6 Transfer Terburuk di Deadline Day Bursa Transfer Januari, Chelsea Sumbang 2 Nama

Bola.net - Bursa transfer Januari 2023 tak lama lagi akan ditutup. Namun demikian, klub-klub Eropa masih berusaha untuk melakukan aktivitas perpindahan pemain di sisa waktu yang ada.

Biasanya bursa transfer tengah musim tidak begitu ramai. Namun, tahun ini situasinya sedikit berbeda.

Tim-tim Premier League bisa dibilang cukup aktif menambah amunisi pemain sepanjang musim panas ini. Sebut saja Chelsea yang sudah menghamburkan banyak uang.

Menjelang penutupan bursa transfer, sejumlah tim masih mungkin menambah amunisi di hari terakhir. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pemain yang didatangkan pada deadline day bisa menjadi bisnis yang bagus.

Berikut ini enam transfer terburuk yang dilakukan klub-klub Premier League pada bursa transfer Januari seperti dilansir Express.

Fernando Torres

Chelsea mengejar Fernando Torres sepanjang bursa transfer Januari 2011. Liverpool pada akhirnya bersedia melepas striker asal Spanyol itu ke Stamford Bridge pada hari terakhir.

Dengan biaya sebesar 50 juta pounds, kepindahan Torres ke Chelsea memecahkan rekor transfer Inggris saat itu. Namun, Torres gagal menunjukkan penampilan terbaiknya seperti saat di Liverpool.

Torres hanya mencetak 20 gol di liga dalam 110 penampilan dan pergi dengan status bebas transfer empat tahun kemudian. Meski begitu, dia sempat merasakan gelar Liga Champions di sana.

Juan Cuadrado

Juan Cuadrado menunjukkan performa yang cukup impresif saat bermain bersama Fiorentina. Chelsea kemudian memboyongnya ke Stamford Bridge pada 2 Februari 2015.

Sayang, Cuadrado gagal menembus tim inti Chelsea asuhan Jose Mourinho. Dia hanya tampil dalam 14 pertandingan dan tanpa mencetak satupun gol pada musim 2014/2015.

Karena minim kontribusi, manajemen The Blues melepas pemain Kolombia itu ke Juventus dengan status pinjaman pada 25 Agustus 2015. Biaconeri kemudian menebus Cuadrado secara permanen pada 2017.

Andy Carroll

Setelah menjual Fernando Torres ke Chelsea, Liverpool langsung mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle sebagai gantinya. The Reds mengeluarkan 35 juta pounds untuk striker asal Inggris tersebut.

Namun, masalah cedera merusak karier Carroll selama 18 bulan di Merseyside. Dia kesulitan untuk menunjukkan ketajamannya seperti saat bermain di Newcastle

Carrol hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan untuk The Reds. Dia kemudian dilepas ke West Ham dengan status pinjaman sebelum statusnya berubah menjadi permanen pada 2013.

Christopher Samba

QPR mendatangkan Christopher Samba pada pada musim dingin 2013. Kepindahannya dari Anzhi Makhachkala cukup mahal karena mampu memecahkan rekor transfer klub kala itu.

Ditebus seharga 12,5 juta pounds, Samba langsung masuk ke dalam starting line-up QPR asuhan Harry Redknapp. Namun, bek asal Kongo tersebut gagal tamppil mengesankan.

Samba cuma bertahan selama enam bulan di QPR. Setelah hanya membuat membuat 10 penampilan, Samba akhirnya dilepas kembali ke Anzhi Makhachkala pada musm panas 2013.

Afonso Alves

Afonso Alves punya reputasi yang bagus saat bermain di Eredivisie. Striker asal Brasil tersebut tampil mengesankan dengan mencetak 48 gol dalam 50 pertandingan untuk Heerenveen.

Middlesbrough memecahkan rekor transfer klub untuk mendatangkan Afonso Alves pada Januari 2008. Namun, investasi besar yang dilakukan The Boro tidak membuahkan hasil.

Afonso Alves hanya mencetak 13 gol dari 49 pertandingan. Pemain asal Brasil itu kemudian dikirim ke klub Qatar, Al-Sadd pada 4 September 2009.

Kostas Mitroglou

Kostas Mitroglou scored twice as our U21s defeated Villa today. Read the report here > https://t.co/TjrTDcQcrO #FFC pic.twitter.com/K0oBGxCS85

— Fulham Football Club (@FulhamFC) February 12, 2014

Fulham harus memecahkan rekor transfer klub kala memboyong Kostas Mitroglou ke Craven Cottage di Januari 2014. Mitroglou datang dengan biaya 12 juta pounds dari klub Yunani Olympiakos.

Akan tetapi kepindahannya itu tidak berjalan dengan baik. Karena masalah cedera, Mitroglu hanya berhasil membuat tiga penampilan dan gagal mencetak gol.

Setelah Fulham terdegradasi pada musim itu, Mitroglou sempat dipinjamkan ke Olympiakos dan Benfica. Dia akhirnya pindah secara permanen ke Benfica pada 2016.