7 Bintang Premier League Yang Bakal Absen di Piala Dunia 2018

7 Bintang Premier League Yang Bakal Absen di Piala Dunia 2018
Alexis Sanchez (c) Arsenal Twitter

Bola.net - Bola.net - Seluruh pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 sudah selesai dimainkan. Sebanyak 32 negara sudah memastikan tiket lolos ke putaran final di Rusia tahun depan.

Banyak pemain Premier League, termasuk Christian Eriksen, Xherdan Shaqiri dan Aaron Mooy akan berlaga di Piala Dunia 2018. Namun, tidak semua pemain mendapat kesempatan untuk beraksi di turnamen empat tahunan tersebut.

Tujuh bintang Premier League ini bisa dipastikan tidak akan ikut ambil bagian saat turnamen di Rusia bergulir pada bulan Juni mendatang. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir FTB90.

1 dari 7 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (Arsenal & Chile)

Dia mungkin jimat Arsenal dan salah satu pemain paling menarik di Premier League, tapi Alexis Sanchez pun tidak bisa mencegah akhir dari era Chile.

Sanchez mencetak dua gol di Piala Dunia terakhir mereka saat Chile mengikuti turnamen tersebut dengan permainan yang lebih menyerang. Mereka mengalahkan juara bertahan Spanyol di babak grup, dan menghadapi tuan rumah Brasil sampai adu penalti di babak 16 besar.

Tapi kekalahan 3-0 dari Brasil, ditambah dengan Peru bermain imbang melawan Kolombia, memastikan Sanchez tidak akan ikut beraksi di turnaman musim panas. Sanchez akan berusia 33 tahun di Piala Dunia Qatar 2022, jadi masih harus dilihat apakah dia akan tampil di Piala Dunia lagi.
2 dari 7 halaman

Riyad Mahrez

Riyad Mahrez

Riyad Mahrez (Leicester City & Aljazair)

Absennya pememang PFA of the Year 2016 adalah kehilangan besar dari Piala Dunia 2018, namun sebenarnya tim Aljazair tidak pernah mendekati lolos. Mereka imbang dua kali dan kalah empat kali dari enam pertandingan babak grup sehingga menempati posisi juru kunci.

Itu adalah kisah yang memalukan setelah mereka tampil mengejutkan pada tahun 2014, lolos ke babak 16 besar sebelum kalah dari Jerman lewat extra time.

Mahrez hanya tampil dalam satu pertandingan Aljazair di Brasil, dan sering kali tampil buruk bersama tim nasionalnya, gagal mencetak gol dalam empat pertandingan grup yang ia mainkan selama musim ini. Aljazair membutuhkan perbaikan jika mereka ingin merebut kembali tempat mereka di antara tim terbaik Afrika.
3 dari 7 halaman

Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan (Manchester United & Armenia)

Abedi Pele, George Weah, Ryan Giggs merupakan pemain hebat yang lahir di negara yang salah pada waktu yang salah. Henrikh Mkhitaryan akan menjadi komponen penting di hampir semua tim nasional di dunia, namun ia kurang beruntung karena dilahirkan di Armenia.

Kampanye terbaik Armenia terjadi pada babak kualifikasi untuk Euro 2012, saat Mkhitaryan mencetak enam gol. Namun, mereka mengalami kemunduran sejak saat itu dan hanya menang dua kali sampai saat ini. Mkhitaryan hanya mencetak dua gol, keduanya melawan Kazakhstan, saat Armenia tertinggal jauh.

Negara seperti Islandia dan Albania belakangan ini menjadi tim kejutan di level internasional, dan Armenia harus bisa mengikuti jejak mereka. Tapi mereka sepertinya membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan pemain dengan talenta seperti Mkhitaryan lagi.
4 dari 7 halaman

Aaron Ramsey

Aaron Ramsey

Aaron Ramsey (Arsenal & Wales)

Wales adalah salah satu kisah hebat di Euro 2016. Namun, setelah itu mereka kesulitan karena hanya bisa meraih lima hasil imbang dari enam pertandingan pertama mereka.

Kemenangan di kandang sendiri atas Irlandia dalam pertandingan terakhir sebenarnya bisa mengamankan tempat play-off. Namun gol James McLean menghancurkan harapan mereka untuk terbang ke Rusia.

Aaron Ramsey adalah salah satu bintang Wales di Euro tahun lalu dan dia harus melewatkan Piala Dunia tahun depan.
5 dari 7 halaman

Virgil van Dijk

Virgil van Dijk

Virgil van Dijk (Southampton & Belanda)

Target Liverpool ini telah menjadi pemain Belanda reguler belakangan ini. Namun, ia tidak mampu mengantarkan Belanda ke Piala Dunia.

Mereka hanya kalah satu dari lima pertandingan kualifikasi saat Van Dijk menjadi starter. Namun duetnya dengan Jeffrey Bruma kurang sukses dibandingkan dengan pemain lainnya.

Tim Oranje tidak lolos setelah berada di urutan ketiga dalam grup mereka di belakang Prancis dan Swedia. Van Dijk sekarang mungkin hanya punya satu kesempatan lagi untuk bermain di Piala Dunia karena dia akan berusia 31 tahun pada 2022.
6 dari 7 halaman

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha (Crystal Palace & Pantai Gading)

Keputusan Wilfried Zaha membela Pantai Gading ketimbang Inggris tampak seperti langkah yang cerdik.

Namun, Pantai Gading kesulitan sejak Marc Wilmots memimpin. Kekalahan mengejutkan dari Maroko di Abidjan memastikan Elephants tidak berangkat ke Rusia.

Dengan generasi emas Pantai Gading sudah berakhir, banyak orang akan memandang Zaha sebagai inspirasi baru mereka. Qatar 2022 merupakan satu-satunya peluang realistis untuk tampil di Piala Dunia.
7 dari 7 halaman

Sead Kolasinac

Sead Kolasinac

Sead Kolasinac (Arsenal & Bosnia-Herzegovina)

Kebanyakan penggemar Inggris mengenal Sead Kolasinac saat ia mencetak gol bunuh diri melawan Argentina di Piala Dunia 2014. Tapi sejak bergabung dengan Arsenal pada musim panas ia telah membuktikan dirinya sebagai bek tangguh.

Bosnia tergabung ke dalam grup kualifikasi yang relatif lemah, di mana mereka diharapkan bisa mengalahkan Yunani untuk meraih posisi kedua. Mereka imbang dua kali saat melawan Yunani, namun hasil krusialnya adalah kekalahan mengejutkan di Siprus.

Pada usia 24 tahun, Kolasinac masih punya waktu dan kesempatan lain untuk bermain di turnamen empat tahunan tersebut.