7 Kontroversi Terbesar di Piala Dunia 2014

7 Kontroversi Terbesar di Piala Dunia 2014

Bola.net - - Piala Dunia 2014 telah resmi berakhir pada 13 Juli 2014 kemarin, dengan Jerman keluar sebagai jawara mengalahkan Argentina 1-0 di laga final. Dengan diserahkannya trofi Piala Dunia kepada Der Panzer, maka berakhir pula turnamen paling akbar di dunia sepakbola tersebut.

Ada banyak cerita menarik tersisa dari Piala Dunia 2014, mulai dari laga-laga ketat, penampilan luar biasa sejumlah penjaga gawang, dan juga gol-gol indah yang menghiasi 64 laga.

Namun sepakbola juga tak lepas dari kontroversi terkait human error. Beberapa insiden kontroversial juga terjadi di Piala Dunia kali ini, yang menjadi pembicaraan seluruh dunia dan bahkan menuai kecaman publik.

Berikut Bolanet sajikan tujuh insiden paling kontroversial yang terjadi di Piala Dunia 2014. Peristiwa manakah yang paling membekas di benak anda?

1 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014

Kontroversi Piala Dunia 2014

Gigitan Luis Suarez Terhadap Girgio Chiellini

Setelah dua kali tersangkut masalah yang sama saat menggigit Othman Bakkal dan juga Branislav Ivanovic, tak banyak yang menyangka Luis Suarez akan mengulang insiden tersebut untuk ketiga kalinya. Namun ternyata El Pistolero belum jera dan menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini dalam laga pamungkas Uruguay di fase grup.

Meskipun lolos dari hukuman wasit, namun FIFA akhirnya bertindak tegas dengan menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama empat bulan untuk pemain 27 tahun ini.
2 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (2)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (2)

Wasit Yuichi Nishimura

Kontroversi sudah menghinggapi Piala Dunia 2014 sejak hari perdana. Adalah wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura yang dianggap terlalu berat sebelah saat memimpin laga pembuka antara Brasil kontra Kroasia. Selain menganulir satu gol Kroasia, Nishimura juga menberikan penalti kepada Brasil atas aksi menjatuhkan diri dari striker Fred.

Para pemain Kroasia juga mengeluhkan kurang komunikatifnya sang wasit, yang bahkan disebut tak mengerti Bahasa Inggris.
3 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (3)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (3)

Retaknya Tulang Belakang Neymar

Pelanggaran penggawa Kolombia, Juan Zuniga terhadap striker Brasil, Neymar lolos dari pengamatan wasit namun ternyata berakibat sangat fatal. Terhangan lutut Zuniga membuat Neymar mengalami retak tulang belakang, yang bahkan bisa berdampak kelumpuhan jika saja terjadi 2 cm lebih dekat ke posisi vital.

Zuniga sendiri lolos dari hukuman apapun atas pelanggaran tersebut, namun dihujani ancaman mati dari suporter Brasil. Selecao sendiri tanpa Neymar tampil buruk di dua laga tersisa, dengan hanya mencetak satu gol dan kebobolan sepuluh.
4 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (4)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (4)

Psywar Tim Krul

Salah satu pergantian pemain paling mencengangkan dalam sejarah Piala Dunia terjadi di babak perempat final antara Kosta Rika kontra Belanda. Pelatih Oranje, Louis Van Gaal secara mengejutkan memasukkan kiper pelapis Tim Krul untuk menggantikan Jasper Cillessen, sesaat sebelum adu penalti.

Pergantian itu sukses besar, karena Krul menjadi pahlawan dengan menghalau dua eksekutor Kosta Rika dan lolos ke semifinal. Namun tindakan psywar Krul terhadap eksekutor Kosta Rika dinilai berlebihan. Kiper Newcastle itu melakukan pergerakan dan melontarkan kalimat intimidatif kepada masing-masing penendang.

Aksi ini meskipun sukses, menuai cemoohan dari penonton yang hadir di Arena Fonte Nova. Wasit senior asal Inggris, Graham Poll juga menyatakan bahwa sikap Krul tersebut tak sepatutnya dibenarkan dan kalau perlu layak mendapatkan kartu kuning dari wasit.
5 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (5)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (5)

Perkelahian Pemain Kamerun

Kamerun berangkat ke Piala Dunia 2014 dengan kondisi yang berantakan. Selain terganggu dengan masalah bonus yang berlarut-larut, situasi internal tim yang bermasalah juga tercermin dari perkelahian antar pemain dalam laga kontra Kroasia.

Winger Benjamin Moukandjo nampak bersitegang dengan Benoit Assou-Ekotto. Keduanya sempat saling mengadu kepala sebelum akhirnya dilerai oleh Pierre Webo. Perkelahian itu ternyata diawali oleh hal sepele, yaitu reaksi berlebihan Moukandjo saat diingatkan Ekotto untuk tidak egois menggiring bola.
6 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (6)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (6)

Diving Arjen Robben

Winger Belanda, Arjen Robben menjadi musuh bersama publik Meksiko. Dalam laga perempat final yang mempertemukan kedua tim, Meksiko harus gigit jari karena tersingkir akibat hukuman penalti di masa injury time setelah Robben 'terjatuh' saat berhadapan dengan Rafael Marquez.

Aksi tersebut dianggap sebagai diving oleh para pemain Meksiko. Robben sendiri membantah hal tersebut, namun mengakui bahwa pada babak pertama ia sempat melakukan diving yang tidak membuahkan hasil.
7 dari 8 halaman

Kontroversi Piala Dunia 2014 (7)

Kontroversi Piala Dunia 2014 (7)

Carut Marut Timnas Ghana

Timnas Ghana menjadi pembicaraan publik saat mempermasalahkan uang bonus untuk tampil di Piala Dunia, saat turnamen sudah bergulir. Pemerintah Ghana pun bertindak cukup ekstrim untuk memenuhi tuntutan pemain, yaitu dengan menerbangkan uang tunai senilai USD 3 juta dengan sebuah pesawat kargo ke Brasil. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah aksi mogok main penggawa The Black Stars jelang laga kontra Portugal.

Selain masalah bonus, Ghana juga dilanda perpecahan internal saat dua pemain senior, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari dipulangkan jelang laga pamungkas. Kubu Ghana menilai keduanya melakukan pelanggaran berat yang terpaksa dijatuhi dengan hukuman pemulangan, namun Boateng membantah hal tersebut dan menilai ia hanya menjadi korban fitnah yang didepak tanpa alasan yang jelas. Penggawa Schalke ini lantas juga membuka borok federasi sepakbola Ghana yang korup dan tidak mempersiapkan tim dengan baik jelang Piala Dunia.