak ternyata tidak cukup memberikan ancaman bagi pertahanan The Citizens, sementara Wayne Rooney yang berperan sebagai second striker seringkali terpaksa harus turun terlalu jauh akibat dominasi lini tengah tuan rumah.
2 dari 7 halaman

Kembalinya Performa Samir Nasri

Kembalinya Performa Samir Nasri

Sejak awal musim, Samir Nasri menyatakan bahwa kedatangan Manuel Pellegrini akan sangat membantunya untuk memulihkan pertornanya yang meredup di tangan Roberto Mancini.

Pemain asal Prancis ini membuktikan ucapannya. Semalam Nasri tampil gemilang dalam memporak porandakan pertahanan United dan juga mencetak satu dari empat gol kemenangan City.

Total musim ini Nasri telah mencetak dua gol dan dua assist dari enam penampilannya di segala ajang, itupun separuhnya ia hanya bermain sebagai pemain pengganti.
3 dari 7 halaman

Rooney Kembali On Fire

Rooney Kembali On Fire

Kembali bermain setelah sempat absen akibat luka di dahinya, Wayne Rooney seolah tak bisa berhenti mencetak gol sejak tampil mengenakan pelindung kepala. Total Wazza mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir.

Hal tersebut tentu menjadi berkah tersendiri bagi United, Rooney seolah ingin membuktikan bahwa ia tak mau berada di bawah bayang-bayang Van Persie dalam urusan mencetak gol.
4 dari 7 halaman

David Moyes Masih Butuh Adaptasi

David Moyes Masih Butuh Adaptasi

Dua kemenangan dalam lima laga awal menjadi catatan start terburuk Manchester United dalam satu dekade terakhir. Beberapa oknum suporter yang kecewa bahkan dengan terburu-buru sudah menyuarakan keinginan mereka agar pria asal Skotlandia tersebut dicopot dari posisi manajer.

Namun jika dipikir kembali, adalah wajar jika United mengalami masa-masa limbung dalam transisi kepelatihan setelah sekian lama hidup di bawah rezim Alex Ferguson.

Moyes butuh waktu adaptasi, namun di sisi lain suporter United yang telah terbiasa bergelimang kesuksesan memasang standar tinggi bagi eks manajer Everton ini di musim perdananya.

Tekanan yang dihadapi oleh pria Skotlandia ini akan semakin besar jika dalam beberapa pertandingan ke depan United kembali gagal meraih angka penuh.
5 dari 7 halaman

Lini Serang City (Sejauh Ini) Yang Terbaik di Inggris

Lini Serang City (Sejauh Ini) Yang Terbaik di Inggris

Sebelum kompetisi bergulir, Manuel Pellegrini sempat berkelakar bahwa komposisi lini serang Manchester City adalah yang terbaik di Liga Inggris. Sejauh ini memasuki pekan kelima, ucapan manajer asal Chile tersebut terbukti benar adanya.

Saat ini The Citizens adalah tim paling produktif dengan torehan 12 gol. Distribusi golnya juga cukup merata dibagi antara Sergio Aguero dan Yaya Toure (3 gol), Samir Nasri dan Alvaro Negredo (2 gol), serta David Silva dan Edin Dzeko (1 gol).
6 dari 7 halaman

Dua Bek Tengah United Keteteran

Dua Bek Tengah United Keteteran

Pasangan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic selalu menjadi pilihan utama United sejak awal musim. Dengan usia keduanya yang sudah sama-sama di atas kepala tiga, keputusan ini tentu beresiko.

Dalam laga melawan City, terlihat keduanya seringkali kewalahan menghadapi serangan tim tuan rumah. Untuk mengantisipasi kelemahan dalam hal kecepatan dan stamina, keduanya bertahan terlalu ke dalam, membuat barisan gelandang ikut tertarik ke belakang untuk menyesuaikan posisi.

Hal ini menyebabkan dukungan terhadap lini depan juga terhambat karena renggangnya jarak antar lini. City juga berhasil memanfaatkan kelemahan strategi tersebut dan berhasil mengurung United di area pertahanan mereka sendiri.
7 dari 7 halaman

Fellaini Belum Menjadi Solusi

Fellaini Belum Menjadi Solusi

Kurangnya 'otot' di lini tengah United menjadi satu hal yang secara konsisten menjadi bahan kritik dalam beberapa musim terakhir. Pembelian gelandang raksasa Marouane Fellaini diharapkan menjadi solusi.

Tampil lumayan dalam laga melawan Crystal Palace dan Leverkusen, namun dalam pertandingan kemarin kombinasinya dengan Michael Carrick tak berhasil membendung dominasi lini tengah The Citizens yang di atas kertas memang lebih kuat.

Selain karena pengaruh garis pertahanan yang disebutkan di poin sebelumnya, Fellaini nampak kuwalahan untuk fokus membantu lini pertahanan dan tidak bisa menunjukkan kontribusinya dalam membangun serangan.

Barulah setelah Tom Cleverley masuk menggantikan Ashley Young, sektor tengah United bisa mengimbangi tekanan Yaya Toure dan Fernandinho yang menjadi dua menara di lini tengah City.