
Bola.net - Keluarga Glazers mengambil alih Manchester United pada Mei 2005. Mereka mendapat banyak sorotan lantaran dianggap melakukan serangkaian kesalahan pengaturan keuangan yang membuat Setan Merah terpuruk.
Banyak penggemar dan pakar yang mengkritik sikap mereka terhadap klub. Mereka menuduh keluarga Glazers hanya menggunakan Manchester United sebagai mesin penghasil kekayaan.
Setelah puas mengeruk keuntungan, kini keluarga Glazers berniat menjual Manchester United. Sejumlah investor berbondong-bondong datang membeli Setan Merah yang sari-sarinya telah dihisap.
Advertisement
Para suporter Setan Merah tentunya tidak ingin pemilik baru klub serupa keluarga Glazer. Lalu seperti apa dosa yang pernah The Glazers lakukan di Old Trafford. Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire mengungkapkan tujuh kesalahan pengeluaran yang keluarga AS itu lakukan.
Langsung saja kita simak satu persatu:
Aliran Pendapatan
Old Trafford adalah stadion terbesar di Premier League dengan kapasitas lebih dari 74.000. Berbekal penonton yang selalu penuh di setiap laga, membuat pemasukan dari penjualan tiket sangatlah besar tiap tahun.
Di bawah kepemilikan Glazers, MU telah menghasilkan pendapatan sebesar 7,5 miliar atau lebih dari Rp137,5 triliun dari penjualan tiket dan jalur komersial lainnya di dalam stadion. Lalu di manakah aliran dana tersebut Glazers salurkan?
Tagihan Upah
Gaji pemain dalam sepak bola telah meningkat drastis sejak 2005, termasuk di Premier League maupun Manchester United. Setan Merah harus mengeluarkan 77 juta pounds alias Rp1,4 triliun untuk menggaji para pemainnya tiap tahun.
MU memiliki tagihan upah tertinggi di Premier League. Upah besar tanpa prestasi ini yang kini sedang dibenahi oleh Manajer MU saat ini, Erik ten Hag.
Penghasilan Direksi
Tidak hanya pemain, gaji para direksi Manchester United juga mengalami peningkatan hingga enam kali sejak tahun 2005. Lonjakan pendapatan tertinggi terjadi pada 2018.
Pada 2018, MU harus mengeluarkan 4,1 juta pound atau lebih dari Rp75 miliar untuk menggaji para direksinya. Jajara petinggi mendapat bayaran sekitar 80.000 pound Rp1,5 miliar per minggu, itu serupa dengan gaji para pemain di Premier League.
Membayar Utang
Bank pihak memberikan pinjaman kepada Manchester United yang paling diuntungkan semenjak Glazers berkuasa. MU membayar utang 917 juta pounds atau sekitar Rp16,8 triliun, dengan suku bunga hingga 14,25%.
Meskipun Glazer mendapatkan penghasilan 167 juta pounds, MU justru mengalami kerugian 354 juta pounds atau lebih dari Rp6,5 triliun. Hal itu terjadi karena harus membayar utang.
Padahal sebelum Glazer berkuasa, MU mencatat keuntungan 278 juta pounds dari 1992-2005.
Merugi di Bursa Transfer
Strategi perekrutan pemain MU juga telah banyak diteliti. Hal ini karena mereka sering berinvestasi pada pemain tanpa melihat banyak keuntungan finansial.
Di bawah Glazers, mereka telah menghabiskan lebih dari 2 miliar pounds untuk pemain dan hanya memulihkan sekitar seperempatnya dari penjualan. Kesepakatan terkenal untuk para pemain seperti Paul Pogba dan Angel Di Maria hanyalah beberapa pembelian yang tidak berhasil.
Infrastruktur Stadion
Kurangnya investasi ke Old Trafford telah menjadi bahan pembicaraan yang berulang dari para penggemar Manchester United. MU menempati peringkat kedelapan di Premier League untuk pengeluaran infrastruktur sejak 2010 dengan hanya 98 juta pounds yang diinvestasikan ke area ini.
Eks kapten MU, Gary Neville mengkritik Glazers dan kurangnya investasi mereka di stadion. "Anfield akan menjadi tempat yang lebih modern daripada Manchester United dan Old Trafford dalam 12 bulan, itu tidak bisa dimaafkan," katanya.
Fasilitas Latihan
Tidak hanya infrastruktur Old Trafford yang sudah mulai bocor di beberapa titik, Glazers juga tidak memperhatikan tempat latihannya. Tidak hanya Cristiano Ronaldo yang mengkritik, Garry Neville juga mengakui hal itu.
"Dan jika Anda pergi ke tempat latihan Manchester City hingga Tottenha, ini adalah fasilitas yang luar biasa dan brilian. Sangat jauh lebih baik daripada Carrington tempat latihan Manchester United sejak 2000," kata Neville.
Sumber: PlanetFootball
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Nurfahmi Budi
Published: 27 Februari 2023
Baca Juga:
- 3 Faktor yang Membuat Chelsea Terpuruk Musim Ini
- 3 Pemain Muda Liverpool yang Berhasil Mencuri Perhatian Pada Musim Ini
- 5 Pemain Afrika Terakhir yang Direkrut Barcelona, Tak hanya Franck Kessie
- 5 Rekrutan Termahal Manchester United dari Klub La Liga, Casemiro Baru Angkat Trofi
- 5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid
- Biar Tak Bapuk Lagi, 9 Pemain Bidikan Liverpool Musim Depan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 20:43
Usai Juarai Carabao Cup, Erik Ten Hag Siap Buat Sejarah Baru di Manchester United
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 19:40
Bruno Fernandes: Trofi Carabao Cup Ini untuk Fans Manchester United!
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 19:27
Mengagumi Profesionalitas Erik Ten Hag: Malam Juara, Paginya Langsung Latihan!
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 19:11
Pujian Marcus Rashford untuk Casemiro: Dia Buat MU Kian Tangguh!
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 16:28
Manchester United Menang Carabao Cup, Bruno Fernandes: Saya Ingin Lebih
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...