7 Calon Penerus David Silva di Manchester City

Bola.net - Bola.net - Sejak bergabung pada tahun 2010, David Silva telah menjadi pemain yang sangat penting bagi skuat Manchester City. Gelandang kreatif asal Spanyol itu sudah menyumbang assist cukup banyak dan ikut memenangkan due gelar Premier League di klub.

Silva baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-31 dan pemain yang bersangkutan tentu saja masih sanggup membela City beberapa tahun lagi. Meskipun begitu, City tentu saja juga harus menyiapkan penggantinya mengingat Silva sudah tidak muda lagi.

Happy birthday, @21LVA!

Advertisement

PICTURE SPECIAL 📸 https://t.co/1svj2dWku9 #mcfc pic.twitter.com/upmlWyds4p

— Manchester City (@ManCity) January 8, 2017

Berikut ini tujuh pemain yang mungkin bisa menggantikan David Silva di Manchester City.

Isco

Klub: Real Madrid
Usia: 24 tahun

Jika City mencari pemain untuk menggantikan Silva, Isco mungkin bisa menjadi pemain terdepan dalam daftar. Gelandang Real Madrid itu punya kualitas yang cukup bagus dan gaya permainan yang mirip dengan rekan senegaranya.

Sejak meninggalkan Malaga menuju Santiago Bernabeu tiga setengah tahun yang lalu, Isco sudah merengkuh dua gelar Liga Champions dan Copa Del Rey tapi ia jarang menjadi pemain reguler di tim utama Los Blancos.

Dengan talenta yang dimilikinya, Isco sudah seharusnya bermain lebih rutin dan Josep Guardiola mungkin saja bisa mewujudkan transfer Isco ke Etihad Stadium.

Koke

Klub: Atletico Madrid
Usia: 24 tahun

Koke tentu punya gaya yang berbeda dengan Silva. Ia bermain lebih agresif dan ulet di lini tengah dan tidak selembut seperti Silva saat mengiring bola di lapangan.

Meskipun begitu, Koke cukup konsisten menciptakan peluang dan assist untuk rekan satu timnya, terutama selama 18 bulan terakhir. Ia punya kemampuan yang memadai sebagai pengganti Silva.

Denis Suarez

Klub: Barcelona
Usia: 23 tahun

Ironisnya, Manchester City pernah punya Denis Suarez dalam skuat mereka setelah direkrut dari Celta Vigo pada 2011. Namun, setelah dua tahun menimba ilmu di tim junior City, sang pemain justru dilepas dan bergabung dengan Barcelona.

Setelah meninggalkan Etihad Stadium, Suarez berkembang menjadi salah satu playmaker muda paling menarik di Spanyol. Meski bermain dengan bintang besar di Camp Nou, ia bisa meninggakan klub lebih cepat karena jarang bermain reguler.

Mahmoud Dahoud

Klub: Borussia Dortmund
Usia: 21 tahun

Bintang baru di Bundesliga musim lalu. Mahmoud Dahoud menarik perhatian saat bermain untuk Die Fohlen musim lalu. Terutama karena penampilannya yang luar biasa dan mempunyai umpan akurat.

Dahoud dianggap mirip dengan Silva dan punya kecepatan dalam mengontrol bola. Di lini tengah, Dahoud cenderung bermain lebih ke dalam, namun ia pasti punya karakteristik untuk bergeser ke depan di masa mendatang.

Hakan Calhanoglu

Klub: Bayer Leverkusen
Usia: 22 tahun

Baru berusia 22 tahun, Hakan Calhanoglu tampak seperti pemain yang sudah beraksi cukup lama di atas lapangan. Saat bermain untuk Hamburg, ia pernah mencetak gol lewat tendangan bebas dari dekat garis tengah melawan Borussia Dortmund hampir tiga tahun yang lalu.

Banyak yang terkesan dengan performa pemain internasional Turki ini tapi ia masih belum mengeluarkan semua potensinya. Ia punya statistik yang luar biasa dengan gol atau assist yang terjadi rata-rata setiap satu atau dua pertandingan.

Hakim Ziyech

Klub: Ajax
Usia: 23 tahun

Tidak semua bintang Eredivisie bisa menunjukkan kemampuannya di liga yang lebih kompetitif. Namun, Hakim Ziyech mungkin saja bisa mematahkan prediksi tersebut mengingat sekarang ia sedang berkembang di kasta tertinggi sepakbola Belanda.

Playmaker asal Maroko ini cukup menonjol di liga musim lalu saat bermain untuk FC Twente. Sejak bergabung dengan Ajax pada musim panas ia sekarang menjadi bintang baru di sana.

Phil Foden

Klub: Manchester City
Usia: 16 tahun

Digambarkan sebagai salah satu talenta muda potensial di sepakbola Inggris, Phil Foden masuk dalam skuat Manchester City di Liga Champions saat melawan Celtic pada bulan Desember.

Diberkati dengan teknik yang luar biasa, Foden sering dibandingkan dengan Andres Iniesta karena passing yang luar biasa dan selalu berusaha melewati lawan. Jika tidak ingin membeli pemain baru, City sudah punya permata yang bisa dipromosikan ke skuat utama.