6 Skenario Destinasi Puyol Berikutnya

6 Skenario Destinasi Puyol Berikutnya
Carles Puyol. (c) AFP

Bola.net - - Carles Puyol belum lama ini membuat pengumuman mengejutkan. Bek sentral sekaligus sosok veteran dan disegani di tersebut mengumumkan bahwa ia akan istirahat sejenak dari sepakbola di akhir musim ini. Pasalnya, ia sudah tak sanggup lagi menerima tekanan dari intensitas pertandingan di kompetisi yang diikuti Los Azulgranas.

Beban bermain, ditambah dengan cedera yang tak kunjung sembuh, akhirnya membuat Puyol memutuskan untuk tak buru-buru menentukan masa depan. Pernyataan di situs resmi klub menyiratkan bahwa kemungkinan ia masih bisa bermain kembali, meski tak berbaju merah-biru.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, namun saya yakin bahwa di akhir musim ini saya akan membutuhkan waktu istirahat," tuturnya. Sang pemain juga menambahkan, "Setelah itu, kita lihat saja apa yang terjadi."

Meski sudah berusia 36 tahun, bukan berarti pesona Puyol memudar di mata klub-klub Eropa. Laporan dari Marca menyebutkan bahwa ada beberapa pihak dari Amerika Utara dan Eropa yang masih tertarik menggunakan jasa pemain bergaji 10 juta Euro per musim ini.

Berikut daftar enam klub yang mungkin jadi pelabuhan Puyol berikutnya, andai memang jadi meninggalkan Barca di akhir musim.

1 dari 6 halaman

New York City FC

New York City FC

Menurut Marca, keputusan Puyol untuk meninggalkan Barca sebenarnya sudah dibuat semenjak Januari lalu. Pada tanggal 27 Februari, media Spanyol tersebut mulai menghubungkan sang pemain dengan klub Amerika Serikat yang berbasis di New York ini.

Mengingat Puyol bisa didatangkan dengan gratis maka peluang untuk pindah ke klub ini tentu amat besar. Namun yang menjadi masalah, New York City FC tidak akan bermain hingga Maret 2015 mendatang. Jeda delapan bulan mungkin akan mengubah pikiran Puyol mengenai ide bermain di MLS.
2 dari 6 halaman

Los Angeles Galaxy

Los Angeles Galaxy

Klub yang pernah dibela oleh David Beckham ini masih terus memburu pemain bintang untuk memenuhi jatah DP yang mereka miliki.

DP, kepanjangan dari Designated Player, adalah pemain yang dibolehkan untuk menerima bayaran melebihi salary cap atau batas atas gaji yang ditentukan oleh MLS.

Saat ini tiga slot DP milik LA Galaxy sudah ditempati oleh Landon Donovan, Robbie Keane, dan Omar Gonzalez. Namun nama terakhir nampaknya bakal dilepas oleh klub di musim panas mendatang. Laporan dari The Times sempat menyebut dirinya ingin 'melakukan perjalanan ke Eropa', menyiratkan hasratnya bermailn di benua biru.

Tentunya kepergian Gonzalez bakal membuat slot kosong tersedia untuk Puyol, yang bisa dengan tenang menikmati masa akhir karirnya di Amerika Serikat. 
3 dari 6 halaman

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund sudah beberapa kali dilanda masalah cedera pemain dan situasi yang mereka alami bisa menjadi lebih rumit andai Mats Hummels memutuskan untuk hengkang di akhir musim nanti.

Menariknya, Barcelona adalah salah satu klub yang disebut tertarik menggunakan jasa pemain Jerman tersebut, menurut laporan yang diturunkan oleh Bild di bulan Oktober. Raksasa Catalan kabarnya siap menggelontorkan tak kurang dari 35 juta Euro untuk mendapatkan pemain berusia 25 tahun itu.

Pembatalan kontrak Puyol berarti pertukaran pemain tidak perlu terjadi, namun manajer Jurgen Klopp jelas akan senang apabila ia bisa mendapatkan pengganti yang sepadan meski tak lagi berusia muda.

Puyol sudah terbiasa bermain sistem pressing tinggi dan penguasaan bola di Barcelona, satu hal yang akan membuatnya tak canggung ketika bermain di Bundesliga. Tentu ini merupakan satu keuntungan tersendiri baginya.
4 dari 6 halaman

AS Monaco

AS Monaco

Duduk di peringkat dua klasemen sementara Ligue 1, tim yang diasuh oleh Claudio Ranieri ini sudah hampir pasti akan bermain di Liga Champions musim depan. Mengingat klub memiliki ambisi yang besar untuk membangun skuat berkualitas, maka itu berarti klub tak akan menemui kesulitan menebus kontrak Puyol.

Apa yang kurang dari Monaco saat ini adalah pengalaman dan itulah yang sudah dimiliki oleh Puyol, terutama ketika berbicara mengenai atmosfer bermain di kompetisi antar klub Eropa.

Sang pemain juga tidak akan diharapkan bermain setiap pekannya, satu hal yang bakal jadi nilai plus untuk dirinya.

Kiper Barca, Victor Valdes, sempat dihubungkan dengan klub ini, menurut laporan dari ESPN FC. Andai memang benar, maka kehadiran Valdes tentu bakal semakin menarik minat Puyol untuk menyusul rekannya itu. Belum lagi ia akan bertemu dengan eks partnernya yang lain, Eric Abidal.
5 dari 6 halaman

New York Red Bulls

New York Red Bulls

New York Red Bulls adalah salah satu destinasi paling realistis untuk Puyol.

Mantan rekannya di Barcelona, Thierry Henry, tengah bermain di sana dan klub yang sama juga disebut tengah melakukan pendekatan pada Xavi Hernandez, menurut laporan yang diturunkan oleh Football Espana beberapa saat yang lalu.

New York memiliki satu slot DP yang tersisa, membuat prospek kepindahan Puyol semakin cerah. Selain itu, kondisi tim yang ada saat ini menyiratkan fakta bahwa manajer Mike Petke tengah membutuhkan tambahan tenaga di lini belakang.
6 dari 6 halaman

AC Milan

AC Milan

Klub yang kini ditangani oleh Clarence Seedorf ini memang sudah lama dikenal gemar menampung pemain bintang yang sudah memudar kemampuannya. Apalagi Carles Puyol akan bisa didatangkan dengan gratis, tentu Adriano Galliani bakal menimbang prospek mendaratkan sang pemain ke San Siro.

Puyol sendiri tahun lalu sempat menyatakan kekagumannya pada Milan. Melalui Inside Spanish Football, ia menyebut: "Saya harap Milan memenangkan semua laga mereka, kecuali ketika mereka melawan Barca."

Sang pemain juga merupakan pengagum dari salah satu legenda Milan, Paolo Maldini. Ia memberikan ucapan yang sedikit emosional ketika La Bandiera memutuskan untuk pensiun di tahun 2009.

"Sekarang karena kamu pensiun dari sepakbola, saya sedih karena ini berarti mimpi saya tidak akan terwujud. Saya harap kita bisa bermain di satu tim yang sama."

Gaji Puyol mungkin bisa menjadi penghalang dirinya bermain di Italia. Namun andai memang masih berhasrat membela Rossoneri, bukan tak mungkin ia bersedia mengurangi jumlah pendapatannya.